TRIBUNHEALTH.COM - Alpukat kerap disebut-sebut sebagai salah satu buah yang baik untuk pengidap diabetes.
Alpukat dikatakan dapat membantu mengontrol kadar gula darah seseorang.
Memang, pengaturan gaya hidup dan pola makan sangat berperan penting dalam kesembuhan orang yang memiliki diabetes.
Memilih makanan yang tepat dapat membantu pengidap diabetes untuk mengendalikan diabetes, menghindari komplikasi, dan menjalani hidup yang paling sehat.
Baca juga: Dokter Bagikan Tips Menurunkan Gula Darah, Bikin Pengidap Diabetes Tak Perlu Minum Obat
Namun apakah benar alpukat baik untuk diabetes?

Situs medis Medical News Today menyebut pengendalian gula darah sangat penting bagi penderita diabetes.
Seorang dokter atau ahli gizi mungkin menyarankan pasien untuk memilih makanan yang rendah karbohidrat dan gula.
Mereka mungkin juga merekomendasikan makanan yang membantu mengendalikan lonjakan gula darah.
Kabar baiknya, alpukat memenuhi kedua persyaratan ini.
Baca juga: Alasan Obesitas Memicu Diabetes, Lemak Sebabkan Resistensi Insulin dan Lonjakan Gula Darah
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu cangkir alpukat yang dipotong dadu seberat 150 gram (g) mengandung:
- 12,79 g karbohidrat
- kurang dari 1 g gula
- 10,1 gram serat
- 22 g lemak, di mana hampir 19 g di antaranya adalah lemak tak jenuh
- 240 kalori

Kandungan gula alpukat memang lebih sedikit dari beberapa buah lainnya.
Sebagai perbandingan, misalnya:
- 150 g apel mentah mengandung 19,4 g karbohidrat, 15,6 g di antaranya adalah gula
- 150 g pisang mentah mengandung 34,26 g, dimana 18,34 g adalah gula.
Baca juga: Haus Berlebihan Jadi Tanda Utama Lonjakan Kadar Gula Darah, Waspada sebelum Jadi Diabetes
Dengan sedikit karbohidrat, kandungan serat yang tinggi, dan lemak sehat, penderita diabetes dapat menikmati alpukat dalam jumlah sedang tanpa khawatir dapat meningkatkan kadar gula darahnya.
Memasangkan alpukat dengan makanan lain juga dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah.
Kandungan lemak dan seratnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan sekaligus memperlambat penyerapan karbohidrat lain.
Alpukat tinggi kalori, perhatikan porsinya

Sebelum orang melakukan perubahan signifikan pada pola makannya, pengidap diabetes harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah total asupan kalori.
Satu porsi alpukat berukuran 150 gram cangkir mengandung 240 kalori.
Perlu dicatat, ini merupakan porsi yang cukup besar.
Namun, orang yang memperhatikan kalorinya untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan masih bisa menambahkan alpukat ke dalam makanannya.
Mereka dapat melakukannya dengan menggunakan alpukat sebagai pengganti makanan lain yang memiliki jumlah kalori serupa seperti keju, atau mayones.
Alpukat juga bisa menggantikan mentega pada roti panggang.
Baca juga: Alpukat dan 9 Makanan Ini Bikin Kulit Glowing Alami, Melindungi dari Radikal Bebas
Lemak pada alpukat adalah lemak baik

American Diabetes Association (ADA) mengatakan bukan hanya jumlah lemak yang penting, tapi jenisnya.
Masyarakat harus membatasi asupan lemak tidak sehat, termasuk lemak jenuh dan lemak trans.
Ini sering terdapat pada daging berlemak, makanan yang digoreng, makanan olahan, dan makanan restoran.
ADA mendorong penderita diabetes untuk mempertimbangkan menambahkan alpukat ke dalam makanan mereka, karena lemak sehatnya.
(TribunHealth.com)