TRIBUNHEALTH.COM - Apa saja tanda-tanda ketika seseorang mulai mengalami infeksi telinga dan tenggorokan?
Dokter spesialis THT, dr. Yan Wirayudha menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.
"Jadi kalau imfeksi tenggorokan biasanya yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri tenggorok. Pada saat makan, sakit atau pada saat menelan nyeri. Awalnya nyeri seperti itu, kemudian nyerinya bertambah berat. Sampai ada kalau infeksinya sangat berat ya, tidak bisa makan minum akhirnya. Jadi harus dirawat di rumah sakit, itu yang pertama," kata dr. Yan Wirayudha
Baca juga: 2 Faktor Seseorang Mengalami Infeksi Tenggorok: Faktor Makanan dan Sensitifitas
Keluhan yang kedua, kalau pada tenggorokan terasa mengganjal. Jadi saat menelan seperti ada yang mengganjal di tenggorokan," lanjutnya
Kenapa?
Biasanya kalau sudah mengganjal, mungkin mukosa (jaringan di dalam tenggorok) ada yang membengkak.
Misalnya amandel infeksi, kemudian terjadi yang disebut dengan Adema atau membengkak.
"Makanya pada saat menelan seperti ada yang mengganjal di tenggorok. Kemudian yang ketiga, biasanya disertai dengan gejala lain seperti demam, badan panas, meriang, gak enak badan, kepala pusing seperti itu," imbuhnya
Kalau telinga, gejala awal sama dengan tenggorok ada nyerinya. Selain nyeri telinga disertai dengan adanya gangguan pendengaran. Nah kalau telinga sudah infeksi, mukosa di dalam telinga kan bengak. Nah, kalau bengkak otomatis liang telinga tertutup. Kalau tertutup otomatis suara atau bunyi gak bisa masuk, pendengaan kita jadi berkurang," jelas dr. Yan Wirayudha
Baca juga: Ketahui Penyebab Infeksi Telinga dan Tenggorokan yang Cukup Sering Terjadi, Ini Kata Dokter
Jadi, infeksi pada telinga terdapat keluhan sakit telinga, gangguan pendengaran dan infeksi pada tenggorok terdapat keluhan sakit saat menelan.
Infeksi telingga dan tenggorok cukup sering terjadi.
Kira-kira apa sih yang menyebabkan kondisi ini bisa terjadi?
"Ya, infeksi telinga dan tenggorok memang sering terjadi. Mislanya pada infeksi tenggorokan ya. Misalnya dari faktor makanan seperti makanan yang pedas, makanan yang berminyak seperti gorengan, nah itu bisa menyebabkan sakit tenggorokan," paparnya
Apa tidak boleh konsumsi makanan pedas dan berminyak?
"Boleh, tapi memang tidak kita rekomendasikan untuk terlalu sering makan makanan pedas atau yang berminyak. Boleh tapi jangan terlalu sering," lanjutnya
Baca juga: Terjadinya Peradangan pada Telinga Bisa Membuat Sakit Tenggorokan, Apakah Benar?
Kemudian, untuk telinga, seringkali infeksi telinga diawali dengan korek-korek telinga biasanya. Jadi kalau ada infeksi telinga luar ya, yang Ostitis eksternal diawali sering membesihkan telinga tapi kedalaman misalnya atau terlalu keras. Akibatnya ada luka, kemudian lukanya jadi bengkak dan jadi infeksi atau yang dikenal dengan Ostitis eksternal," ujar dr. Yan wirayudha
Misalkan membersihkan telinga boleh, tetapi yang penting jangan terlalu dalam.
Selain itu jangan keras-keras dan jangan terlalu sering, cukup seminggu sekali saja.
"Jangan setiap habis mandi dibersihkan, nanti risiko iritasi telinganya." pungkasnya
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Yan Wirayudha, Sp.THT. Seorang dokter spesialis THT dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
(TribunHealth.com/PP)