Breaking News:

Tips dan Trik

Alpukat Cocok untuk Turunkan Gula Darah, Namun Jumlah Kalorinya Perlu Diwaspadai Penderita Diabetes

Berikut ini manfaat alpukat untuk pengidap diabetes, tetap perhatikan porsi karena jumlah kalorinya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
Ilustasi - Manfaat alpukat untuk pengidap diabetes, apa saja? 

TRIBUNHEALTH.COM - Alpukat kerap disebut-sebut sebagai salah satu buah yang baik untuk pengidap diabetes.

Alpukat dikatakan dapat membantu mengontrol kadar gula darah seseorang.

Memang, pengaturan gaya hidup dan pola makan sangat berperan penting dalam kesembuhan orang yang memiliki diabetes.

Memilih makanan yang tepat dapat membantu pengidap diabetes untuk mengendalikan diabetes, menghindari komplikasi, dan menjalani hidup yang paling sehat.

Baca juga: Dokter Bagikan Tips Menurunkan Gula Darah, Bikin Pengidap Diabetes Tak Perlu Minum Obat

Namun apakah benar alpukat baik untuk diabetes?

Ilustrasi efek alpukat pada gula darah dan diabetes
Ilustrasi efek alpukat pada gula darah dan diabetes (pixabay.com)

Situs medis Medical News Today menyebut pengendalian gula darah sangat penting bagi penderita diabetes.

Seorang dokter atau ahli gizi mungkin menyarankan pasien untuk memilih makanan yang rendah karbohidrat dan gula.

Mereka mungkin juga merekomendasikan makanan yang membantu mengendalikan lonjakan gula darah.

Kabar baiknya, alpukat memenuhi kedua persyaratan ini.

Baca juga: Alasan Obesitas Memicu Diabetes, Lemak Sebabkan Resistensi Insulin dan Lonjakan Gula Darah

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu cangkir alpukat yang dipotong dadu seberat 150 gram (g) mengandung:

  • 12,79 g karbohidrat
  • kurang dari 1 g gula
  • 10,1 gram serat
  • 22 g lemak, di mana hampir 19 g di antaranya adalah lemak tak jenuh
  • 240 kalori
Ilustasi - Alpukat termasuk buah yang baik untuk diabetes dan mengontrol gula darah
Ilustasi - Alpukat termasuk buah yang baik untuk diabetes dan mengontrol gula darah (Pexels)
2 dari 3 halaman

Kandungan gula alpukat memang lebih sedikit dari beberapa buah lainnya.

Sebagai perbandingan, misalnya:

  • 150 g apel mentah mengandung 19,4 g karbohidrat, 15,6 g di antaranya adalah gula
  • 150 g pisang mentah mengandung 34,26 g, dimana 18,34 g adalah gula.

Baca juga: Haus Berlebihan Jadi Tanda Utama Lonjakan Kadar Gula Darah, Waspada sebelum Jadi Diabetes

Dengan sedikit karbohidrat, kandungan serat yang tinggi, dan lemak sehat, penderita diabetes dapat menikmati alpukat dalam jumlah sedang tanpa khawatir dapat meningkatkan kadar gula darahnya.

Memasangkan alpukat dengan makanan lain juga dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah.

Kandungan lemak dan seratnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan sekaligus memperlambat penyerapan karbohidrat lain.

Alpukat tinggi kalori, perhatikan porsinya

Ilustasi biji alpukat, berikut manfaat dari konsumsi biji alpukat
Ilustasi biji alpukat, berikut manfaat dari konsumsi biji alpukat (Freepik/dashu83)

Sebelum orang melakukan perubahan signifikan pada pola makannya, pengidap diabetes harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah total asupan kalori.

Satu porsi alpukat berukuran 150 gram cangkir mengandung 240 kalori.

Perlu dicatat, ini merupakan porsi yang cukup besar.

3 dari 3 halaman

Namun, orang yang memperhatikan kalorinya untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan masih bisa menambahkan alpukat ke dalam makanannya.

Mereka dapat melakukannya dengan menggunakan alpukat sebagai pengganti makanan lain yang memiliki jumlah kalori serupa seperti keju, atau mayones.

Alpukat juga bisa menggantikan mentega pada roti panggang.

Baca juga: Alpukat dan 9 Makanan Ini Bikin Kulit Glowing Alami, Melindungi dari Radikal Bebas

Lemak pada alpukat adalah lemak baik

Ilustrasi alpukat untuk diabetes
Ilustrasi alpukat untuk diabetes (pixabay.com)

American Diabetes Association (ADA) mengatakan bukan hanya jumlah lemak yang penting, tapi jenisnya.

Masyarakat harus membatasi asupan lemak tidak sehat, termasuk lemak jenuh dan lemak trans.

Ini sering terdapat pada daging berlemak, makanan yang digoreng, makanan olahan, dan makanan restoran.

ADA mendorong penderita diabetes untuk mempertimbangkan menambahkan alpukat ke dalam makanan mereka, karena lemak sehatnya.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAlpukatgula darahkaloridiabetesgaya hiduppola makan Dhawank Delvi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved