Breaking News:

Trend dan Viral

10 Tahun Hidup Berdua, Ibu dan Anak di Depok Tinggal Kerangka, Polisi Temukan Pesan Terakhir

Jasad yang tinggal kerangka ibu dan anak ini ditemukan pada, Kamis (7/9/2023) oleh warga sekitar setelah curiga keduanya tak terlihat selama sebulan.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
aceh.tribunnews.com
10 Tahun Hidup Berdua, Ibu dan Anak di Depok Tinggal Kerangka, Polisi Temukan Pesan Terakhir 

TRIBUNHEALTH.COM - Sosok ibu dan anak, Grace Arijani Harahapan (65) dan David Ariyanto (38) ditemukan sudah dalam kondisi tinggal kerangka di kediaman mereka, di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat.

Jasad yang tinggal kerangka ibu dan anak ini ditemukan pada, Kamis (7/9/2023) oleh warga sekitar setelah curiga keduanya tak terlihat selama sebulan.

Melansir Serambinews.com, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto, mengungkapkan Grace dan David memang hanya tinggal berdua.

Ibu dan anak ini dikenal warga sekitar sebagai pribadi yang tertutup.

10 Tahun Hidup Berdua, Ibu dan Anak di Depok Tinggal Kerangka, Polisi Temukan Pesan Terakhir
10 Tahun Hidup Berdua, Ibu dan Anak di Depok Tinggal Kerangka, Polisi Temukan Pesan Terakhir (aceh.tribunnews.com)

Baca juga: Diduga Ulah ODGJ Buang Puntung Rokok yang Masih Menyala, Kilang Minyak Tuban Terbakar, Rugi Rp 75 M

"Menurut keterangan warga di sekitar rumah, korban hanya tinggal berdua saja, yakni ibu dan anak. Dan tidak pernah sosialisasi," ungkap Hadi, Kamis, dikutip dari TribunJakarta.com.

Hal serupa juga disampakan oleh Petugas Keamanan Perumahan Bukit Cinere Indah, Jafar.

Menurut Jafar, Grace dan David sudah hidup berdua sejak suami Grace meninggal pada 2011 silam.

Sejak saat itu, tak ada tetangga ataupun kerabat yang datang menjenguk keduanya.

"Enggak ada, enggak pernah ada. Jadi memang mereka hidup benar-benar berdua," kata Jafar, Kamis.

Saking tertutupnya Grace dan David, Jafar dan warga sekitar sempat menduga ibu dan anak itu pergi keluar negeri setelah sebulan tak tampak.

2 dari 4 halaman

Meski demikian, Jafar mengaku curiga, namun tak berani masuk ke dalam rumah Grace dan David.

"Nah, ini sudah satu bulan lebih enggak kelihatan. Makanya kita curiga, dan warga tetangga juga curiga, ini ke mana," ujar Jafar.

Baca juga: dr. Binsar Martin Sebut, Nyeri Haid Normal Terjadi pada Wanita, Ini Penjelasannya

"Perkiraan kita, apa ke luar kota, apa ke luar negeri. Tapi, orangnya tidak pernah komunikasi sama tetangga, sama pengurus RW, apalagi keamanan. Jadi kita tidak ada yang tahu," beber dia.

Karena itu, Jafar mengaku kaget saat menemukan Grace dan David sudah tinggal kerangka.

Menurut Jafar, jasad Grace dan David ditemukan berjejer.

"Kondisinya sudah berdua berjejer. Yang satu nyender agak sebelah kanan, yang ibunya kiri dekat pintu," ucap dia.

Meski tertutup, ibu dan anak ini dikenal memiliki kebiasaan berbelanja keluar rumah setiap Kamis.

Hal ini lantaran Jafar dan warga setempat hanya melihat Grace dan David di luar rumah setiap Kamis saja.

Menurut Jafar, Grace dan David pergi berbelanja menggunakan taksi Blue Bird.

"Dia selalu pakai Blue Bird, itu setiap hari Kamis," ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Ditemukan Secarik Kertas dan Dua Minuman

Di sekitar tempat jasad Grace dan David ditemukan, polisi juga menemukan secarik kertas berisikan dua nama, yaitu Stervin dan Ibu Katreen Harapan.

Selain nama, di kertas itu juga tertulis nomor telepon.

"Itu secarik kertas, hanya ada nama dan nomor HP," ungkap Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, Kamis malam.

"Tidak ada keterangan lain," sambungnya.

Baca juga: dr. Binsar Martin Sebut, Nyeri Haid Normal Terjadi pada Wanita, Ini Penjelasannya

Menurut Fuady, dua nama yang tertulis di secarik kertas itu adalah kerabat Grace dan David.

Di sekitar tempat jasad Grace dan David ditemukan, polisi juga menemukan secarik kertas berisikan dua nama, yaitu Stervin dan Ibu Katreen Harapan.

Selain nama, di kertas itu juga tertulis nomor telepon.

"Itu secarik kertas, hanya ada nama dan nomor HP," ungkap Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, Kamis malam.

"Tidak ada keterangan lain," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Menurut Fuady, dua nama yang tertulis di secarik kertas itu adalah kerabat Grace dan David.

Selain secarik kertas, polisi juga menemukan dua minuman di dekat jasad ibu dan anak.

Namun, Fuady belum bisa memastikan apa isi minuman tersebut.

"Nanti akan dari forensik yang akan menyimpulkan," ujarnya.

"Sementara itu akan kita uji di labfor, apakah itu minuman asli atau ada yang lain," lanjutnya.

Terkait penyebab kematian, Fuady juga belum dapat memastikannya.

Pasalnya, belum diketahui apakah di tubuh Grace dan David ada luka atau tidak.

Penyebab kematian keduanya masih akan didalami lebih lanjut karena saat ditemukan, jasad mereka sudah dalam posisi membusuk.

Diduga, Grace dan David sudah meninggal selama lebih dari satu bulan.

"Kami tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah posisi membusuk, sudah lama sekali."

"Sudah kurang lebih diperkirakan lebih satu bulan, sehingga nanti dari forensik yang akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyababnya seperti apa," bebernya.

Polisi Temukan Pesan Terakhir Korban

Polisi menemukan tulisan yang diduga merupakan pesan terakhir dari korban ibu dan anak yang tewas di rumahnya di Perumahan BCI Cinere, Depok, Jawa Barat.

Tulisan tersebut, diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi, ditemukan di dalam laptop berbentuk file yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Penanganan TBC Harus Mengeliminasi Kuman Penyebabnya, Ini Kata Dr. dr. Rini Savitri

Dalam file itu, korban menuliskan pernyataan 'siapapun yang membaca tulisan ini, saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'.

"Satu petunjuk dari laptop yang diduga laptop korban yang berjudul 'to you whom ever'," kata Hengki, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

"Jadi, di sana tertulis siapapun yang membaca tulisan ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini, saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Meskipun demikian, Hengky mengungkapkan, belum dapat menyimpulkan mengenai penyebab kematian korban.

Hengky mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman dari seluruh bukti yang didapat.

"Akan kami dalami, apakah memang ini tulisannya jenazah ini, atau mungkin merupakan desepsi," tutur Hengky.

"Kami enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang tulis. Kami enggak tahu," sambungnya.

Sebelumnya, Hengky menyatakan, kasus tersebut mirip dengan kasus sekeluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada 2022 lalu.

"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres. Oleh karenanya polanya sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Hengky.

Sudah Tewas Sekitar Satu Bulan Lebih

Tim gabungan yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menduga, kedua jasad yang ditemukan sudah membusuk itu diperkirakan sudah tewas dalam kurun waktu sebulan lebih.

Dari hasil TKP juga belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban.

"Dari luka kita tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah posisi membusuk, sudah lama sekali, diperkirakan kurang lebih satu bulan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady di lokasi, dikutip dari Wartakotalive.com.

"Sementara kita belum dapat menyimpulkan, karena olah TKP belum bisa menarik kesimpulan penyebabnya."

"Nanti dari forensik yang akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyebabnya seperti apa dan sebagainya," pungkasnya.

Kronologi Jasad Ibu dan Anak Ditemukan

Penemuan jasad Grace dan David berawal saat warga curiga lantaran keduanya tak terlihat selama sekitar satu bulan.

Jafar selaku petugas keamanan, mengajak Ketua RT setempat, Sony, untuk mengecek kondisi Grace dan David, Kamis pagi.

Keduanya terkejut karena mencium bau busuk dari arah kamar mandi.

Mereka lantas melapor ke Polsek Cinere.

Polisi bersama warga setempat kemudian mengecek kamar mandi dan menemukan ibu-anak itu sudah menjadi kerangka.

Jasad Grace dan David ditemukan bersandar di dinding tembok kamar mandi.

Jasad keduanya baru dievakuasi pada Kamis malam pukul 18.30 WIB menggunakan ambulans menuju RS Polri Kramat Jati.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comberita viralviral di media sosialibu dan anakKerangkameninggalDepok Supian Suri Takoyae Depok Pondok Laras Saung Talaga Pondok Gurame Situ Pengasinan Situ Cilodong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved