Breaking News:

Jangan Salah, Infeksi Telinga, Hidung dan Tenggorok bisa Dialami Semua Usia

Tanpa disadari bahwa infeksi telinga, hidung dan tenggorokan ternyata bisa dialami semua usia. Mulai dari anak hingga dewasa.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi infeksi telinga pada anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Siapa saja yang bisa terkena infeksi telinga dan tenggorokan?

Dokter spesialis THT, dr. Yan Wirayudha menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.

"Infeksi telinga, hidung dan tenggorokan itu bisa menyerang siapa saja ya, tidak memandang usia, dari yang muda sampai yang tua. Memang acapkali sering ditemukan pada anak-anak ya batuk pilek, sakit tenggorok, infeksi telinga," ujar dr. Yan Wirayudha

ilustrasi infeksi telinga pada anak
ilustrasi infeksi telinga pada anak (health.kompas.com)

Baca juga: Tanda-tanda Bila Seseorang Mengalami Infeksi Telingga dan Tenggorokan

Karena ada beberapa faktor  yang diantaranya misalnya daya tahan tubuh anak belum sebagus orang dewasa. Secara struktur mukosa jaringan tubuh anak belum sekuat orang dewasa,"  

Saluran penghubung telinga pada anak masih lurus ya, kalau pada dewasa kan sudah mulai bengkok. Jadi otomatis infeksi yang diakibatkan hidung, tenggorok ke telinga lebih mudah terjadi pada anak dibandingkan pada  orang dewasa," jelasnya

Tetapi, pada prinsipnya infeksi telinga, hidung dan tenggorok bisa menyerang siapa saja dan tidak memandang usia.

Baca juga: 2 Faktor Seseorang Mengalami Infeksi Tenggorok: Faktor Makanan dan Sensitifitas

Apa saja tanda-tanda ketika seseorang mulai mengalami infeksi telinga dan tenggorokan?

"Jadi kalau imfeksi tenggorokan biasanya yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri tenggorok. Pada saat makan, sakit atau pada saat menelan nyeri. Awalnya nyeri seperti itu, kemudian nyerinya bertambah berat. Sampai ada kalau infeksinya sangat berat ya, tidak bisa makan minum akhirnya. Jadi harus dirawat di rumah sakit, itu yang pertama," kata dr. Yan Wirayudha

Keluhan yang kedua, kalau pada tenggorokan terasa mengganjal. Jadi saat menelan seperti ada yang mengganjal di tenggorokan," lanjutnya

Baca juga: Penggunaan Cotton Bud Dihindari karena Sebabkan Infeksi Telinga? Ini Kata dr. Yan Wirayudha Sp.THT

Kenapa?

2 dari 2 halaman

Biasanya kalau sudah mengganjal, mungkin mukosa (jaringan di dalam tenggorok) ada yang membengkak.

Misalnya amandel infeksi, kemudian terjadi yang disebut dengan Adema atau membengkak.

"Makanya pada saat menelan seperti ada yang mengganjal di tenggorok. Kemudian yang ketiga, biasanya disertai dengan gejala lain seperti demam, badan panas, meriang, gak enak badan, kepala pusing seperti itu,"  imbuhnya

Kalau telinga, gejala awal sama dengan tenggorok ada nyerinya. Selain nyeri telinga disertai dengan adanya gangguan pendengaran. Nah kalau telinga sudah infeksi, mukosa di dalam telinga kan bengak. Nah, kalau bengkak otomatis liang telinga tertutup. Kalau tertutup otomatis suara atau bunyi gak bisa masuk, pendengaan kita jadi berkurang," jelas dr. Yan Wirayudha

Jadi, infeksi pada telinga terdapat keluhan sakit telinga, gangguan pendengaran dan infeksi pada tenggorok terdapat keluhan sakit saat menelan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Yan Wirayudha, Sp.THT. Seorang dokter spesialis THT dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comInfeksi Telingainfeksi tenggorokanDokter THTdr. Yan Wirayudha
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved