TRIBUNHEALTH.COM - Vaksin Human papillomavirus (HPV) memiliki banyak manfaat yang penting dalam menjaga kesehatan manusia, terutama dalam mencegah infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh virus HPV.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari vaksin HPV:
1. Pencegahan Kanker Serviks
Vaksin HPV adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker serviks, yang merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terkait dengan infeksi HPV.
HPV adalah penyebab utama kanker serviks, dan vaksin ini dapat membantu melindungi perempuan dari jenis-jenis HPV tertentu yang berisiko tinggi.
Baca juga: Hentikan Minum Jus Buah! dr. Zaidul Akbar Jelaskan Dampaknya Bagi Kesehatan
2. Pencegahan Kanker lainnya
Selain kanker serviks, beberapa jenis HPV juga dapat menyebabkan kanker lainnya, termasuk kanker vulva, vagina, anus, tenggorokan, dan penis.
Vaksin HPV dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker-kanker ini.
3. Pencegahan Kondiloma Akuminata (Kutil Kelamin)

Vaksin HPV dapat membantu mencegah infeksi HPV yang menyebabkan kutil kelamin atau kondiloma akuminata, yang merupakan masalah kulit yang sangat menular.
4. Perlindungan dari Infeksi HPV
Vaksin HPV melindungi tubuh dari infeksi HPV dengan jenis-jenis tertentu yang paling berisiko menyebabkan kanker dan kutil kelamin.
5. Pencegahan Penyakit pada Anak Laki-laki dan Perempuan
Vaksin HPV tidak hanya bermanfaat bagi perempuan, tetapi juga bagi laki-laki.
Ini dapat membantu melindungi anak laki-laki dan perempuan dari penyakit yang terkait dengan HPV, serta mencegah penularan virus tersebut kepada orang lain.
Baca juga: Apakah Penderita Kanker Serviks Bisa Melakukan Vaksinasi HPV? Begini Tanggapan Dokter
6. Perlindungan sebelum Terkena HPV
Vaksin HPV efektif jika diberikan sebelum seseorang terpapar HPV.
Oleh karena itu, pemberian vaksin pada usia yang tepat (biasanya sebelum aktif secara seksual) sangat penting.
7. Membantu Mencapai Kekebalan Kelompok
Vaksin HPV juga berperan dalam mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin rendah risiko penularan HPV di masyarakat.
Pemerintah sudah mencanangkan vaksin gratis ini pada usia 9-13 tahun terkhusus untuk perempuan, meskipun laki-laki juga bisa melakukan vaksin ini.
Mengapa vaksin gratis ini hanya untuk perempuan, hal ini karena untuk mencegah terjadinya kanker serviks.
Vaksin HPV bisa diberikan pada perempuan sampai usia 45 tahun.
Sementara pada laki-laki hanya bisa dilakukan pada usia 9-26 tahun.
Apabila seorang wanita terdiagnosis mengalami kanker serviks, maka harus dilakukan pengobatan kankernya terlebih dahulu baru bisa mendapatkan vaksinasi HPV.
Akan tetapi jika wanita belum melakukan vaksinasi HPV dan sudah menikah maka harus melakukan pemeriksaan pap smear terlebih dahulu sebelum vaksinasi HPV.
Namun jika ternyata dijumpai adanya lesi pra kanker, maka harus dilakukan pengobatan ke dokter spesialis kandungan.
Baca juga: RESMI Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru Jumat, 6 Oktober 2023
Setelah dilakukan terapi dan pengobatan dengan baik, barulah diperbolehkan melakukan vaksinasi HPV.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) menambahkan jika ditemukan kutil kelamin sangat disarankan untuk melakukan vaksinasi HPV sebagai upaya pencegahan.
"Karena ternyata infeksi alamiah itu antibodinya sangat rendah, beda dengan vaksin," ujar dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).
Efek yang muncul pasca vaksin HPV

Sobat sehat perlu paham jika vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh bukanlah virus.
"Tapi namanya viral light particle (VLP)," pungkas dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).
Viral light particle (VLP) hanyalah benda yang dinding luarnya menyerupai virus HPV dan tidak berubah-ubah agar tubuh kita lebih mengenali.
"Itu yang menyebabkan bahwa antibodi yang timbul setelah vaksin itu sangat bagus.
Tapi tidak ada infeksinya nih, orang dalamnya kosong. Jadi aman sekali (vaksin HPV)," sambung dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).
Baca juga: VIRAL Sosok Habib Muhammad Alex Alhamid yang Fotonya Ramai Dipasang di Whatsapp Warganet
Secara umum, efek yang ditimbulkan setelah melakukan vaksin HPV adalah lengan terasa nyeri.
"Rata-rata kemengnya (nyerinya) lebih lama dibanding vaksin Covid-19," imbuh dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).
Pasalnya vaksin HPV disuntikkan di bagian lengan kiri atau lengan kanan.
Nyeri tersebut akan hilang selama 1-3 hari.
Bahkan ada beberapa pasien yang mengalami demam setelah melakukan vaksinasi HPV.
Meskipun ada yang mengalami demam, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) menerangkan jika sangat jarang sekali dijumpai pasien yang sampai mengalami demam.
"Pegel-pegel kadang iya, pusing kadang juga iya apalagi anak-anak remaja takut disuntik sehingga pusing," tambah dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).
Baca juga: Cicil Utang KCJB ke China Selama 30 Tahun Rp 226 M per Bulan, Stafsus Menkeu Beri Tanggapan
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jogja program Bincang Kesehatan edisi 20 Februari 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.