TRIBUNHEALTH.COM - Orgasme memang sering dianggap sebagai puncak kepuasan dalam berhubungan seksual, baik bagi pria maupun wanita.
Namun, banyak individu, terutama wanita, mengalami berbagai masalah yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mencapai orgasme.
Beberapa masalah umum yang sering dialami wanita dalam konteks orgasme meliputi:
1. Kesulitan orgasme
Banyak wanita mengalami kesulitan dalam mencapai orgasme.
Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidaknyamanan fisik, masalah psikologis, atau kurangnya rangsangan yang memadai.
Baca juga: Ayo Buat Kopi Biji Kurma, dr. Zaidul Akbar Bagikan Caranya, Hanya Sangrai Keringkan Lalu Diblender
2. Anorgasmia
Anorgasmia adalah ketidakmampuan untuk mencapai orgasme.
Ini bisa bersifat situasional (terjadi hanya pada situasi tertentu) atau umum (selalu sulit untuk mencapai orgasme).
Anorgasmia bisa disebabkan oleh faktor fisik, psikologis, atau hubungan.

3. Kesulitan orgasme saat berhubungan seksual
Beberapa wanita mungkin bisa mencapai orgasme saat masturbasi tetapi mengalami kesulitan saat berhubungan seksual dengan pasangan.
Ini dapat disebabkan oleh perbedaan dalam jenis stimulasi yang diperlukan atau faktor psikologis.
Baca juga: Tak Terima Pohon Durian Ditebang, Kakek di Temanggung Diamuk Massa, Minta Ganti Rugi Rp 50 Juta
4. Disfungsi seksual
Beberapa wanita mungkin mengalami disfungsi seksual seperti gangguan gairah seksual, gangguan gairah genital, atau vaginismus, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai orgasme.
5. Masalah psikologis
Kecemasan, depresi, stres, dan masalah emosional lainnya dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai orgasme.
Pasalnya, hampir lebih dari 90 persen pria bisa mengalami ejakulasi dengan mudah setiap kali berhubungan seksual.
Presentase ini berbanding terbalik dengan wanita.
Baca juga: Ramuan Penghilang Alergi Ala dr. Zaidul Akbar: Campur Bahan Ini, Pelan-pelan Alergi Hilang Sendiri
Lantas, bagaimana solusi untuk mengatasi hal ini?
Terkait hal ini, Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS memberikan solusinya.
1. Wanita yang masih menstruasi atau usia reproduktif
Yang perlu dilakukan adalah memberikan edukasi terhadap pasangan.
Cara wanita mencapai orgasme sebenarnya sangat sederhana.
Hal ini berkaitan dengan posisi hubungan seksual.
dr. Binsar menegaskan jika posisi menentukan orgasme atau tidak.
Baca juga: 10 LINK Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS & PPPK 2023 Kemenkumham, Kejaksaan, BIN, KPK - MA
"Artinya, posisinya itu yang harus wanita itu harus diatas (female on top).
Artinya supaya klitoris itu terkena penisnya.
Sehingga si wanita bisa mengarahkan penis yang ereksi, otomatis ereksinya harus keras kaya mentimun (derajat 4).
Bisa memuaskan minimal derajat 3 kayak sosis supaya bisa mengenai klitoris pasangannya.
Sehingga akhirnya pada posisi female on top atau wanita diatas nah itu menyebabkan orgasme," ungkap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

2. Wanita pasca menopause
Hampir sama dengan yang pertama, posisi juga bisa menentukan.
Akan tetapi perlu memperbaiki kadar estrogen.
Menurut penjelasan dr. Binsar, ada obat untuk memperbaiki kadar estrogen wanita.
Hari ini obat tersebut sangat mudah didapatkan.
Baca juga: Asam Lambung Langsung Melayang Berkat Minum Air Cucian Beras, dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara Mudahnya
"Obat itu diberikan lalu yang penting juga estrogennya diperbaiki dan diharapkan disitu dengan wanita makin bugar maka hubungan seks juga semakin bagus dan posisi juga menentukan.
Woman on top, female on top sebagai kunci mencapai orgasme, hanya itu.
Jadi orgasme wanita tidak tercapai salah siapa, pertama salah dua-duanya.
Edukasi nggak jalan, nggak pernah belajar.
Yang kedua, ya si wanita tersebut mendiamkan," tandas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Ketahui Rincian Jumlah Pendaftar CPNS Kejaksaan 2023 per Formasi, Pelamar Mencapai 313.973 Orang
Berdasarkan penelitian, tujuh diantara sepuluh wanita tidak pernah mencapai orgasme.
Sehingga teriakan-teriakan orgasme yang dialami adalah palsu alias fake.
Klik di sini untuk mendapatkan referenci vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 20 Juli 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.