TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi gigi sering dianggap sebagai masalah yang sepele, namun sebenarnya bisa menjadi masalah serius dan berpotensi mengancam jiwa.
Infeksi gigi, terutama jika tidak diobati, dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang serius.
Beberapa masalah yang bisa timbul akibat infeksi gigi termasuk:
1. Abses gigi
Infeksi gigi yang tidak diobati dapat berkembang menjadi abses gigi, yang merupakan kantung nanah yang terbentuk di sekitar akar gigi atau gusi.
Abses gigi dapat sangat menyakitkan dan berpotensi menyebar ke jaringan sekitarnya.
Baca juga: dr. Boyke Beberkan Alasan Utama Pria Selingkuh, Singgung Soal Ranjang hingga Komitmen
2. Infeksi jaringan lunak
Infeksi gigi juga bisa menyebar ke jaringan lunak di sekitarnya, menyebabkan selulitis atau abses fasial.
Ini dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang signifikan.
3. Penyebaran infeksi
Infeksi gigi yang tidak diobati bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, menyebabkan infeksi sistemik yang serius.
Ini dapat mempengaruhi organ vital dan bahkan dapat mengancam jiwa.
Baca juga: Warganet Serukan Boikot Starbucks, McD, Pepsi dan Coca Cola, Ustaz Felix Siauw: Boikot Bukan Solusi
4. Masalah kesehatan umum
Infeksi gigi juga telah terkait dengan berbagai masalah kesehatan umum, seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pernapasan.

Hal ini senada dengan penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM yang menerangkan bahwa kondisi ini juga bisa mengganggu organ-organ tertentu.
Biasanya setelah mengalami sakit gigi beberapa orang mengeluh terjadi pembengkakan, bahkan terkadang tidak hanya gusi saja yang bengkak namun pipi juga menjadi bengkak.
Mungkin awalnya hanya mengalami pembengkakan di area pipi namun meluas ke rahang bawah, ke belakang atau sampai ke atas.
Bahkan menurut drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM ada yang meluas hingga ke leher sampai ke dada.
Baca juga: Resep Mie Sehat Ala dr. Zaidul Akbar, Ditambah Sayuran, Daun Bawang dan Beberapa Bahan Ini
Terkadang kondisi ini disebabkan oleh infeksi gigi yang tidak tertangani dengan baik.
Pasalnya kondisi ini bisa ditangani oleh dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
Adanya tumor pada daerah rahang bawah dan rahang atas juga bisa diatasi oleh dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
Apabila sobat sehat menjumpai adanya benjolan di dalam rongga mulut, dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial bisa mengatasinya.
"Pokoknya sekitar mulut, rahang atas, rahang bawah, mereka bingung mau kemana.
Jadi kadang-kadang yang awalnya benjolan kecil dicuekin aja karena nggak tahu mau konsultasi kemana, akhirnya lama-kelamaan akan jadi besar ya.
Jadi nanti pas mereka mengetahui bahwa bisa konsultasi ke kami sudah terlanjur gede nih misalnya tumornya. Jadi sayang sekali," pungkas drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Baca juga: HEBOH Artis Celine Evangelista Panggil Papa Jaksa Agung, Kejagung Sebut Sudah Dianggap Anak
Pasalnya spesialisasi ini juga bisa menangani pasien-pasien yang mengalami trauma atau kecelakaan lalu lintas kemudian rahang atas atau rahang bawah mengalami patah.

Bahkan permasalahan untuk memajukan dan memundurkan rahang juga ditangani oleh dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
"Kalau orang dulu berpikir adalah estetik, jadi yang dibikin oleh artis-artis di Korea mereka berpikir adalah estetik.
Tapi sebenarnya itu pada sebagian orang adalah penyakit. Jadi ada orang yang lahir dengan misalnya rahang atasnya kurang berkembang atau rahang bawahnya kurang berkembang, jadi kecil gitu ya," lanjut drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Rahang bawah yang kurang berkembang bisa menyebabkan seseorang mengorok ketika tidur.
Hal ini karena lidah menjadi terdorong ke belakang dan menghambat jalan pernapasan.
Akibat proporsi rahang atas dan rahang bawah tidak seimbang menyebabkan sendi rahang menjadi sakit.
Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus Akhir 2024 dan PPPK Dapat Uang Pensiun, KLIK LINK PDF UU ASN No 20 Tahun 2023
Tentu saja hal ini akan mengganggu kualitas hidup seseorang.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 24 September 2020.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.