Breaking News:

Tips Cegah Infeksi Saluran Kemih saat Menstruasi, Ganti Pembalut Setiap Empat atau Enam Jam

Berikut ini sederet tips untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih pada wanita saat tengah menstruasi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi menstruasi 

TRIBUHEALTH.COM - Infeksi saluran kemih merupakan salah satu masalah kesehatan pada area genital yang sering terjadi.

Namun beberapa tips bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih.

Misalnya saja dengan menjaga kebersihan diri dan organ genital pada saat menstruasi.

Kebersihan area genital saat menstruasi sangat penting untuk kesehatan wanita secara keseluruhan.

Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini lima tips sederhana untuk mencegah infeksi saluran kemih saat menstruasi.

Kenakan produk menstruasi yang tepat

ilustrasi menstruasi pada wanita
ilustrasi menstruasi pada wanita (wow.tribunnews.com)

Vishesh Kasliwal, MBBS, DEM & Pendiri Medyseva memberi penjelasan mengenai produk menstruasi yang paling pas digunakan.

“Baik menggunakan pembalut atau tampon, disarankan untuk menggantinya setiap empat hingga enam jam untuk mencegah pertumbuhan bakteri," paparnya.

"Menjaga kebersihan dan perubahan produk secara teratur secara signifikan mengurangi risiko ISK.”

Baca juga: 5 Mitos Seputar Menstruasi pada Wanita, Haid yang Sehat Haruskah Berlangsung Seminggu?

​​Teknik mencuci dan menyeka yang benar sangat penting

2 dari 3 halaman

Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti produk menstruasi untuk meminimalkan masuknya bakteri.

Gunakan sabun ringan tanpa pewangi atau sabun khusus organ intim.

Menyeka dari depan ke belakang juga dapat mencegah perpindahan bakteri dari area anus ke uretra.

Menjaga asupan air

ilustasi memenuhi kebutuhan air putih
ilustasi memenuhi kebutuhan air putih (kompas.com)

“Minum air yang cukup membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih, mengurangi kemungkinan infeksi," kata Dr. Kasliwal.

"Targetkan setidaknya delapan gelas per hari, atau lebih selama aktivitas yang menyebabkan keringat berlebih. Hidrasi mendukung kesehatan urin secara keseluruhan, tidak hanya selama menstruasi.”

Baca juga: 3 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Meningkatkan Kadar Asam Urat, Salah Satunya Kurang Minum Air Putih

Menghindari iritasi sangat penting

Produk kebersihan wanita berbahan kimia keras, pembalut atau tampon beraroma, dan douche dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami vagina.

Pilihlah produk yang lembut dan bebas pewangi untuk menjaga kesehatan vagina yang optimal.

Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan badan

Ilustrasi menurunnya gairah seksual
Ilustrasi menurunnya gairah seksual (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Kesulitan Ejakulasi saat Bercinta Bisa Jadi Tanda Penyakit Menular Seksual, Kenali Gejalanya

3 dari 3 halaman

“Mengosongkan kandung kemih sebelum berhubungan seks akan membuang bakteri yang ada di uretra. Buang air kecil sesudahnya menghilangkan bakteri yang mungkin telah memasuki saluran kemih," katanya.

"Selain itu, membersihkan area genital sebelum dan sesudah aktivitas seksual mengurangi risiko kontaminasi bakteri,” kata Dr. Kasliwal.

Tips sederhana ini mencegah infeksi saluran kemih dan memastikan kebersihan menstruasi yang baik.

Dengan mengikuti rekomendasi ini, wanita dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih selama menstruasi.

Memprioritaskan kebersihan, tetap terinformasi, dan mengambil langkah proaktif sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran kemih yang optimal.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comInfeksi saluran kemihMenstruasiPembalut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved