TRIBUNHEALTH.COM – Pada umumnya, sifilis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Sifilis kongenital
Dapat ditularkan dari ibu ke janin selama dalam kandungan
- Sifilis acquired
Dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau jarum suntik dan produk darah yang tercemar.
Baca juga: Cara Menghindari Risiko Keputihan Pada Wanita: Jangan Gunakan Celana Terlalu Ketat
Untuk membahas mengenai kesehatan hingga penyakit organ reproduksi, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.
Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
Baca juga: Cara Alami Mencerahkan Kulit dengan Mudah dan Efektif
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apabila sifilis diderita oleh janin, adakah pengobatan yang bisa dilakukan dan tidak menyakitkan bagi janin dok?
Mengingat usianya tergolong masih kecil.
Shahnaz, Tinggal di Medan.
Baca juga: Penerima Bansos BSU Bisa Nikmati Insentif Kartu Prakerja 2023 Rp 4,2 Juta, Pendaftaran Mulai 14 Juli
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Bisa dialami oleh janin yang ditularkan dari ibunya saat janin tersebut ada di dalam kandungan.
Tetap protokolnya adalah antibiotik.
Hanya saja dosisnya pasti akan disesuaikan per berat badan.
Kalau dosis obat bagi anak kecil, perhitungannya adalah gram per kilogram berat badan.
Baca juga: SADIS Tgk Bantaqiah & 57 Santrinya Ditembak dengan Keji hingga Tewas, Dituduh TNI Terlibat GAM
Klik di sini untuk mendapatkan referensi sabun pencuci vagina.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.