TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri saat menstruasi adalah hal wajar yang dialami oleh hampir seluruh wanita.
Namun jika nyeri terasa berlebihan, mungkin bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untungnya, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mengobati nyeri akibat halangan.
Kabar baiknya sejumlah upaya tanpa obat bisa dicoba, mulai dari melakukan pijatan hingga memanfaatkan air panas.
Dilansir TribunHealth.com dari NHS Inggris, berikut ini uraiannya.
Baca juga: Tips Cegah Infeksi Saluran Kemih saat Menstruasi, Ganti Pembalut Setiap Empat atau Enam Jam
Mengatasi nyeri haid tanpa obat

Tips pertama yang bisa dilakukan tanpa obat adalah sebagai berikut.
- berhenti merokok – merokok dianggap meningkatkan risiko nyeri haid
- berolahraga – Anda mungkin tidak ingin berolahraga selama periode yang menyakitkan, tetapi tetap aktif secara fisik dapat mengurangi rasa sakit; cobalah berenang ringan, berjalan kaki atau bersepeda
- meletakkan air panas dalam botol di perut Anda dapat membantu mengurangi rasa sakit
- mandi air hangat atau shower – mandi air hangat atau shower dapat menghilangkan rasa sakit dan membantu Anda rileks
- pijatan – pijatan ringan dan melingkar di sekitar perut bagian bawah juga dapat membantu mengurangi rasa sakit
- teknik relaksasi – aktivitas relaksasi, seperti yoga atau pilates, dapat membantu mengalihkan perhatian Anda dari rasa sakit dan ketidaknyamanan
Obat penghilang rasa sakit

Baca juga: 4 Tips Cara Mengatasi Kecemasan: Berhenti Merokok dan Hindari Kopi Sementara Waktu
Selain itu, Anda dapat mengonsumsi ibuprofen dan aspirin untuk membantu mengatasi rasa sakit.
Namun, jangan mengonsumsi ibuprofen atau aspirin jika memiliki masalah asma atau lambung, ginjal, atau hati.
Aspirin tidak boleh dikonsumsi oleh siapa pun yang berusia di bawah 16 tahun.
Anda juga dapat mencoba parasetamol, tetapi penelitian menunjukkan bahwa obat ini tidak mengurangi rasa sakit sebaik ibuprofen atau aspirin.
Namun ada baiknya, konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat medis.
Jika obat penghilang rasa sakit biasa tidak membantu, dokter mungkin akan meresepkan obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat, seperti naproxen atau kodein.
Umumnya membaik dengan sendirinya

Baca juga: 5 Mitos Seputar Menstruasi pada Wanita, Haid yang Sehat Haruskah Berlangsung Seminggu?
Nyeri haid biasanya dimulai saat pendarahan dimulai, meskipun beberapa wanita mengalami nyeri beberapa hari sebelum dimulainya haid.
Rasa sakit biasanya berlangsung 48 hingga 72 jam, meski bisa bertahan lebih lama.
Biasanya puncak rasa sakit terjadi pada puncak pendarahan.
Perlu diketahui, bagi gadis yang baru saja memulai halangan pertama mereka, mungkin akan terasa lebih sakit.
Biasanya nyeri haid yang tidak memiliki penyebab yang mendasari cenderung membaik seiring bertambahnya usia wanita.