TRIBUNHEALTH.COM - Apakah hipertensi bisa terjadi pada usia remaja?
Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Nirmala Suri Sukoharjo, dr. Mustopa menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
"Bisa. Usia remaja kalau memang penyebabnya jelas ya, misalnya remaja ini punya penyakit bawaan, penyakit autoimun atau penyakit tiroid, atau dia punya riwayat penyakit jantung dari kecil atau penyakit jantung bawaan, atau penyakit yang jelas kelainan penyebabnya hipertensi sekunder atau hipertensi penyebabnya sekunder itu bisa pada usia muda," ujar dr. Mustopa
Baca juga: Sederet Bahaya dari Hipertensi bila Dibiarkan dan Tidak Segera Ditangani
Hipertensi pada usia muda bisa disebabkan hipertensi jenis sekunder karena faktor keturunan.
"Itu bisa juga. Cuma memang kalau masih muda, keturunan belum terlihat sekali. Nanti ketika pola hidupnya gak baik, pola hidupnya makin gak bagus, makin muda usia juga bisa kena," lanjutnya
Karena memang tidak terdeteksi dan jarang melakukan cek tekanan darah.
"Nanti kalau udah usia 30, baru tuh kerasa sering pusing, leher sering kaku. Ternyata ditensi 160, 170 gitu," imbuhnya
"Sebenarnya banyak sih beberapa orang yang faktor risiko-faktor risiko penyebab dari tekanan darah tinggi ini," kata dr. Mustopa
- Pola hidup tidak sehat.
Jadi banyak pasien-pasien atau orang yang mengonsumsi makanan garam belebih, minuman beralkohol, makanan dan minuman yang kurang sehat atau berkolesterol tinggi bisa berpengaruh terhadap tekanan darah tinggi.
Baca juga: Sederet Makanan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi, Berikut Kata dr. Mustopa Sp.PD
- Usia
Semakin tua usia, makin berisiko terjadi peningkatan tekanan darah.
- Keturunan
Apalagi jika orangtua misalkan ayah atau ibu memiliki tekanan darah tinggi, maka berisiko mengalami tekanan darah tinggi.
- Kondisi badan
Misalnya pada kondisi obesitas atau kegemukan bisa berisiko terjadinya peningkatan tekanan darah.
- Penyakit lain di dalam tubuh
Misalnya penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, ataupun penyakit metabolik di dalam tubuh juga bisa memicu terjadinya faktor risiko hipertensi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health, bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)