Breaking News:

Trend dan Viral

Ijazah Gibran Rakabuming Raka Disebut Palsu dan Dituding Beli Ijazah, Gibran: Takono Kampusku

Banyak sekali pertanyaan yang muncul di benak publik mulai dari keaslian hingga tingkat ijazah Gibran Rakabuming raka.

Penulis: dhiyanti.nawang | Editor: dhiyanti.nawang
Wartakotalive.com
Ijazah Gibran Rakabuming Raka Disebut Palsu dan Dituding Beli Ijazah, Gibran: Takono Kampusku 

TRIBUNHEALTH.COM - Ijazah Gibran Rakabuming Raka sedang menjadi sorotan publik.

Rupanya banyak sekali pertanyaan yang muncul di benak publik mulai dari keaslian hingga tingkat ijazah Gibran Rakabuming raka.

Sebelumnya publik juga sempat meramaikan soal ijazah anak Presiden RI Jokowi tersebut.

Banyak sekali warganet yang mempersoalkan hal ini.

Bahkan ada salah satu pengguna Twitter dengan akun @BijiPot mempersoalkan ijazah Gibran palsu.

Menurut pemilik akun tersebut, Gibran sama saja seperti ayahnya, Presiden Joko Widodo yang juga sempat dituduh memiliki ijazah kuliah palsu.

Baca juga: Ciri-ciri Pria dan Wanita yang Subur, dr. Boyke: Bisa Dilihat dari Kebiasaannya

"jadi apakah si @gibran_tweet ..orang kuliah an...klu kuliah an..tanya brp thn...klu jawaban plintat plintut...jgn2 sama kayak bapak nya ...ijazah palsu..dan skrng kasus ijazah plasu masih berlangsung...si ondel2..bukan apa2 klu bapak nya bukan presiden," tulis pemilik akun tersebut pada Kamis (4/2/2023).

Lantas, komentar tersebut mendapatkan respons langsung dari Gibran.

Melansir Wartakotalive.com, putra sulung Presiden Jokowi itu heran dengan apa yang dituduhkan warganet tersebut.

"Salah saya apa ya Pak?," balas Gibran, Minggu (5/2/2023).

2 dari 4 halaman

Ketika dimintai keterangan lebih lanjut mengenai ijazah palsu, Gibran secara tegas meminta para peragu untuk bertanya langsung ke kampusnya di Singapura.

"Ya takono kampusku kono neng Singapura. Ki Gibran lulus tenan opo ora, fotone asli pora, wisudane kapan (Ya tanyakan kampusku sana di Singapura. Gibran ini lulus beneran atau tidak, foto asli atau tidak, wisudanya kapan)," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (6/2/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Bayi Sering Gumoh Apakah Tanda Bahaya? Begini Penjelasannya

Pernah disebut beli ijazah

Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka (Wartakotalive.com)

Pasalnya ini bukan pertama kalinya ijazah Gibran dipersoalkan keabsahannya.

Sebelumnya di Oktober 2022 silam, Gibran juga dituduh oleh warganet hanya membeli ijazah kuliah.

"Mengko tak posting foto wisuda wae ya. Mengko telitinen diedit pora sak ijazahe sisan (Nanti saya unggah foto wisuda saja ya. Nanti diteliti diedit apa tidak ijazahnya)," respons Gibran, 12 Oktober 2022 silam, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Gibran pihak-pihak yang mempersoalkan ijazahnya adalah orang-orang kurang kerjaan.

"Lha aneh-aneh kabeh. Kene sekolah angel-angel. Sok-sok sangune kuranglah (Ini aneh-aneh, Saya sekolah susah-susah dan kadang uang sakunya kuranglah)," ucapnya.

Seperti diketahui, usai lulus SMA di Orchid Park Secondary School, Singapura pada tahun 2002, Gibran melanjutkan studinya di Management Development Institute of Singapore (MDIS).

Baca juga: Ratusan Produk Pro Israel: Makanan, Minuman, Elektronik, Susu Bayi, Popok, Kosmetik hingga Bumbu

Kemudian, Gibran melanjutkan studinya lagi di University of Tehcnology Sydney (UTS Insearch), Australia hingga lulus 2010 silam.

3 dari 4 halaman

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, isu ijazah palsu dari keluarga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat di media sosial.

Kali ini, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dituding memiliki ijazah palsu dari program Insearch di University of Technology Sydney (UTS), Sydney, Australia.

Gibran disebut bukanlah kelulusan strata 1 (S1) dari UTS, melainkan hanya lulusan kursus atas setingkat D1.

Hal tersebut pun dipertanyakan Pegiat media sosial, dr. Tifa lewat status twitternya @DokterTifa pada Kamis (16/11/2023).

"Bran @gibran_tweet Ijazah kursusmu seka Insearch UTS endi coba tak delok. Insearch sak ngertiku artine program utowo kursus utk persiapan masuk UTS. Upamane ngetokke ijazah, levele mung D1 alias kursus. Dadi sak jane kowe ki nang Australi kuliah opo ming kursus tow?" tulis dr. Tifa.

(Bran @gibran_tweet ijazah kursusmu dari Insearch UTS coba mana lihat. Insearch sepengetahuanku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS. Misalnya mengeluarkan ijazah, jenjangnya hanya D1 alias kursus. Jadi kamu di Australia kuliah atau hanya kursus saja?)

Pertanyaan tersebut rupanya dibalas oleh Gibran.

Baca juga: Ketahui Penyebab Anak Demam dan Muntah, Tanda Ini Jadi Indikasi Perlunya Bantuan Medis

Cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 itu kemudian menantang dr. Tifa untuk menganalisa potret wisudanya.

Tantangan itu dibuktikan dr. Tifa lewat tangkapan layar sebuah pemberitaan berjudul, 'Sindir Dokter Tifa Perihal Ijazah Palsu, Gibran: Coba Fotonya Dianalisa Siapa Tahu Hasil Editan' dalam statusnya.

Seraya membagikan tangkapan layar pemberitaan tersebut, dr. Tifa menyampaikan Gibran bukanlah lulusan S1 dari UTS, melainkan hanya lulusan setara D1.

4 dari 4 halaman

"Saya disuruh @gibran_tweet analisa foto ini. OK. Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney. Dia keluarkan Sertifikat Kursus atau yaaa setara D1 lah. Artinya 'Wisudawan' adl penerima sertifikat kursus, bukan Ijazah Bachelor/Sarjana UTS," tulisnya.

Postingan dr. Tifa pun disambut ramai masyarakat.

Beragam komentar pun dituliskan dalam komlom komentar postingannya.

Tak terkecuali Roy Suryo.

Lewat akun Twitternya @KMRTroysuryo1 pada Kamis (16/11/20230, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia itu mengunggah sebuah tautan situs resmi dari UTS.

"Monggo, Dok..," tulis Roy Suryo.

Dikutip dari situs resmi UTS, INSEARCH adalah penyedia jalur premium ke University of Technology Sydney (UTS).

Program tersebut membantu mempersiapkan siswa untuk masuk ke derajat UTS.

Baca juga: Adakah Obat Herbal Atasi Nyeri Haid? Bahannya Sederhana, dr. Zaidul Akbar Imbau Pakai 2 Bahan Ini

Kemitraan dengan UTS berarti siswa mendapatkan manfaat dari standar akademik UTS yang tinggi dan reputasi untuk keunggulan.

Mereka juga memiliki akses ke kampus baru yang dirancang arsitektur dan mutakhir.

UTS: INSEARCH menawarkan program Bahasa Inggris Akademik, UTS Foundation Studies dan diploma pendidikan tinggi

Sebagian besar ijazah mereka mengarah langsung ke tahun kedua gelar sarjana UTS yang sesuai.

Siswa dapat memilih dari bidang studi berikut: Akademik Inggris, Bisnis, Komunikasi, Desain dan Arsitektur, Teknik, Teknologi Informasi dan Ilmu Pengetahuan.

Mereka menawarkan dukungan akademik yang berdedikasi termasuk lokakarya keterampilan belajar dan penasihat akademik yang berdedikasi.

Beli ijazah dari luar negeri

Dikutip dari Kompas.com, bukan kali ini saja ijazah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dipersoalkan di media sosial.

Sebelum dituduh memakai ijazah palsu, Gibran pernah disebut membeli ijazah dari luar negeri.

Saat itu, pemilik akun Twitter @yusuf_dumdum membuat postingan yang menuliskan Gibran membeli ijazah dari luar negeri, pada Rabu (12/10/2022) pukul 12.42 WIB.

Pemilik akun tersebut juga mengunggah sebuah foto Gibran saat diwisuda.

Baca juga: Rempah dan Rimpang Sangat Bagus untuk Kesehatan, dr. Zaidul Akbar Ajarkan Cara Pengolahannya

"Gibran @gibran_tweet tercyduk beli Ijazah dari luar negeri. Pasti mahal bayarnya. ????" tulis akun tersebut.

Unggahan itu bahkan sempat disukai lebih dari 1.200 pemilik akun Twitter dan dicuitkan ulang 164 pengguna Twitter.

Postingan tersebut bahkan dikomentari oleh adik kandung Gibran, Kaesang Pangarep @kaesangp.

"Alah editan doang. Jago juga timnya mas @Chilli_Pari ngeditnya," tulisnya.

Kali ini, pemilik akun @BijiPot menganggap jika ijazah putra sulung Presiden Jokowi itu palsu.

"Jadi apakah si @gibran_tweet ..orang kuliah an...klu kuliah an..tanya brp thn...klu jawaban plintat plintut...jgn2 sama kayak bapak nya ...ijazah palsu..dan skrng kasus ijazah plasu masih berlangsung...si ondel2..bukan apa2 klu bapak nya bukan presiden," tulis pemilik akun tersebut pada Kamis (4/2/2023).

Ingin unggah foto wisuda hingga curhat uang saku kurang

Saat itu Gibran tampak geram ijazahnya dianggap beli dari luar negeri.

Dia bahkan ingin mengunggah foto wisudanya ke media sosial.

"Mengko tak posting foto wisuda wae ya. Mengko telititen diedit pora sak ijazahe sisan (Nanti saya unggah foto wisuda saja ya. Nanti diteliti diedit apa tidak ijazahnya)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (12/10/2022).

Ayah Jan Ethes Srinarendra ini mengungkap pihak-pihak yang mempermasalahkan ijazahnya adalah kurang pekerjaan.

Dia mengatakan untuk mendapatkan ijazah tersebut dibutuhkan perjuangan.

Bahkan Gibran mengaku terkadang kekurangan uang saku.

"Lha aneh-aneh kabeh. Kene sekolah angel-angel. Sok-sok sangune kuranglah. (Lha aneh-aneh saja semuanya. Aku sekolah susah-susah. Kadang uang saku kurang lah)," ungkap Gibran.

Lulusan Singapura dan Australia

Gibran diketahui pernah mengenyam pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura.

Kemudian pada 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).

Baca juga: Lowongan Kerja Kemendesa 2023 untuk 2.700 Formasi PLD, Gaji Tertinggi Rp 15 Juta, Simak Syaratnya

Gibran kemudian melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS), Sydney, Australia.

Gibran lulus pada 2010.

Dia pun mempersilahkan pihak yang mempermasalahkan ijazahnya untuk langsung bertanya ke kampusnya di luar negeri.

"Ya takono kampusku kono neng Singapura. Ki Gibran lulus tenan opo ora, fotone asli pora, wisudane kapan (Ya tanya sana ke kampusku di Singapura. Ini Gibran lulus beneran atau tidak, fotonya asli tidak, wisudanya kapan)," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (6/2/2023).

Beasiswa UTS Insearch

University of Technology Sydney (UTS) Insearch Australia kembali menawarkan beasiswa untuk program "Future Leaders Scholarship".

Dikutip dari Kompas.com, beasiswa ini menawarkan beasiswa AUD 3,000 atau sekitar 32 juta rupiah untuk biaya studi bagi para pelajar Indonesia.

Stefani Manajer Mitra UTS Insearch menjelaskan selain beasiswa tersebut para pelajar ini juga akan menerima akses ke Program Kepemimpinan khusus dari UTS senilai AUD 2,000 atau sekitar 21 juta rupiah untuk membantu mempersiapkan mahasiswa dalam magang.

"Akses ini memberikan informasi praktis tentang tempat kerja dan perencanaan karir di Australia,” tambahnya.

Membangun jiwa entrepreneurship

"UTS memiliki atmosfer dalam menumbuhkan komptensi dan semangat entrepreneurship bagi para mahasiswanya. Setidaknya terdapat 90 subyek khusus entrepreneurship yang dapat dipilih para mahasiswa," ujar Stefani.

Ia menambahkan, sejak bergabung para mahasiswa sudah dilibatkan pada proyek-proyek studi yang berhubungan dengan dunia industri sehingga terbiasa berpikir kritis, kreatif dan mampu mencari solusi dalam problem yang muncul.

Lokasi UTS yang tepat di kota Sidney di mana banyak industri besar dunia juga menjadikan para mahasiswa UTS terbiasa dengan budaya kerja perusahaan internasional.

Baca juga: Daftar Produk Halal Pengganti Produk Pro Israel yang Diboikot: Ada Skincare, Sampo dan Bumbu Dapur

Pengembangan karir dan kepemimpinan

Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, untuk memiliki pengalaman penempatan kerja di awal studi.

Ada 3 kegiatan inti dalam program beasiswa ini: workshop, team building dan magang kerja.

Dalam lokakarya, mahasiswa akan dibantu mengenal lebih dekat budaya dan kehidupan kerja Australia.

Mahasiswa akan diperkenalkan pada konsep kepemimpinan dalam lingkungan kerja di sana.

Selain lokakarya, dalam program ini penerima beasiswa akan melatih soft skill kolaborasi melalui berbagai aktivitas seru team building.

"Dan yang terpenting program ini magang kerja dan perencanaan karir di beragam industri besar yang ada di Australia," jelas Stefani.

Persyaratan program beasiswa

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh beasiswa prorgam kepemimpinan ini, di antaranya:

  • Hasil nilai SMA yang baik dan skor tes bahasa Inggris yang tinggi (IELTS atau UTS Insearch Academic English).
  • Memiliki prestasi akademik baik di semester pertama UTS Insearch.
  • Memenuhi persyaratan masuk khusus untuk program akademik dipilih.

“Untuk mengajukan permohonan Future Leaders Scholarship, para pelajar harus menghubungi agen pendidikan mereka dan menyerahkan esai 200 kata tentang 'what type of leader they would like to become in the future and why'," ujar Stefani.

Baca juga: Wabah Kutu Busuk di Singapura Meningkat, Berisiko Naik Seiring Perjalanan Luar Negeri, Ini Gejalanya

"Banyak pelajar Indonesia memilih program bisnis, IT dan desain sebagai dipilihan favorit mereka. UTS menjadi pilihan karena memiliki banyak orientasi praktek, project dan juga magang dalam proses pembelajarannya," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ijazah Gibran Rabuming Raka Sebelumnya Sempat Viral, Disebut-sebut Palsu Hingga Dituding Beli Ijazah

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/Wartakotalive.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comijazahGibran Rakabuming RakaGibrandr. TifaPresidenJokowiJoko Widodopalsubeli ijazahTwitterOrchid Park Secondary SchoolManagement Development Institute of SingaporeUniversity of Tehcnology SydneyIjazah Gibran Rakabuming RakaRoy Suryofoto wisudaWisudaSingapura Silfester Matutina Saad Ibrahim
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved