lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kebanyakan orangtua akan merasa khawatir jika anak mereka mengalami demam.
Demam sendiri adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau penyakit, dan umumnya merupakan gejala yang menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja untuk melawan infeksi.
Meskipun demam sendiri tidak selalu menjadi tanda kondisi serius, tetapi orangtua seringkali merasa cemas dan ingin memastikan kesehatan anak mereka.
Selain demam, tak jarang beberapa anak juga muntah.
Baca juga: Waspada, Penyakit Kencing Nanah atau Gonore Dapat Menular Melalui Aktivitas Seksual
Tentu sobat sehat khawatir bukan, jika anak alami demam dan muntah?
Lalu, sebenarnya apa sih penyebab anak demam dan muntah?
Nah, merangkum dari beberapa sumber, berikut sejumlah penyebab anak alami demam dan muntah:
1. Keracunan makanan
Anak-anak yang keracunan makanan biasanya juga mengalami demam dan muntah.
Keracunan makanan dapat terjadi jika anak mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, dan parasit.
Anak yang mengonsumsi makanan beracun atau terkontaminasi perlu segera dibawa ke klinik atau rumah sakit.
Baca juga: Daftar Produk Halal Pengganti Produk Pro Israel yang Diboikot: Ada Skincare, Sampo dan Bumbu Dapur
2. Infeksi saluran pencernaan
Anak-anak yang mengalami masalah atau infeksi pada saluran pencernaannya seringkali mengalami demam dan muntah.
Selain anak demam dan muntah, gejala infeksi saluran pencernaan lainnya adalah sakit perut, mual, dan diare.
3. Infeksi pada bagian tubuh lain
Melansir Kompas.com, demam atau kenaikan suhu tubuh dapat menjadi respons tubuh yang umum ketika terkena infeksi.
Selain pada saluran pencernaan, anak demam dan muntah juga bisa mengindikasikan infeksi telinga, radang tengorokan, infeksi paru seperti pneumonia, dan infeksi saluran kencing.
4. Dehidrasi
Dilansir dari Baby Center, penyebab anak demam dan muntah selanjutnya yaitu dehidrasi atau kekurangan cairan.
Dehidrasi juga bisa ditandai dengan mulut kering, kulit tubuh terasa dingin, kelelahan, rewel, dan jarang buang air kecil.
Jika anak mengalami demam dan muntah, ada beberapa situasi di mana sebaiknya orangtua membawa anak ke dokter.
Baca juga: Lowongan Kerja Kemendesa 2023 untuk 2.700 Formasi PLD, Gaji Tertinggi Rp 15 Juta, Simak Syaratnya
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat menjadi indikasi untuk mencari bantuan medis:
- Anak yang mengalami demam baru berusia di bawah 0-3 bulan
- Anak mengalami demam lebih dari 38 derajat celsius
- Demam yang berlangsung lebih dari 24 hingga 48 jam
- Mengalami infeksi telinga, infeksi saluran kemih, atau sakit tenggorokan
- Demam berulang selama lebih dari seminggu, berapa pun suhunya
- Mengidap penyakit serius seperti anemia atau diabetes tipe 1
- Menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti jarang pipis, air mata keluar sedikit saat menangis, mata cekung, dan mulut tampak kering
- Mengalami muntah disertai diare
- Susah napas atau bernapas lebih cepat dari biasanya
- Anak mengalami kejang
- Tampak mengantuk, kebingungan, dan tidak bisa berjalan
- Lemas dan sulit dibangunkan
- Bibir, lidah, dan kuku membiru.
Baca juga: Wabah Kutu Busuk di Singapura Meningkat, Berisiko Naik Seiring Perjalanan Luar Negeri, Ini Gejalanya
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Kompas.com)
Baca berita lainnya di sini.
