TRIBUNHEALTH.COM - Bahaya apa saja yang disebabkan dari hipertensi?
Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Nirmala Suri Sukoharjo, dr. Mustopa menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
"Kalau bahanya jelas komplikasi yang paling sering yang ditakutkan, stroke ya. Pasien hipertensinya udah lama, risiko terjadi stroke tinggi. Malah yang lebih terdeteksi strokenya dulu bisa," kata dr. Mustopa
Jadi pasien datang sudah stroke, lemah tangan atau tidak sadar.
"Ditanya, 'ini gak pernah tinggi kok, gak pernah periksa', ternyata pas datang tensi 200 udah terlanjur stroke," imbuhnya

Baca juga: Sederet Makanan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi, Berikut Kata dr. Mustopa Sp.PD
"Kadua, bahaya paling sering itu serangan jantung tiba-tiba mendadak, nyeri dada kiri tiba-tiba sesak, mual-mual, muntah-muntah, lalu pipisnya berkurang. Ketika di cek gagal gnjal, akhirnya cuci darah," lanjutnya
Itulah bahaya-bahaya yang sering terjadi apabila dibiarkan akan berakibat fatal.
"Komplikasi tentunya banyak ya, apalagi kalau kita lihat ke masing-masing organ tubuh kita. Misalnya dari atas, otak dan kepala sudah tekanan darh tinggi, lama-lama yang paling sering terjadi risiko terjadinya stroke," kata dr. Mustopa
Stroke yang terjadi bisa stroke sumbatan atau stroke pendarahan.
Pembuluh darah di otak meningkat tinggi bisa terjadi sumbatan di otak.
Jika tensi sampai tinggi sekali bisa juga sampai pendarahan di kepala.
Baca juga: Tanggapan dr. Mustopa Sp.PD Mengenai Hipertensi yang Disebut Sebagai Penyakit Sejuta Umat
"Kedua, ke mata bisa juga menjadi pandangan kabur. Istilah medisnya Retinopati hipertensi. Mata pada pasien tensi tidak terkontrol keluhannya rabun atau mata gliyer, kepala sering pusing. Nah itu komplikasi ke mata," lanjutnya
Selain itu bisa juga ke jantung, dan ketika pembuluh darah koroner jantung ada tekanan darah yang meningkat, ada risiko terjadi sumbatan.
Sumbatan ini yang sering kita sebut serangan jantung atau penyakit jantung koroner.
"Komplikasi ke ginjal juga bisa. Ketika pembuluh darah ginjal terganggu, aliran darah ke ginjal meningkat, di dalam ginjal juga penyerapan atau reabsorbsi dari ginjal terganggu karena peningkatan tekanan darah akan mengakibatkan kerusakan dari ginjal," imbuhnya
Sehingga akan terjadi gagal ginjal.
Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD Beberkan Olahraga yang Disarankan untuk Penderita Hipertensi
Maka dari itu, sekarang banyak pasien gagal ginjal karena tekanan darah tinggi tidak terkontrol dengan baik.
"Pasien tidak rutin minum obat, akhirnya ginjalnya rusak. Mau tidak mau pasien harus cuci darah. Selain itu di liver juga bisa, ada kelainan liver, tekanan darah meningkat juga bisa menyebabkan kerusakan," ujar dr. Mustopa
"Hampir seluruh organ tubuh bisa terjadi kena, apalagi tangan, kaki kalau misalnya tekanan darah meningkat juga bisa keluhannya itu nyeri-nyeri, kesemutan, sering terasa mudah capek, mudah lelah." timpalnya
Itulah komplikasi hipertensi yang perlu diwaspadai.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health, bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)