Breaking News:

Trend dan Viral

Terungkap Alasan Indomaret Bersikukuh Polisikan Galuh, Sosok Pria yang Mencuri Mie Karena Lapar

Galuh diketahui mencuri sebungkus Indomie dan 2 botol NU Green Tea di Indomaret itu tetap diproses hukum dan dipenjara saat ini.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
Twitter @mazzini_gsp
Surat permohonan maaf Galuh Firmansyah (26) seorang penjaga kios aksesori ponsel yang dibui karena mencuri sebungkus Indomie Ayam Geprek di Indomaret Jalan Jalan Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur pada akhir Mei 2023 lalu. 

TRIBUNHEALTH.COM - Meski termasuk dalam kategori tipiring, kasus pencurian yang dilakukan Galuh Firmansyah (26) seorang penjaga kios aksesori ponsel Surabaya, Jawa Timur terus berjalan.

Melansir Wartakotalive.com, Galuh diketahui mencuri sebungkus Indomie dan 2 botol NU Green Tea di Indomaret itu tetap diproses hukum dan dipenjara saat ini.

Berkas perkara pencurian Galuh yang kini telah dipegang pihak Kejaksaan Negeri Surabaya pun diketahui akan segera disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Terkait proses hukum yang terus didorong pihak Indomaret selaku pelapor, pegiat media sosial, Mazzini mengungkapkan alasannya.

Baca juga: Penipuan dengan Sistem COD, Perajin Kayu Asal Jepara Menangis, 893 Triplek Raib Tanpa Dibayar

Berdasarkan keterangan Kuasa Hukum Galuh, alasan pihak Indomaret bersikeras memproses hukum Galuh dan menolak restorative justice karena ingin memberikan efek jera.

Sebab, lanjutannya, pihak Indomaret menginginkan kasus pencurian yang dilakukan Galuh dapat menjadi contoh dan memberikan efek jera lantaran banyaknya aksi pencurian di sejumlah Indomaret namun selesai begitu saja.

"Tadi malam kutanya juga soal upaya damai sebelum dibawa ke ranah hukum dan RJ yg sudah dilakukan si Galuh. Versi pendamping hukum Galuh, inilah alasan pihak Indomart Surabaya meneruskan kasusnya," ungkap Mazzini lewat status twitternya @mazzini_gsp pada Rabu (27/7/2023).

"Pihak Indomaret gak mau rj (restorative justice) karena merasa perlu memberikan efek jera, mengingat pernah ada pencurian2 di Indomaret lain tapi selesai begitu aja," tulisnya.

Postingan tersebut pun kembali ramai ditanggapi masyarakat.

Mereka mengaku bimbang atas langkah hukum yang diambil pihak Indomaret.

2 dari 4 halaman

Sebab, pada satu sisi, aksi pencurian tidak dibenarkan.

Namun di sisi lain, alasan Galuh mencuri karena rasa laparnya menggugah rasa kemanusiaan.

Baca juga: Buntut Curhat di TikTok, Sosok Pedagang Wahyu Dwi Nugroho Dipenjarakan Majelis Taklim Bogor

@xryyy16822002: Gw bingung mau nyalahin siapa, di sisi lain kasian sama si galuh tapi sisi lain juga kasian sama karyawan IDM kalau ada kehilangan barang pasti mereka ptong gaji untuk bayar nya, jadi bingung kan mau nyalahin juga, sama sama punya latar belakang yg sama cuma beda posisi

@sunarno659: semoga saja ada jalan keluar yang baik....

Sementara itu, terkait postingan Mazzini tersebut, Warta Kota telah mencoba meminta konfirmasi pihak Indomaret.

Namun hingga berita ini diterbitkan, pesan maupun sambungan telepon belum berbalas.

Galuh Minta Maaf & Mohon Ampun ke Kapolri

Nasib Galuh tengah disoroti pegiat media sosial, Mazzini.

