Breaking News:

Tips dan Trik

Kenali 12 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Termasuk Kesulitan Ereksi

Tubuh yang mengalami penumpukkan kadar gula akan memberikan tanda, berikut tanda tubuh kelebihan gula yang wajib diketahui.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
ilustrasi pria yang kesulitan ereksi akibat penumpukkan gula 

TRIBUNHEALTH.COM - Kita semua pasti tahu jika kelebihan gula akan memberikan dampak negatif terhadap tubuh.

Makanan atau minuman manis memang menggiurkan dan kerap membuat ketagihan, namun jangan salah hal ini juga bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.

Salah satu penyakit yang umum diketahui akibat tubuh kelebihan kadar gula adalah risiko diabetes.

Biasanya, tubuh akan memberikan beberapa tanda jika terdapat penumpukkan gula di dalam tubuh.

Untuk mengetahuinya, berikut penjelasannya.

Baca juga: ASYIK! Kemenhub Siapkan Mudik Gratis untuk Pemotor Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

12 pertanda tubuh kelebihan gula

Melansir Kompas.com, ada sejumlah tanda ketika tubuh kelebihan gula yang harus dikenali:

1. Mengalami penuaan dini

ilustrasi seseorang yang mengalami penuaan dini
ilustrasi seseorang yang mengalami penuaan dini (freepik.com)

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan inflamasi pada tubuh sehingga juga akan berdampak buruk pada kesehatan kulit.

Inflamasi yang terjadi dapat merusak kolagen dan elastisitas kulit sehingga akan memperjelas tanda-tanda penuaan dini.

Baca juga: 6 Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Kurang Tidur, Bisa Pengaruhi Ritme Jantung hingga Diabetes

2 dari 4 halaman

2. Mengalami nyeri sendi

ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri sendi
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri sendi (health.grid.id)

Inflamasi yang terjadi juga dapat memperparah gejala nyeri sendi yang dialami.

Bahkan, mengonsumsi makanan dan minuman yang manis secara berlebihan sudah terbukti dapat meningkatkan risiko radang sendi.

3. Mengalami kenaikan berat badan dan obesitas

ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas
ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas (kompas.com)

Semakin banyak asupan gula yang masuk ke dalam tubuh, maka berat badan akan semakin bertambah.

Pasalnya, asupan gula yang berlebih dapat memicu inflamasi pada sel lemak sehingga merangsang produksi zat kimia yang dapat meningkatkan berat badan.

4. Merasa ingin makan atau minum manis

Mengonsumsi makanan atau minuman yang manis dapat merangsang produksi hormon bahagia atau dopamin di dalam otak.

Kondisi ini kemudian bisa menyebabkan rasa kecanduan sehingga sobat sehat memiliki keinginan yang besar untuk makan atau minum yang manis-manis.

Baca juga: Hati-hati, Anak Sering Mengompol Bisa Menjadi Tanda Diabetes Tipe 1

5. Merasa cemas dan gugup

Ilustrasi munculnya kecemasan
Ilustrasi munculnya kecemasan (Pixabay.com)
3 dari 4 halaman

Makan makanan atau minuman yang manis dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat sehingga energi juga akan cepat meningkat.

Ketika asupan gula tidak terpenuhi, suasana hati akan menurun sehingga menyebabkan rasa cemas dan gugup.

6. Mengalami gigi berlubang

Bakteri di dalam mulut mengonsumsi gula dari makanan dan minuman yang manis.

Selanjutnya, bakteri akan mengeluarkan asam yang dapat mengikis lapisan terluar gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Bahkan, orang-orang yang sering makan atau minum minuman yang manis memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami gigi berlubang.

Baca juga: 9 Dokumen yang Diperlukan untuk Daftar Beasiswa LPDP 2024

7. Mengalami diabetes dan resistensi insulin

Ilustrasi - Penderita diabetes
Ilustrasi - Penderita diabetes (Pixabay)

Konsumsi makanan dan minuman yang manis secara berlebihan sudah terbukti dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Selain itu, kelebihan berat badan atau obesitas juga akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 serta resistensi insulin.

8. Mengalami kesulitan ereksi

4 dari 4 halaman

Mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula juga bisa berdampak negatif pada kesehatan seksual, khususnya pada pria.

Pasalnya, gula di dalam darah dapat membuat aliran darah tidak lancar sehingga tubuh tidak bisa berfungsi secara optimal dan kurang mampu untuk mempertahankan ereksi.

Baca juga: Hindari 4 Menu Sarapan yang Bisa Membuat Badan Lemas, Termasuk Roti atau Sereal yang Ditambah Gula

9. Mengalami kerusakan lever

Gula tambahan pada makanan dan minuman memiliki kandungan fruktosa yang tinggi yang dapat menurunkan fungsi lever atau hati dan membuatnya rusak jika dikonsumsi secara berlebihan.

Akibatnya, risiko gangguan kesehatan lever akan terjadi, seperti penyakit perlemakan hati non-alkohol (NAFLD) dan non-alcoholic steatohepatitis (NASH).

10. Mengalami tekanan darah tinggi

ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi (health.kompas.com)

Konsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan gula yang tinggi dapat memicu penumpukan insulin pada aliran darah sehingga akan berdampak buruk pada pembuluh darah di seluruh tubuh.

Akibatnya, tekanan darah akan meningkat dan memicu masalah kesehatan lainnya yang lebih serius, seperti gagal jantung, serangan jantung, dan stroke.

11. Mengalami penurunan fungsi pankreas

Pankreas bertugas untuk memproduksi insulin.

Namun, konsumsi gula yang berlebih dapat membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk merespon insulin sehingga pankreas akan memproduksi lebih banyak insulin.

Kondisi ini akan membuat pankreas bekerja terlalu keras dan merusaknya sehingga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lain, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Baca juga: Edukasi Seksual Perlu Diberikan Sejak Usia Dini, Dokter: Konten Harus Sesuai dengan Usia Anak

12. Mengalami kerusakan ginjal

ilustrasi nyeri pinggang akibat adanya masalah pada ginjal
ilustrasi nyeri pinggang akibat adanya masalah pada ginjal (health.grid.id)

Konsumsi gula berlebih dapat memicu terjadinya diabetes yang juga akan menurunkan fungsi ginjal.

Ketika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat merusak ginjal sehingga akan membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik untuk menyaring kotoran di dalam darah.

Memahami beberapa tanda tubuh kelebihan gula di atas sangatlah penting agar sobat sehat bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Baca juga: Nikita Mirzani Coret Lolly dari Kartu Keluarga: Asuransi Sudah Disetop, Jadi Anakku Dua

Selain membatasi konsumsi gula, melakukan pola hidup sehat dan berolahraga secara rutin sangat disarankan sehingga sobat sehat bisa menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk diabetes tipe 2.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/Kompas.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkelebihan gulaereksidiabetesPenuaan DiniNyeri sendi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved