lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi adalah kondisi medis ketika tekanan dalam pembuluh darah lebih dari 140/90 mm Hg.
Hipertensi merupakan kondisi umum yang banyak terjadi dan bisa berbahaya jika tidak ditangani.
Sesuai data yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO) diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30–79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi.
Salah satu alasan paling umum mengapa hipertensi berkembang menjadi kondisi yang lebih serius adalah karena tidak terdiagnosis pada banyak orang.
Baca juga: Jangan Salah, Hipertensi Ternyata bisa Terjadi pada Usia Remaja, Ini Penjelasan dr. Mustopa Sp.PD
Hanya 42 persen kasus hipertensi yang terdiagnosis
Laporan badan kesehatan PBB juga mengungkapkan bahwa kurang dari separuh orang dewasa (42 persen) dengan hipertensi didiagnosis dan diobati dan hanya 21 persen yang dapat dikendalikan.
WHO bertujuan untuk mengurangi prevalensi hipertensi sebesar 33 persen antara tahun 2010 dan 2030.
Untuk menjaga agar kondisi yang mengancam jiwa ini tetap terkendali, penting untuk mengetahui tanda-tandanya.
Baca juga: Sederet Bahaya dari Hipertensi bila Dibiarkan dan Tidak Segera Ditangani
Irama jantung yang tidak normal
Tanda ini ditandai dengan jantung berdebar selama beberapa detik. Ini datang dan pergi membuatnya tampak sebagai gejala ringan.
Namun, irama jantung yang tidak normal adalah tanda utama dari hipertensi. Jangan abaikan tanda ini dan segera periksakan ke dokter.
Sakit kepala parah
Tanda khas hipertensi lainnya adalah sakit kepala, yang sifatnya sangat parah.
Sakit kepala akibat hipertensi ditandai dengan keringat, jantung berdebar, dan kecemasan.
Sakit kepala ini cenderung berdenyut dan memburuk dengan aktivitas fisik.
Suara mendengung di telinga
Secara medis dikenal sebagai tinitus, suara mendengung di telinga berarti tekanan darah Anda tidak terkendali.
Hipertensi terkait risiko seperti aterosklerosis, menyebabkan darah mengalir melalui pembuluh darah vena dan arteri dengan kekuatan yang lebih tinggi, akibatnya ada suara mendengung yang konstan di telinga.
Baca juga: Tinnitus atau Telinga Berdenging Dapat Disebabkan Masalah Pembuluh Darah hingga Tumor
Pusing
Pusing dikaitkan dengan beberapa komplikasi, salah satunya adalah hipertensi.
Dalam hal ini individu mengalami berbagai gejala seperti merasa pingsan dan goyah.
Pusing akibat hipertensi terasa seperti sensasi berputar atau bergerak.
Orang tersebut tidak dapat berdiri atau berjalan dalam waktu lama tanpa merasa lemah.
Kebingungan
Kebingungan adalah indikasi lain bahwa tekanan darah Anda jauh di atas kisaran normal.
Sementara itu juga menunjukkan gangguan neurologis, jika Anda memiliki riwayat keluarga hipertensi atau memiliki faktor risiko lain tidak mengesampingkan hipertensi dan melakukan tes tekanan darah.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
