lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat sering makan malam?
Mungkin tak banyak orang tahu jika ternyata makan malam itu tidak baik untuk kesehatan.
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar membeberkan alasannya.
Mungkin sebagian sobat sehat menganggap jika malam malam adalah hal yang biasa, namun seyogyanya dihindari ya, sobat sehat.
"Kalau mau sehat, jangan banyak banyak makan malam, itu kaidahnya," kata dr. Zaidul Akbar.
Menurutnya, makan malam bisa membuat seseorang cepat gemuk, apalagi mengonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi.
Baca juga: Bikin SYOK! Bocah 7 Tahun Asal Bali Alami Keputihan Parah, Terungkap Akibat Disetubuhi Kakek Kandung
"Malah justru dengan kalori yang sama kalau anda makan siang dan malam, itu lebih cepat gemuknya kalau malam," sambungnya.
Dilansir dari laman Serambinews.com, selain membuat gemuk ternyata makan malah berisiko membuat tubuh tidak sehat.
dr. Zaidul Akbar juga membeberkan alasan lain tak dianjurkan makan malam.
Menurut dr. Zaidul Akbar yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengatakan, karena waktu malam merupakan waktu tubuh untuk melakukan reparasi sel.
Ia mengatakan sebaiknya setelah Isya seseorang langsung tidur bukan makan malam. Hal ini sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad Sallallahu alahi wasallam.
"Karena malam itu adalah waktu reparasi sel, maka Nabi mengajarkan tidurnya habis Isya," sambungnya.
Maka sebaiknya jika anda ingin tetap makan, dianjurkan makanlah sebelum matahari terbenam.
Baca juga: Bersihkan Usus dengan 3 Bahan Alami Ini, dr. Zaidul Akbar: Imunitas Tubuh jadi Lebih Kuat
Pasalnya, jika anda makan malam hari, tubuh tidak sempurna lagi dalam mencerna makanan tersebut. Mengingat malam hari merupakan waktu terbaik tubuh dalam mencerna dan melakukan metabolisme yang ada di perut.
"Kalau sudah malam, sistem perut kita sistem yang santai, bukan lagi sifatnya mencerna, memetabolisme, mengurus yang di dalam ini (perut).
Kalaulah malam pengen tetap makan, makanlah yagn kira tidak memberatkan," pungkas dr. Zaidul Akbar.
Cara Gampang Detoks Tubuh Usai Makan Gorengan ala dr. Zaidul Akbar: Lemak Jahat Bersih dari Badan
Ahli kesehatan sekaligus pendawah, dr. Zaidul Akbar membagikan cara mudah detoks tubuh usai mengonsumsi gorengan yang berlebihan.
Siapa sih yang tidak suka gorengan?
Selain harganya yang terjangkau, gorengan memiliki cita rasa lezat sehingga membuat para penggemarnya rutin mengonsumsi makanan ini.
Namun, tahukah sobat sehat, ternyata ada banyak bahaya makan gorengan yang jarang kita sadari.
Baca juga: Habis Makan Ngantuk? Ini Tanda Lonjakan Gula Darah, dr. Zaidul Akbar Bagikan Upaya Pencegahan
Kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng diketahui dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis seperti kolesterol, jantung, diabetes dan masihh banyak lagi.
Dilansir Serambinews.com dari akun Instagram @jsrstore milik dr. Zaidul Akbar, disebutkan bahwa gorengan mengandung lemak jahat yang membahayakan kesehatan tubuh.
Jika anda ingin sehat, maka mulailah dari sekarang tinggalkan konsumsi makanan gorengan.
Namun, jika anda sudah terlanjur sering makan gorengan, sebaiknya segera detoks tubuh dengan mengonsumsi minyak kelapa atau virgin coconut oil (VCO) dan minyak zaitun.
"Anda bisa detoks dengan lemak baik, contohnya dengan VCO, InsyaAllah lemak jahat dari gorengan akan segera bersih dari badan.
Dan cegah penumpukan toksinnya dengan lemak baik seperti VCO, minyak zaitun," katanya.
Baca juga: VIRAL Juragan Buah Asal Pasuruan Simpan Jutaan Uang di Kulkas, Ngaku Tak Punya Tempat Menyimpan Uang
Bagi sobat sehat yang doyan makan gorengan, ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar membagikan tips sehat mengonsumsi gorengan.
Gorengan merupakan salah satu makanan yang bisa memanjakan lidah.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Serambinews.com)
Baca berita lainnya di sini.
