TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasaan mendengkur bukan suatu hal yang umum.
Apakah benar mendengkur sebuah tanda adanya masalah kesehatan terutama pada tenggorokan?
Dokter spesialis THT, dr. Yan Wirayudha menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.
"Iya betul. Kalau tidur ngorok, kemudian terjadi obstruktif sleep apnea segera diperiksakan ke dokter spesialis THT," ujar dr. Yan Wirayudha

Baca juga: Benarkah Amandel Disebabkan Terlalu Banyak Minum Es? Ini Kata dr. Tan Wirayudha Sp.THT
Jadi kalau tidur disertai dengan adanya peristiwa sleep apnea, jadi tidak bisa bernafas saat tidur, tiba-tiba bangun seperti orang kehabisan napas sudah saatnya diperiksakan ke doker untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya
Jika hanya mendengkur saja, mislanya bangun tidur tanpa adanya tanda sleep apnea, apakah harus segera diperiksakan?
"Kalaupun tidak mengganggu, selama ini tidurnya walaupun ngorok atau mendengkur tapi tidurnya nyenyak, kemudian bangun pagi segar tidak ada masalah. Selama tidak ada keluhan kita anggap aman," imbuh dr. Tan Wirayudha
Tidur mendengkur merupakan hal yang umum, apalagi pada orangtua, bahkan pada mereka yang obesitas atau gemuk lebih mudah mendengkur.
Baca juga: Jangan Salah, Infeksi Telinga, Hidung dan Tenggorok bisa Dialami Semua Usia
"Yang penting kalau gak terjadi gangguan obstruktif sleep apnea, kalitas tidur masih bagus, dan bangun pagi masih segar InsyaAllah tidak apa-apa," tegasnya
Katanya, amandel bisa menyebabkan seseorang mudah ngorok atau mendengkur.
Dari ngorok tersebut, akhirnya menyebabkan suatu masalah menjadi lebih serius, benar atau tidak?
"Ya betul ya. Jadi kalau amandelnya besar terutama, awalnya radang amandel dulu kemudian diobati. Biasanya terjadi pada kasus infeksi amandelnya sudah berkurang, jadi kronis ya," ujar dr. Yan Wirayudha
Kemudian yang kedua, ukuran dari amandelnya besar atau yang kita kenal dengan Hipertrofi tonsil," lanjutnya
Baca juga: Tanda-tanda Bila Seseorang Mengalami Infeksi Telingga dan Tenggorokan
Yang ketiga, lokasi dari amandel atau tonsil itu tepat di tenggorokan bagian belakang di sebelah kanan dan kiri. Karena dia letaknya di tenggorokan bagian dalam di jalur nafas kita. Dari hidung turun ke tenggorok kanan dan kiri ada amandel, kemudian masuk ke laring atau saluran nafas," imbuhnya
Jika amandelnya besar, otomatis akan mengganggu aliran nafas.
Pada saat tidur, karena jalurnya menjadi sempit, otomatis menimbulkan suara mendengkur atau suara ngorok.
"Nah, kalau amandelnya terlalu besar, mengakibatkan dia menyumbat total saluran nafas kita. Kalau menyumbat total nanti akan terjadi yang kita kenal Obstruktif sleep apnea. Jadi kita tidak bernafas pada saat tidur karena sumbatan jalan nafas dikarenakan ukuran amandel yang besar," teerang dr. Yan Wirayudha
Bila terjadi obstruktif sleep apena, akan mengakibatkan kesehatan tubuh menurun dikarenakan tidak bisa tidur nyenyak.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Yan Wirayudha, Sp.THT. Seorang dokter spesialis THT dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
(TribunHealth.com/PP)