Breaking News:

Tips dan Trik

Ibu Stres Hal yang Biasa? Begini Cara Sederhana Parenting Bebas Stres

Seorang ibu seringkali merasa dituntut untuk bisa memiliki peran ganda, hal ini bisa membuat ibu merasa mudah lelah dan mudah stres.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
wow.tribunnews.com
Ilustrasi ibu alami stres 

TRIBUNHEALTH.COM - Menjadi seorang ibu adalah hal yang paling diinginkan dalam siklus hidup seorang wanita.

Namun hal ini juga menjadi hal yang melelahkan.

Lelah yang berkepanjangan dapat berubah menjadi tumpukan emosi yang akhirnya memicu stres.

Mungkin sobat sehat sudah tak asing lagi dengan istilah baby blues.

Ini merupakan gejolak emosi yang dialami seorang wanita usai melahirkan.

Baby blues membuat sang ibu menjadi lebih sensitif, cepat tersinggung, mudah sedih hingga mengangis, murung ataupun marah-marah.

Umumnya, baby blues terjadi paling lama 2 minggu setelah melahirkan.

Baca juga: Jangan Bercerai Hanya Karena Gangguan Seksual, Dokter: Gangguan Ereksi Bisa Diperbaiki

Lebih dari itu, bisa jadi ibu mengalami postpartum depression.

Depresi pascamelahirkan atau PPD ini bisa dialami hingga 1 tahun setelah melahirkan.

Faktor penyebab Ibu alami stres

2 dari 4 halaman

Dilansir dari laman ilovelife.co.id, ada beberapa pemicu stres pada ibu, antara lain:

1. Kelelahan

Ilustrasi ibu yang merasa sangat lelah
Ilustrasi ibu yang merasa sangat lelah (style.tribunnews.com)

Ibu seringkali merasa dituntut untuk bisa memiliki peran ganda.

Menjadi mitra bagi suami dalam membina rumah tangga, ikut menyediakan dan memenuhi kebutuhan rumah tangga, sekaligus mengasuh dan mendidik anak-anak.

Hal ini bisa membuat ibu merasa mudah lelah.

Baca juga: Terlalu Sibuk Bikin Lupa Olahraga? Lakukan Olahraga Ringan Ini di Rumah!

2. Merasa tidak dihargai

Stres pada ibu juga bisa dipicu oleh perasaan tidak dihargai, terutama oleh pasangan dan keluarga dekat.

Saat ibu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan sesuatu bagi keluarganya tetapi tidak ada apresiasi, dan malah dikritik atau dipandang sebelah mata, hal itu bisa memperburuk emosi yang dirasakan seorang ibu.

3. Adanya masalah dalam rumah tangga

Adanya masalah rumah tangga yang berulang dan tak kunjung selesai juga bisa menambah beban pikiran bagi ibu dan akhirnya mudah memicu stres.

3 dari 4 halaman

Masalah rumah tangga tentu sangat beragam, salah satunya masalah finansial.

4. Lingkungan tidak mendukung

Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh kepada kesehatan mental ibu.

Saat ibu berada di lingkungan yang tidak mendukung, apalagi dari pasangan, orang tua, atau mertua maka ibu bisa merasa selalu sendiri.

Baca juga: PPPK Jadi Prioritas Pemerintah Dalam Rekrutmen CASN 2023, Intip Besaran Gaji PPPK

5. Kebiasaan membanding-bandingkan

Tak jarang kita mendengar ibu yang secara disadari atau tidak membandingkan tumbuh kembang anaknya dengan anak orang lain hingga akhirnya ikut membandingkan diri dengan orang lain.

Apalagi di era sosial media yang sangat berkembang pesat.

Jika pencapaian orang lain terasa lebih hebat, maka ibu bisa dengan mudah merasa minder.

Merasa diri selalu kurang bisa ikut menekan mental seorang ibu.

Padahal setiap orang memiliki waktunya sendiri-sendiri.

Baca juga: Kejaksaan RI Buka 8.095 Formasi CPNS & PPPK 2023 untuk SMA-S1, Pahami Syarat & Cara Pendaftarannya

4 dari 4 halaman

Cara sederhana mengelola stres

Dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengelola stres, antara lain:

1. Hibur diri dengan kegiatan yang disukai

Misalnya seperti bacaan atau tontonan dengan tema yang menyenangkan.

Selain melakukan hobi, menulis atau membuat jurnal sambil mengumpulkan pikiran positif juga bermanfaat.

Untuk tips yang terakhir, manfaatnya adalah mengulas keseharian sekaligus rehat mata sejenak dari terus-menerus menatap gadget.

2. Cari vibe positif

Membangun jaringan sosial dengan teman-teman yang memiliki energi positif bisa membantu suasana hati tetap baik dan seimbang.

Bicarakan keluhan seputar keseharian dengan seorang yang dapat dipercaya.

Selain dari keluarga, dukungan dari sesama ibu bisa membantu meringankan beban pikiran.

Baca juga: HORE! Bansos PIP Kemendikbud 2023 Tahap 3 Cair, Simak Cara Ambil Rp 1 Juta Lewat Rekening

3. Berkegiatan fisik secara teratur dan seimbang

Tidak hanya untuk pekerjaan, tidur juga perlu on time.

Sesekali, ibu juga bisa memanfaatkan momen bersama keluarga dengan latihan napas bersama.

Tidak perlu selalu menuruti permainan anak yang menguras fisik.
Nikmatnya suasana yang damai, rileks, dan menenangkan pikiran sesekali juga perlu dikenalkan pada anak.

Sudah saatnya sobat sehat menemukan waktu terbaik untuk mengistirahatkan tubuh dan menenangkan pikiran.

Tujuannya agar ibu senantiasa bisa menjalani peran dan merasakan manfaat dari hidup sehat dan bahagia.

Dengan parenting yang dijalani dengan bahagia, ibu dan seluruh anggota keluarga tentu akan menjadi semakin kuat.

Baca juga: Apakah Gesekan Penis ke Dalam Vagina dengan Cepat saat Hubungan Seksual Menyebabkan Penis Lecet?

Semoga bermanfaat ya, sobat sehat!

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comStresmudah lelahPsikologisPostpartum depression Baby Blues Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved