TRIBUNHEALTH.COM - Nasib ngenes seorang wanita berinisial DL (28) di Kabupaten Manokwari, kena tipu pria yang dicintainya.
Bermodalkan seragam polisi, intel gadungan itu mampu meyakinkan korban hingga keduanya pacaran.
Setelah dipercaya untuk membawa ATM korban, pelaku justru menggasak uang pacarnya sebesar Rp 85 juta.
Lantas bagaimana kronologi kejadian tersebut?
Baca juga: INFO CPNS: Pendaftaran Mulai 17 September, Berikut Jadwal Lengkap Alur Penerimaan CPNS 2023 & PPPK
Baca juga: Terungkap Sosok Pemotret Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Tanpa Busana, Bukan Fotografer Resmi
Melansir TribunStyle, seorang perempuan berinisial DL (28) yang bekerja sebagai pegawai honorer di Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari menjadi korban penipuan polisi gadungan.
Pelaku berinisial F alias MF (20), pria yang tinggal di Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Pelaku F dengan modal seragam polisi mampu meyakinkan korban hingga keduanya berpacaran.
Selama berpacaran, pria itu menggasak uang milik korban setelah dipercaya memegang kartu ATM dan PIN.
"Pelaku sudah kita amankan, Selasa (8/7) kemarin dengan barang bukti seragam polisi dan senpi jenis M-For Airsoftgun," kata Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Nirwan Fakaubun, Rabu (9/8/2023).
Nirwan menceritakan, korban awalnya tertarik pada pelaku yang mengenakan seragam coklat mirip polisi bertuliskan Mabes Polri dan Polda Papua Barat.
Keduanya kemudian menjalin hubungan asmara.
Baca juga: Kadispora Lubuklinggau Viral usai Mobil Dinasnya Terobos Jalan Cor yang Basah Tak Bisa Putar Balik
Baca juga: Berikut Link Pendaftaran CPNS 2023, Cek Formasi Lulusan SMA/SMK hingga S1 dan Cara Daftarnya
"Pelaku menyampaikan kepada korban agar keduanya membuka usaha kayu di Manokwari, kemudian pelaku butuh modal," katanya
Karena sudah saling suka, korban rela memberikan modal uang kepada pelaku dengan menyerahkan ATM dan kode PIN serta uang tunai.
"Awalnya korban memberikan uang cash Rp 18 juta kepada pelaku, kemudian korban karena sudah percaya menyerahkan ATM dan Kode PIN kepada F. Ia (pelaku) lalu mengambil uang Rp 85 juta dari ATM milik korban," jelasnya.
Setelah diperiksa oleh penyidik, korban mengaku bukan anggota polisi.
Sedangkan baju seragam yang dia punya dijahit sendiri.
"Pelaku bahkan punya seragam polisi jenis PDL dan PDH lengkap," kata Fakaubun.
Pelaku kini ditahan di Rutan Polresta Manokwari dan dijerat pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukum 4 tahun penjara.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Menjaga Kesehatan Hormon dengan Konsumsi Makanan Berikut
Kasus Serupa - TNI Gadungan di Banten Nipu Sudah 10 Tahun, Pernah Jadi Nakes Palsu Demi Dapat Kerjaan
Inilah sosok TNI gadungan yang baru saja ditangkap di Kota Serang, Banten.
Pria berinisial UH itu mengaku sebagai anggota TNI AL dengan pangkat Pembantu Letnan Satu.
Tak cuma itu, UH juga pernah menyamar sebagai nakes palsu.
Hal ini dilakukan semata-mata demi keuntungan pribadi agar warga mau mempekerjakannya.
Ya, seorang pria di Kota Serang, Banten diamankan Pangkalanan TNI AL.
Pria berinisial UH tersebut diamankan karena menjadi TNI gadungan.
UH diamankan saat berada di rumahnya di kawasan perumahan di Cipocok Jaya, Kota Serang.
Ia telah terbukti dan mengaku sebagai TNI Gadungan.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin.
Dedi mengungkapkan, UH diamankan pada Rabu (26/7/2023) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.
Baca juga: Inilah Sosok Bapak Anak Peretas HP Kapolda Jateng, Berhasil Kantongi Rp 1 Miliar dalam Sebulan
Baca juga: Tak Hanya Konsumsi Makanan Berserat dan Probiotik, Berikut 5 Tips Mencegah Sembelit
Mengutip TribunBanten.com, penangkapan tersebut berdasarkan dari laporan warga yang menyebutkan ada personel yang mengaku sebagai anggota TNI AL dengan pangkat Pembantu Letnan Satu.
Pihak TNI AL pun langsung melakukan pengintaian atas laporan tersebut.
"Ketika kita melakukan pengecekan di lapangan di wilayah Serang Kota, kita mendapatkan bukti dan menemukan personel memakai seragam lengkap TNI dengan atribut," ujarnya kepada awak media, Rabu (26/7/2023).
Pihaknya pun langsung melakukan pemeriksaan kepada UH.
Setelah dimintai keterangan, ternyata UH bukan anggota TNI AL, atau TNI Gadungan.
"Ternyata yang bersangkutan adalah warga sipil bukan personel TNI," katanya.
Dedi mengatakan, UH telah menipu warga sebagai TNI gadungan selama bertahun-tahun.
Baca juga: Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi Diambil Dinsos, Disebut Tak Memiliki Berkas Adminstrasi Lengkap
"UH mengaku ataupun menyamar menjadi TNI gadungan sudah kurang lebih 10 tahun," kata Dedi, Rabu (26/7/2023).
Dedi juga menambahkan, UH menjadi TNI gadungan untuk kepentingan pribadinya.
UH menjadi TNI gadungan untuk menipu warga dan agar warga percaya, sehingga bisa memperkerjakannya sebagai pengamanan di wilayah pergudangan dan perumahan.
Jadi Tenaga Kesehatan Gadungan
Tak hanya itu, diwartakan TribunBanten.com, UH juga menjadi tenaga kesehatan (Nakes) gadungan.
Dari tangan UH, juga ditemukan beberapa perlengkapan medis.
Barang bukti yang diamankan Lanal Banten yakni, mulai dari pistol air soft gun, seragam, hingga berbagai obat-obatan dan perlengkapan medis.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Anjurkan Miliki 3 Tanaman Ini di Rumah, Menyaring Racun hingga Produksi Oksigen
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)