Dirinya mengaku miris atas nasib Galuh yang kini dibui hanya karena mencuri sebungkus Indomie dan 2 botol NU Green Tea di Indomaret.

Dalam status twitternya @mazzini_gsp pada Selasa (26/7/2023) malam, Mazzini mengunggah potret secarik surat permintaan maaf dari Galuh yang ditujukan kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

3 dari 4 halaman

Dalam surat yang ditulis tangan itu, Galuh menyampaikan permohonan maaf kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Buntut Kirim Surat ke Nadiem Makarim, Gelar Profesor Hasan Fauzi dan Tri Atmojo Dicopot dari UNS

Galuh mengakui bersalah telah mencuri sejumlah makanan dan minuman di Indomaret yang terletak di Jalan Gunung Anyar, Surabaya pada akhir Mei 2023 lalu.

Di antaranya 2 botol NU Green Tea, sebungkus Indomie Ayam Geprek, satu batang coklat Silverqueen dan satu bungkus Oreo.

Galuh dalam suratnya mengaku terpaksa mencuri karena terdorong rasa laparnya.

Pemuda itu mengaku nekat mencuri karena tidak punya uang untuk membayar mie instan tersebut.

Sebab, gajinya sebagai penjaga kios aksesori ponsel tertunda.

"Sekarang saya berada di dalam penjara. Saya sadar perbuatan yang saya lakukan tidak semestinya saya lakukan. Saya mencuri untuk saya makan sendiri karena saya belum menerima gajian," ungkap Galuh.

Atas perbuatan tidak terpuji dan khilafnya, Galuh kembali meminta maaf dan memohon ampun kepada pihak Indomaret.

Dirinya pun mengaku sudah kapok dan tidak akan mencuri lagi.

"Saya mohon maaf dan ampun untuk pihak Indomaret karena saya telah berbuat mencuri. Saya sudah kapok dan berjanji tidak mencuri lagi," ungkap Galuh.

4 dari 4 halaman

"Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya ata apa yang sudah saya lakukan," tutupnya diakhir Surat Permohonan Maaf.

Baca juga: 10 Mantan Pacar Suami Datang ke Pernikahan Bawa Spanduk, Pengantin Wanita Kesal Lihat Isi Tulisannya

Berikut Surat Permohonan Maaf Galuh yang ditujukan kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo:

Surat Permohonan Maaf

kepada YTH Bapak Kapolri

Saya Galuh Firmansyah mengaku bersalah atas tindakan saya mencuri 2 NU Green Tea, 1 Indomie Ayam Geprek, 1 Coklat Silverqueen, 1 Oreo di Indomaret tgl 23dan 24 Mei 2023. Sekarang saya berada di dalam penjara.

Saya sadar perbuatan yang saya lakukan tidak semestinya saya lakukan. Saya mencuri untuk saya makan sendiri karena saya belum menerima gajian.

Saya mohon maaf dan ampun untuk pihak Indomaret karena saya telah berbuat mencuri.

Saya sudah kapok dan berjanji tidak mencuri lagi.

Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya ata apa yang sudah saya lakukan.

Surabaya, 24 Juli 2023
Galuh Firmasyah

Baca juga: Berdebar Setelah Minum Kopi? Berikut 5 Tips untuk Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi

Galuh Dibui karena Lapar

Nasib malang dialami oleh Galuh Firmansyah (26) seorang penjaga kios aksesori ponsel di Surabaya, Jawa Timur.

Pemuda itu kini mendekam di penjara hanya karena mencuri sebungkus Indomie dan dua buah teh botol karena dorongan rasa laparnya.

Kisah sedih itu disampaikan pegiat media sosial Mazzini lewat status twitternya @mazzini_gsp pada Selasa (26/7/2023) malam.

Dalam postingannya, Mazzini mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi ketika Galuh yang merasa lapar mendatangi Indomaret yang terletak di Jalan Gunung Anyar, Surabaya pada akhir Mei 2023 lalu.

Ketika itu, Galuh yang sedang lapar tergoda untuk mengambil sejumlah barang di dalam toko Indomaret.

"Terpaksa mencuri di @Indomaret karena kelaparan Galuh Firmansyah (26) terancam pidana karena pihak @Indomaret
yg merugi Rp. 100 ribu menolak berdamai dan memaafkan Galuh," tulis Mazzini.

"Akhir bulan Mei 2023, Galuh yg berlatarbelakang yatim piatu dan putus sekolah saat SMP ini tertangkap mencuri di Indomaret Jl Gunung Anyar, Surabaya," jelasnya.

Baca juga: Sering Alami Vertigo? Berikut Sederet Tips Atasi Vertigo yang Dapat Diterapkan di Rumah

Ketika itu, Galuh tertangkap tangan mencuri oleh sang penjaga toko.

Meski minta maaf dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, pihak toko tetap mempolisikannya.

"Hal itu terpaksa ia lakukan karena pemuda yg sehari-hari bekerja sebagai penjaga konter aksesoris hp ini belum gajian dan tidak ada uang untuk makan," ungkap Mazzini.

"Rasa laparnya membuat ia nekat mencuri 2 botol teh kemasan, 1 bungkus oreo, 1 silverqueen, dan 1 bungkus Indomie rasa ayam geprek," jelasnya.

Galuh yang ditangkap kemudian diserahkan kepada pihak Kepolisian.

Kasus pencurian dengan nominal kurang dari Rp 100.000 itu pun terus bergulir.

Berkas perkara Galuh yang ditetapkan sebagai tersangka itu pun akhirnya dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri Surabaya.

Seiring dengan pelimpahan kasus, Galuh yang semula ditahan di kantor polisi pun dibui di sel tahanan Kejaksaan Negeri Surabaya.

"Tapi naas aksinya terpergok pihak Indomaret hingga sekarang Galuh berstatus tahanan Kejaksaan Negeri Surabaya dan sedang menunggu pelimpahan berkas ke pengadilan," jelas Mazzini.

Jauh sebelum Galuh diproses hukum dan dibui hingga saat ini, restorative justice katanya sudah ditawarkan pihak Kepolisian.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Paparkan Dampak Buruk Makan Gorengan hingga Cara Menyiasati Makan Gorengan

Galuh pun diungkapkan Mazzini sudah berulang kali meminta maaf dan memohon ampun atas kesalahannya.

Namun berulang kali meminta maaf, pihak Indomaret katanya berulang kali juga menolak permintaan maaf Galuh.

Pihak Indomaret bersikukuh memenjarakan Galuh meski aksi pencurian yang dilakukan termasuk dalam kategori tindak pidana ringan (tipiring).

"Galuh sebenarnya sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf, termasuk beberapa kali menempuh upaya Restorative Justice sejak di Kepolisian, namun gagal karena pihak Indomaret Jl Gunung Anyar yg mengalami kerugian Rp. 100,000 itu tidak mau berdamai walaupun Galuh sudah menyesali perbuatannya," tulis Mazzini.

Atas nasih Galuh tersebut, Mazzini pun menyampaikan surat permohonan maaf Galuh yang ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Galuh sudah mendekam di tahanan selama lebih dari 60 hari sejak pertama kali ditahan tanggal 24 Mei 2023 dan berikut ini adalah surat permintaan maaf dari Galuh untuk masyarakat luas, untuk Jenderal @ListyoSigitP dan Kejaksaan Negeri Surabaya @KN_Surabaya," ungkap Mazzini mengunggah surat dari Galuh.

Baca juga: Susah BAB? Berikut Ini 7 Cara Alami yang Dapat Diterapkan untuk Melancarkan BAB

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
IndomaretGaluh FirmansyahIndomiemieNU Green TeaListyo Sigit Prabowosurabayacuri mie karena laparberita viralTribunhealth.com Oreo BLACKPINK
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved