Breaking News:

Waspadai Tanda-tanda MRKH Syndrome: Tidak Alami Menstruasi Saat Remaja, Begini Penjelasan Dokter

MRKH syndrome merupakan kondisi sebagian organ reproduksi wanita, seperti uterus dan Miss V tidak berkembang, atau bahkan tidak ada sejak awal.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
sains.kompas.com
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami MRKH Syndrome, kelainan tidak memiliki rahim pada wanita 

TRIBUNHEALTH.COM - Yudhistya Ngudi Insan Ksyatria'>dr. Yudhistya Ngudi Insan Ksyatria berikan penjelasan mengenai tanda-tanda khas dari MRKH syndrome.

MRKH syndrome merupakan kondisi sebagian organ reproduksi wanita, seperti uterus dan Miss V tidak berkembang, atau bahkan tidak ada sejak awal.

Artinya, setiap wanita yang mengidap sindrom bagian Miss V ini tidak akan pernah mengalami menstruasi, juga tidak bisa memiliki anak.

Kendati demikian, wanita yang mengidap penyakit langka ini masih memiliki ovarium, sehingga tanda-tanda pubertas pada tubuh bagian luar masih bisa terlihat.

Dilansir melalui kanal YouTube TribunHealth, Dokter Spesialis Obgyn Subspesialis Uroginekologi-RE, dr. Yudhistya Ngudi Insan Ksyatria berikan penjelasan mengenai tanda-tanda dari MRKH syndrome ini.

Baca juga: Mengenal MRKH Syndrome, Kelainan Tidak Memiliki Rahim pada Wanita

Tidak Alami Menstruasi Saat Remaja

dr. Yudhistya menjelaskan, tanda khas yang pertama dari MRKH syndrome ini adalah tidak mengalami menstruasi di masa remaja atau tidak menstruasi sama sekali.

"Tidak mengalami menstruasi di masa remaja atau tidak menstruasi sama sekali adalah tanda pertama."

"Tapi meski begitu, tidak menstruasi di masa remaja belum tentu mengalami MRKH, karena bisa juga remaja tersebut mengalami kelainan hormon dan bisa juga mengalami masalah lain."

"Tetapi tanda utamanya memang seperti itu," terang dr. Yudhistya.

Baca juga: Penderita PCOS Wajib Tahu! Terapkan 5 Tips Ini untuk Mencegah Penderita PCOS Mengidam Makanan

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami MRKH Syndrome, kelainan tidak memiliki rahim pada wanita
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami MRKH Syndrome, kelainan tidak memiliki rahim pada wanita (birlafertility.com)

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Ampuh Agar Stroke Sembuh dengan Cepat, Konsumsi Makanan Berikut

2 dari 3 halaman

Gejala Lain dari MRKH Syndrome

dr. Yudhistya menuturkan, penderita MRKH biasanya baik-baik saja pada tubuhnya, gejala lainnya relatif tidak ada.

Kehidupan penderita MRKH syndrome juga cenderung normal, bisa melakukan aktivitas secara normal, dan pertumbuhan payudara juga normal karena ovarium tidak terganggu.

Jika ginjal pada penderita MRKH syndrome tersebut tidak terganggu, maka buang air kecil dan semuanya juga akan normal.

Meski begitu, terdapat gejala lain yang harus diwaspadai oleh penderita MRKH syndrome, yaitu sulit berhubungan seksual setelah menikah.

"Biasanya orang itu bilang tidak menstruasi tidak apa-apa, nanti pada saat menikah siapa tahu jadi menstruasi."

"Ternyata setelah menikah mau berhubungan seksual tidak bisa dan kesulitan."

"Tidak menstruasi dan sulit berhubungan seksual, dua hal ini biasanya yang jadi penanda paling penting pada MRKH syndrome."

"Penderita MRKH sulit melakukan hubungan seksual, karena vaginanya hanya kecil atau tidak terbentuk," jelas dr. Yudhistya.

Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Saat Menstruasi, Bisa Memperparah Rasa Nyeri

MRKH Syndrome Bisa Dideteksi Ketika Menginjak Dewasa

3 dari 3 halaman

dr. Yudhistya menyebutkan pentingnya edukasi dini dan aware terhadap kesehatan reproduksi.

Edukasi dini mengenai MRKH penting untuk diberikan sejak dini, sehingga ketika usia 16 tahun atau usai 17 tahun belum menstruasi, remaja tersebut bisa aware terhadap kondisinya.

Sehingga, ketika nanti akan menikah ia bisa lebih mempersiapkan dirinya.

"Kalau kurang aware dan baru tahunya saat akan menikah, ini kadang-kadang juga menimbulkan masalah, masalah dalam perkawinan."

"Karena tidak tahu, setelah menikah ternyata ada masalah tersebut, kemudian timbul konflik atau perselisihan yang kadang menimbulkan perpisahan."

"Makanya, salah satu edukasi ini lebih dini kita untuk menanganinya, walaupun tidak sedini saat masih anak-anak," tutur dr. Yudhistya.

Baca juga: Sering Nyeri Menstruasi? Berikut dr Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Mengatasinya

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Obgyn Subspesialis Uroginekologi-RE, Yudhistya Ngudi Insan Ksyatria'>dr. Yudhistya Ngudi Insan Ksyatria dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMRKHRahimvaginadr. Yudhistya Ngudi Insan KsyatriaYudhistya Ngudi Insan Ksyatria
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved