Breaking News:

Trend dan Viral

Penipuan dengan Sistem COD, Perajin Kayu Asal Jepara Menangis, 893 Triplek Raib Tanpa Dibayar

Zainuddin pernah menipu perajin kayu asal Jepara dengan modus membeli 893 triplek berbagai ukuran dengan sistem pembelian COD di Surabaya.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
tribunjatim.com/Tony Hermawan
Sosok Zainuddin, pembeli fiktif yang kerap mencari korban di media sosial 

TRIBUNHEALTH.COM - Tipu gelap yang dilakukan oleh Sei alias Zainuddin sungguh di luar nalar.

Melansir TribunJatim.com, Zainuddin pernah menipu perajin kayu asal Jepara dengan modus membeli 893 triplek berbagai ukuran dengan sistem pembelian COD di Surabaya.

Ternyata setelah sampai, barang tersebut dibawa kabur tanpa dibayar.

Modus penipuan yang dilakukan Zainuddin begini, dia semua mencari penjual triplek di media sosial. Lalu dia memesan barang dengan jumlah banyak.

Baca juga: Tak Ingin Menerima Uang dari Sule, Nathalie Holscher Sebut Sudah Bisa Mencukupi Kebutuhan Anaknya

Kemudian, dia meminta barang diantar ke kawasan dekat tempat tinggalnya di Sidotopo.

Setelah barang sampai, dia memanggil becak lalu memindahkan triplek tersebut ke kendaraan roda tiga itu dengan alasan truk korban tidak bisa masuk ke rumahnya.

Setelah semua triplek dipindahkan ke becak, korban diminta menunggu untuk melakukan pembayaran tapi ternyata tersangka kabur tanpa membayar.

Korban saat itu menangis kelimpungan. Jauh-jauh datang ke Surabaya dikira bakal mendapat uang sekitar Rp 10 juta, ternyata malah kena tipu.

Untungnya, tak lama Zainuddin ditangkap polisi dari Polsek Simokerto.

Zainuddin ketika diinterogasi terungkap sudah 5 kali melakukan penipuan dengan cara yang sama.

Baca juga: Buntut Curhat di TikTok, Sosok Pedagang Wahyu Dwi Nugroho Dipenjarakan Majelis Taklim Bogor

2 dari 4 halaman

Tiga kasus mendapat sepeda motor listrik. Satu kasus menggarong 1 unit TV LED ukuran 32 Inch lengkap dengan STB. Satunya lagi, 893 triplek.

"Semua barang saya minta pembayaran dengan cara ketemuan. Lokasi ketemuannya dekat rumah lalu membawa kabur barang," ujar Zainuddin.

Zainuddin sekarang mengaku telah kapok. Pria menginjak usia 38 tahun ini janji bila sudah keluar dari penjara akan mencari uang dengan cara halal.

Dia berbagi tips supaya para pedagang yang membuka lapak di sosial media terhindar dari konsumen fiktif.

Sebelum mengirim barang dagangan sebaiknya terlebih dahulu meminta pembayaran dp (down payment) sebagai jaminan sebelum pengiriman barang.

Baca juga: Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Shalat Subuh, dr. Zaidul Paparkan 7 Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh

Pria Probolinggo Beli Minyak Goreng Lewat COD, Mobil Boks Datang Isinya Malah Kosong

Sementara itu nasib malang menimpa, Hasanuddin (44) warga Dusun Krajan, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Niat membeli minyak goreng, Hasanaddin malah ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai penjual.

Minyak goreng yang dia pesan tidak ada wujudnya.

Hasanuddin mengatakan dia memesan minyak goreng itu ke seseorang bernama Agus Triadi yang berdomisili di Jawa Tengah melalui media sosial Facebook, Minggu (5/3/2023).

3 dari 4 halaman

Percakapan pemesanan minyak goreng lalu berlanjut ke WhatsApp.

"Disepakati harga minyak goreng sebanyak 300 slop yang akan saya dibeli sekira Rp 50 juta. Pembelian dilakukan pakai sistem COD (Cash On Delivery) alias barang dikirim ke rumah baru saya bayar," katanya, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Berdebar Setelah Minum Kopi? Berikut 5 Tips untuk Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi

Hasanuddin (44) warga Dusun Krajan, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, tengah menunjukkan bukti transfer pembelian minyak goreng, Kamis (8/3/2023).
Hasanuddin (44) warga Dusun Krajan, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, tengah menunjukkan bukti transfer pembelian minyak goreng, Kamis (8/3/2023). (TRIBUNJATIM.COM/DANENDRA KUSUMA)

Baca juga: 10 Mantan Pacar Suami Datang ke Pernikahan Bawa Spanduk, Pengantin Wanita Kesal Lihat Isi Tulisannya

Setelah Hasanuddin dan penjual itu menyepakati harga, pengiriman minyak goreng dilakukan di hari yang sama, yakni Minggu, menggunakan mobil boks Nopol W 9567 UD.

Sebelum mobil boks berangkat, penjual mengirimkan video yang menampilkan adanya ratusan botol minyak goreng yang diangkut ke dalam kendaraan roda empat.

Video berdurasi 12 detik itu membuat Hasanuddin percaya meski saat itu dia belum mentransfer uang pembelian.

"Mobil tersebut tiba di rumah sekira pukul 20.00 WIB. Setibanya mobil pikap datang, penjual mengirimkan pesan singkat kepada saya. Isi pesan singkatnya, saya diminta menransfer uang 50 persen dari total harga minyak, atau Rp 25 juta. Penjual tak turut dalam pengiriman minyak goreng," terangnya.

Hasanuddin menambahkan, dia sempat meminta sopir membuka pintu boks pada mobil untuk melihat kondisi minyak goreng yang dipesan.

Namun, sopir meminta Hasanuddin menransfer uang terlebih dahulu kalau mau menilik isi boks.

Baca juga: Sosok Teh Nde, Janda Cantik yang Dijodohkan dengan Fahmi Husaeni, Jadi Pengganti Anggi Anggraeni

Sopir mengantar minyak goreng ditemani seorang kernek.

"Saya pun menurutinya. Saya menransfer uang Rp 25 juta menggunakan uang mitra kerja saya ke rekening atas nama Agus Triadi, asal Jawa Tengah," paparnya.

4 dari 4 halaman

Uang rampung dikirim, Hasanuddin akhirnya dapat melihat isi boks mobil.

Seketika itu pula, dia dibuat terkejut.

Betapa tidak, kondisi bak kosong melompong, tidak tampak wujud minyak goreng satupun.

Mengetahui hal tersebut, dia lantas menghubungi penjual.

Namun, nomor penjual sudah tidak aktif.

Baca juga: Anggi Anggraeni Akui Menyesal, Fahmi Tegaskan Tak Ingin Melanjutkan Pernikahan dan Pilih Bercerai

Dari sinilah, Hasanuddin baru menyadari bila dia telah tertipu.

"Selanjutnya, sopir mobil boks malah mengaku kalau tujuannya ke rumah saya untuk menjemput barang, bukan mengantarkan barang yang saya pesan. Sopir, kernek dan mobilnya, saya amankan bersama warga. Keduanya juga langsung dibawa ke Polres Probolinggo," urainya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo, Ipda Sugeng menyatakan dia belum menerima informasi mengenai kasus penipuan berkedok COD tersebut.

Kalaupun korban memang sudah laporan, maka kasus ini tengah diselidiki.

Baca juga: 9 Tips Redakan Sakit Kepala dengan Mudah, Cukupi Kebutuhan Cairan hingga Perbaiki Pola Tidur

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
CODPenipuanperajin kayu asal Jeparasurabayatriplekmenangisminyak gorengTribunhealth.com Ressa Herlambang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved