TRIBUNHEALTH.COM - Kehamilan adalah momen yang paling dinanti oleh banyak pasangan berumah tangga, dan peran suami sangat penting selama periode ini.
Kehamilan dapat membawa perubahan emosional dan fisik pada istri.
Suami dapat memberikan dukungan emosional dengan mendengarkan keluhan, berbicara dengan lembut, dan memahami perubahan yang terjadi pada istri.
Suami dapat terlibat dalam perencanaan kehamilan, mulai dari pembicaraan tentang kapan pasangan ingin memiliki anak hingga mengikuti kunjungan ke dokter bersama-sama.
Penting bagi suami untuk membantu istri menjaga asupan makanan yang seimbang selama kehamilan.
Ini termasuk memastikan bahwa istri mendapatkan cukup nutrisi penting seperti folat, zat besi, kalsium, dan asam folat.
Baca juga: Resep Tradisional Ampuh Atasi Cacar Air, dr. Zaidul Akbar Sarankan Campurkan Bahan-bahan Ini
Suami dapat menjadi pendengar yang baik saat istri ingin berbicara tentang kecemasan, harapan, atau perasaannya selama kehamilan.
Mendengarkan dengan penuh perhatian dapat membantu istri merasa didukung.
Selama masa kehamilan, ibu hamil harus menjaga kesehatan, asupan makanan dan pikirannya agar tidak stres.
Pikiran yang stres akan mempengaruhi kesehatan janin.
dr. Boyke yang merupakan seorang seksolog sekaligus dokter spesialis kandungan mengungkapkan jika ibu hamil harus memiliki lingkungan dan kondisi psikologis yang sehat.
Tidak hanya fisik sehat saja yang diperlukan.
Ketiga hal ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil.
Baca juga: POTRET CANTIK Ponakan SYL, Ternyata Puteri Indonesia 2011 dan Suami Menjabat Kapolrestabes Semarang

"Hamil tidak hanya fisik yang sehat, lingkungan yang sehat dan juga konsisi sikologis sangat dibutuhkan wanita yang hamil," kata dr. Boyke dalam YouTube Boykepedia, Sabtu (7/10/2023).
dr. Boyke menjelaskan apabila stres berkepanjangan yang dialami ibu hamil berisiko membuat janin tidak berkembang optimal atau pertumbuhan janin terhambat.
Itulah mengapa, kondisi ibu hamil harus tetap dijaga baik kesehatannya maupun psikologisnya.
Dilansir dari laman Serambinews.com, lebih lanjut dr. Boyke mengatakan dalam hal ini sangat dituntut pentingnya peran suami.
"Kondisi ibu hamil harus tetap dijaga dan peran yang paling penting di sini justru adalah para suami," tegas dr. Boyke.
dr. Boyke mengungkap pentingnya peran suami saat istri dalam kondisi hamil.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Anjurkan Mematikan Segala Gelombang Elektromagnetik saat Tidur Agar Berkualitas
Saat istri hamil, suami tidak diperkenankan melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya stres berlebihan pada sang istri.
Beberapa kasus sering ditemukan jika stres pada ibu hamil mayoritas disebabkan para suami.
"Itulah yang membuat wanita-wanita hamil sering menangis, sering sedih," imbuhnya.
Lalu, apa saja yang membuat istri stres yang disebabkan oleh suami?
1. Suami tidak menamani cek kandungan
dr. Boyke kerap menemukan suami yang tidak peduli terhadap istrinya saat hamil.
Misalnya, suami tidak menemani istri memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter kandungan.
Meskipun ini dianggap sepele, namun hal-hal seperti ini kerap membuat istri merasa stres dan merasa tidak dipedulikan oleh suaminya bahkan parahnya istri juga merasa tidak dicintai.
"Untuk hal yang sepele saja misalnya, banyak bapak-bapak tidak mau mengantar ketika istrinya memeriksakan diri ke dokter kandungan, itu sudah membuat stres yang tersendiri karena merasa dalam hati si ibu berpikir apakah si bapak itu mencintai dirinya, nah itu sering," lanjut dr. Boyke.
2. Suami tidak peduli
Tak hanya itu, dr. Boyke kembali mengingatkan para suami jangan sampai membuat istri yang tengah hamil menjadi stres karena tidak memedulikannya.
Misalnya, suami kerap bermain bersama teman-temannya tanpa menghiraukan istri yang sedang mengandung.
"Si bapak tersebut kadang tidak sadar bahwa istri yang hamil itu membutuhkan perhatian, dia tetap main-main dengan temannya, kumpul-kumpul bahkan clubbing tanpa menghiraukan istrinya yang sedang hamil," pungkasnya.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Vaksinasi HPV: Bivalent, Quadrivalent dan 9-valent
BACA BERITA LAIN: Matikan Segala Gelombang Elektromagnetik saat Tidur
Dalam kehidupan masa kini, handphone telah menjadi perangkat yang sangat penting dan sulit untuk dilepaskan.
Handphone memiliki banyak peran dan manfaat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk:
1. Komunikasi
Handphone adalah alat utama untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, rekan kerja, dan orang lain.
Dengan pesan teks, panggilan suara, dan video call, kita dapat tetap terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia.
2. Kerja
Banyak pekerjaan dan bisnis mengandalkan komunikasi dan koordinasi yang efisien.
Handphone memungkinkan kita untuk mengakses email, aplikasi kolaborasi, dan bahkan mengikuti rapat virtual di mana saja.
3. Informasi
Handphone memberikan akses ke berita terbaru, informasi cuaca, navigasi, dan banyak lagi.
Ini membantu kita tetap terinformasi tentang apa yang terjadi di dunia.
Baca juga: Beberapa Efek yang Muncul Pasca Vaksin HPV, Dokter Sebut Antibodi Setelah Vaksin Sangat Bagus
4. Hiburan
Handphone adalah sarana hiburan yang portabel.
Kita dapat mendengarkan musik, menonton film dan video, bermain game, dan membaca buku elektronik di handphone kita.
5. Produktivitas
Handphone memiliki aplikasi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas, seperti aplikasi perencanaan, pengingat, daftar tugas, dan banyak lagi.
6. Belanja dan Pembayaran
Banyak orang menggunakan handphone untuk berbelanja online, memesan makanan, dan melakukan pembayaran digital.
7. Kesehatan
Handphone juga dapat digunakan untuk memantau kesehatan, dengan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melacak aktivitas fisik, tidur, dan bahkan tekanan darah mereka.
Bahkan tak jarang banyak sobat sehat yang masih saja memainkan handphone saat hendak tidur.
Padahal gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat elektronik, termasuk ponsel atau smartphone hingga Wifi dapat memiliki beberapa dampak potensial saat tidur.
Paparan radiasi elektromagnetik dari perangkat elektronik, terutama jika perangkat berada dalam mode nirkabel atau dalam jarak dekat dengan kepala sobat sehat, dapat mengganggu tidur.
Ini dapat mengakibatkan sulit tidur, tidur yang tidak nyenyak, atau terbangun secara teratur selama malam.
Paparan radiasi elektromagnetik saat tidur dapat mengganggu pola tidur sobat sehat.
Baca juga: Rakyat Geram, Pejabat Saja yang Makan Ubi & Singkong, Jangan Beras, Lumayan Ngurangi Jatah Rakyat
Ini bisa membuat Anda merasa kurang segar dan energik pada pagi hari.
Hal ini senada dengan pernyataan ahli kesehatan termasuk pakar obat herbal dr. Zaidul Akbar dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
dr. Zaidul Akbar menerangkan apabila tidur dengan lampu menyala saja sudah tidak bagus untuk kesehatan.
Menurutnya, kualitas tidur yang bagus adalah dengan mematikan lampu dan seluruh gelombang elektromagnetik seperti handphone hingga WiFi.
Dengan begitu, sobat sehat akan mendapatkan kualitas tidur yang optimal.
"Beberapa riset menyebutkan jika ternyata orang tidur dengan mematikan lampu saja itu efeknya berbeda dengan orang yang tidur dengan tidak mematikan lampu.
Termasuk juga kalau mau tidur, mau sehat jangan ada WiFi hidup malam.
Kalau bisa semua gelombang elektromagnetik waktu kita tidur itu dimatikan semua, kalau mau dapat tidur yang bener, seperti itu salah satunya tidur yang baik," terang dr. Zaidul Akbar dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Baca juga: Hentikan Minum Jus Buah! dr. Zaidul Akbar Jelaskan Dampaknya Bagi Kesehatan
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Serambinews.com)
Baca berita lainnya di sini.