TRIBUNHEALTH.COM - Percayakah sobat sehat jika gairah seksual dipengaruhi oleh suhu dan iklim lingkungan?
dr. Binsar menjelaskan jika kondisi yang ekstrim (sangat dingin) membuat seseorang depresi karena merasa kedinginan.
Hal ini sama dengan rasa kepanasan.
Ternyata di dalam penelitian, di luar negeri udara dingin justru membuat seseorang depresi.
Baca juga: Bikin SYOK! Bocah 7 Tahun Asal Bali Alami Keputihan Parah, Terungkap Akibat Disetubuhi Kakek Kandung
"Nggak ada lagi yang namanya euforia.
Hormon itu seperti ke blok," terang Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Adapun beberapa orang beranggapan jika udara dingin justru menyakitkan dan kerap membuat stres.
Hal ini dibenarkan oleh dr. Binsar lantaran udara dingin membuat hormon endorfin tidak keluar.

Perlu menjadi informasi, hormon endorfin merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh sebagai pereda rasa nyeri alami ketika sakit atau stres.
Tetapi tak sampai di situ, hormon endorfin ini juga bertanggung jawab atas perasaan senang setelah melakukan aktivitas tertentu.
Baca juga: Sikap Mayang, Putri Doddy Sudrajat Dianggap Tak Bermoral Buntut Tertawakan Upacara HUT RI ke-78
"Udara dingin membuat hormon endorfinnya ke blok, tidak keluar.
Endorfin kan hormon senang.
Hormonnya mungkin agak sedikit ke blok, sehingga produksi hormon-hormon yang namanya untuk kebugaran nah itu berkurang.
Nah, ditambah kalau kita bicara gairah seksual," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Sobat sehat perlu tahu jika gairah seksual ditentukan oleh dua hal, yaitu hormon estrogen bagi wanita dan hormon testosteron bagi seorang pria.
BERITA LAIN >>> Gairah Seksual Meningkat saat Cuaca Dingin? Begini Tanggapan Dokter
Musim hujan seringkali diyakini sebagai musim kawin.
Banyak orang yang meyakini jika cuaca dingin membuat orang-orang bergegas mencari kehangatan.
Mulai dari menyeduh teh panas, bersembunyi di balik selimut hingga berpelukan dengan pasangan.
Rupanya ini juga berlaku bagi para pasangan suami istri yang diyakini membuat keintiman menjadi meningkat saat cuaca dingin.
Lalu, benarkah jika gairah seksual menjadi meningkat saat cuaca dingin?
Menurut dr. Binsar Martin Sinaga, sobat sehat harus membedakan antara dua hal, yakni perubahan suhu dan iklim lingkungan.
Baca juga: Bersihkan Usus dengan 3 Bahan Alami Ini, dr. Zaidul Akbar: Imunitas Tubuh jadi Lebih Kuat
dr. Binsar menyebutkan jika perubahan suhu dan iklim lingkungan tidak berpengaruh pada gairah seksual.

"Tapi poin kedua adalah gairah seks atau dengan kata lain libido.
Libido itu sangat dipengaruhi oleh namanya kondisi tubuh.
Dulu, banyak berpikir terutama pada pria.
Gairah seks itu dipengaruhi oleh faktor psikis.
Nah, ini mitos di luaran banyak.
Banyak pikiran, hilang (gairahnya), gak begitu," tutur Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Habis Makan Ngantuk? Ini Tanda Lonjakan Gula Darah, dr. Zaidul Akbar Bagikan Upaya Pencegahan
Ternyata, dalam perkembangan keilmuan ditemukan jika libido atau gairah seksual sangat ditentukan oleh kadar hormon.
Bagi seorang pria, hormon yang memengaruhi adalah testosteron.
Sementara bagi seorang wanita, kadar hormon yang memengaruhi adalah hormon estrogen.
"Gairah seks itu sangat dipengaruhi oleh kadar hormon.
Estrogen bagi wanita, testosteron bagi pria," imbuh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: VIRAL Juragan Buah Asal Pasuruan Simpan Jutaan Uang di Kulkas, Ngaku Tak Punya Tempat Menyimpan Uang
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 29 Desember 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.