TRIBUNHEALTH.COM - Dua bahan makanan yang sering digunakan ini ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
Pakar kesehatan herbal, dr. Zaidul Akbar bahkan menyebut efek mengonsumsi dua bahan makanan tersebut membuat pankreas jadi soak.
Bahan makanan yang dimaksud adalah gula pasir dan tepung terigu.
Dalam jangka pendek, dua makanan ini bisa menyebabkan orang terus menerus merasa lemas, padahal sudah makan.
Baca juga: TERJAWAB BPNT Oktober 2023 Kapan Cair, Cek Informasi Terbaru Pencairan Tahap 5/6
Penjelasan itu disampaikan dr. Zaidul Akbar dalam YouTube resminya pada Selasa (17/10/2023).
"Karena dua ini, gula olahan dari terigu sama gula pasir ini efeknya sampai bikin lemes, beneran," paparnya.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan, rasa lemas akibat gula pasir dan tepung terigu disebabkan dua hal.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Paparkan Keunggulan Tempe, Kandungan Gizi Berlipat karena Proses Fermentasi
Pertama adalah karena adrenal fatigue.
"Bahasa lemes ini ada dua. Yang pertama namanya adrenal fatigue dalam bahasa ilmiahnya. Jadi dia makan tapi lemes," papar dr. Zaidul Akbar.
Yang kedua, bisa juga disebakan insulin resistance.
Pada tahap ini, insulin sudah tidak bisa lagi menurunkan kadar gula dalam darah.
"Yang kedua insuline resistance. Jadi pankreasnya udah soak. Jadi dia ngga kuat lagi menghasilkan insulin. Insulinnya itu ngga bisa lagi bekerja untuk menurunkan atau memasukkan gula darah ke dalam sel."
Karenanya, dr. Zaidul Akbar mengajak untuk menghindari penggunaan kedua bahan tersebut.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Pilih Nanas Sesuai Kebutuhan Tubuh, Pilih yang Mentah jika Butuh Serat
dr. Zaidul Akbar: Gula Itu Racun
Pada kesempatan lainnya, dr. Zaidul Akbar pernah menyarankan untuk menghentikan konsumsi gula pasir.
Padahal gula pasir bisa berbahaya dan menjadi racun dalam tubuh.
"Dulu orang tua kita kalau minum teh manis karena gula itu susah dapat minum tehnya teh tawarkan, kopinya kopi pahit, kalau sekarang dikit-dikit gula," katanya, dilansir SerambiNews.com.
"Coba deh sekali-kali teman-teman coba ngitung satu hari ada berapa sendok makan gula pasir yang masuk ke badan kita"
"Dan kalau boleh saya katakan gula itu racun sebenarnya, gula pasir ya yang putih itu loh," katanya seperti dikutip dari dr.zaidul.akbar_
Meski sulit dihilangkan, dr. Zaidul Akbar tetap menyarankan untuk meninggalkan kebiasaan mengonsumsi gula pasir.
"Jadi boleh gak kita makan itu? Kalau saya sarankan di-stop lah dan ini berulang kali saya sampaikan emang secara sains menjelaskan itu gitu loh," paparnya.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Paparkan Keunggulan Tempe, Kandungan Gizi Berlipat karena Proses Fermentasi
Berita Lain dari dr. Zaidul Akbar: Jus Buah Seperti Ini Sebabkan Kencing Manis
Jus buah menjadi salah satu cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan buah harian.
Opsi ini kerap dianggap sehat karena masih bersumber dari buah asli.
Kendati demikian, dokter pakar kesehatan herbal, dr. Zaidul Akbar menjelaskan buah pada dasarnya tidak perlu dijus.
"Karena kalau dijus gulanya naik," katanya dalam Channel resmi dr. Zaidul Akbar.
"Pecah dia kan gulanya. Makanya saya kalau buah-buahan lebih menyarankan dimakan, dikunyah, digigit, daripada dijus," tandasnya.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Tahan Lapar saat Malam Hari, Minum Kunyit Geprek Campur Bahan Ini
Apa lagi jika jus tidak dibuat sendiri, melainkan beli di tempat tertentu.
Pasalnya jus yang dijual terkadang hanya memiliki sedikit kandungan buah.
Sementara kebanyakan didominasi oleh air dan gula, atau bahkan creamer kental manis.
Berbagai tambahan inilah yang membuat jus buah justru bisa meningkatkan risiko terkena kencing manis.
"Udah ininya (memegang buah) dijus naik gulanya, pakai gula pasir lagi, pakai kental manis lagi, komplit paketnya untuk meraih predikat kencing manis," kata dr. Zaidul Akbar dengan nada bercanda.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)