TRIBUNHEALTH.COM - Berat badan anak yang kurang perlu menjadi perhatian orang tua.
Pasalnya kecukupan berat badan anak akan turut mempengaruhi perkembangan anak ke depannya.
Terkait hal ini, Pakar Kesehatan Herbal, dr. Zaidul Akbar, menjelaskan cara menaikkan berat badan anak.
Penjelasan itu dia sampaikan ketika merespon pertanyaan dari jamaah.
"Bagaimana cara menambah berat badan anak yang masih berusia tujuh tahun yang tidak seideal anak sebayanya," tanya penanya kepada dr. Zaidul Akbar dalam YouTube fatimahDAKWAH.
"Pertama harus dicari tahu dulu masalahnya," kata dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar mengungkapkan biasanya masalah berat badan anak ada kaitannya dengan masalah tulang belakang.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Beberkan Penyebab Obesitas dan Dampaknya, Singgung Gorengan dan Makanan Bergula

"Sebagian besar anak-anak seperti ini yang saya pahami dan sepengalaman saya muncul kaya begini gara-gara biasanya kena tulang belakang."
"Maka Anda harus cari yang bisa benerin tulang belakang anaknya. Dan dirutinkan anak itu untuk dipijet," penjelasan dr. Zaidul Akbar.
Berikutnya, dr. Zaidul Akbar menjelaskan cara menambah berat badan anak secara alami.
Dia menyarankan untuk rutin menjemur anak.
Pasalnya berjemur di bahah sinar matahari ternyata memiliki sederet manfaat.
"Yang ketiga coba berikan dia atau jemur anak tadi. Karena banyak reaksi tubuh kita itu ketika terkena sinar matahari itu akan aktif lagi."
Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Tantang Hindari 2 Makanan Ini Selama Seminggu, Manfaatnya Luar Biasa

dr. Zaidul Akbar juga menyarankan untuk memberi anak madu.
"Yang selanjutnya adalah berikan dia nutrisi yang berbasiskan dari produknya lebah. Royal jelly, madu, propolis. Karena suplemen terbaiknya kita itu ada pada produknya lebah."
Selain itu, anak sudah bisa mulai dikenalkan dengan rimpang.
Kebiasaan itu akan bertambah bagus jika diimbangi dengan menghentikan konsumsi makanan tak sehat
"Yang ketiga localy base. Jadi mulai kenalkan dia dengan rimpang-rimpangan dan stop masalahnya. Jadi kalau anak ini masih makan 'nyampah' jadi distop, jangan kasih."
"Artinya belanja bulanan jangan lagi ada mie instan. Kalau mau mengurangi minyak, maka jangan banyak beli minyak. Jadi potensi yang membuat kita kesana (makanan tidak sehat) kita blok, kita stop," tandasnya.
dr. Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Kelapa Kopyor untuk Kesehatan, Sumber Bakteri Baik untuk Pencernaan

Pakar Kesehatan Herbal, dr. Zaidul Akbar menjelaskan keunggulan kelapa untuk kesehatan tubuh.
Namun kali ini dr. Zaidul Akbar tidak sedang menjelaskan manfaat kelapa muda atau kelapa tua secara umum.
dr. Zaidul Akbar menekankan bagusnya kelapa kopyor untuk kesehatan.
Apa itu kelapa kopyor?
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Beberkan Penyebab Obesitas dan Dampaknya, Singgung Gorengan dan Makanan Bergula
Pada dasarnya kelapa kopoyor adalah kelapa yang rusak atau abnormal.
Kelapa kopyor memiliki ciri khas daging buah yang empuk dan terlepas dari tempurungnya.
Selain itu, kelapa kopyor juga memiliki air yang lebih sedikit, serta aroma yang khas dibanding kelapa pada umumnya.

dr. Zaidul Akbar sendiri menjelaskan bahwa kelapa kopyor adalah kelapa yang malnutrisi.
Hal itu dia sampaikan dalam Channel YouTube resmi miliknya.
"Jadi sebenarnya bapak ibu sekalian, Anda tahu kelapa kopyor? Kelapa kopyor itu kenapa terjadi begitu? Itu karena kelapa malnutrisi sebenarnya," katanya, dikutip TribunHealth.com.
Meski demikian, kelapa kopyor justru memiliki khasiat untuk kesehatan.
Baca juga: Berhenti Masak Pakai Gula Pasir dan Tepung Terigu! dr. Zaidul Akbar: Bikin Lemas, Pankreas Jadi Soak
Dokter lulusan Undip itu menjelaskan kelapa kopyor bagus untuk pencernaan karena menjadi sumber bakteri baik.
"Tapi dia justru malah banyak bakterinya, bagus."
"Dan dia kan sebenarnya bukan kelapa yang diambil terus dikopyorin, gitu. Memang dari sananya sudah kopyor."
"Nah itu bagus itu buat asupan bakteri dalam pencernaan kita," tandas dr. Zaidul Akbar.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)