Breaking News:

Sederet Makanan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi, Berikut Kata dr. Mustopa Sp.PD

Hipertensi bukanlah masalah yang bisa kita sepelekan. Seseorang yang mengalaminya perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi makanan bagi penderita hipertensi 

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan apa saja yang harus dikonsumsi untuk penderita hipertensi?

Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Nirmala Suri Sukoharjo, dr. Mustopa menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

"Ada beberapa makanan, buah-buahan atau sayur-sayuran yang bisa membantu menurunkan tensi. Tapi bukan mutlak makan minum itu bisa turun, tapi membantu," ujar dr. Mustopa

Misalnya buah-buahan seperti belimbing, buah naga, mentimun bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga daya tahan tubuh.

ilustrasi makanan bagi penderita hipertensi
ilustrasi makanan bagi penderita hipertensi (health.kompas.com)

Baca juga: Tanggapan dr. Mustopa Sp.PD Mengenai Hipertensi yang Disebut Sebagai Penyakit Sejuta Umat

Sayur-sayuran yang membantu menurunkan tekanan darah seperti seledri ataupun bawang putih.

Bila beberapa sayur dan buah yang disebutkan di atas dikonsumsi secara rutin dan juga benar bisa menurunkan tekanan darah.

"Yang penting kita hindari ya itu, hindari garam, daging-dagingan berlebih. Kita konsumsi yang sehat, sayur-sayuran dan buah-buahan pasti bisa turun tensinya. Jenis makanan yang spesifik seperti yang saya sebutkan tadi, coba aja," lanjutnya

Jika mengkonsumsinya secara baik dan rutin, maka tekanan darah bisa turun.

Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD Beberkan Olahraga yang Disarankan untuk Penderita Hipertensi

Sebenarnya banyak faktor-faktor risiko dari penyebab hipertensi, diantaranya:

2 dari 3 halaman

- Pola hidup tidak sehat

banyak pasien-pasien atau orang yang mengonsumsi makanan garam belebih, minuman beralkohol, makanan dan minuman yang kurang sehat  atau berkolesterol tinggi bisa berpengaruh terhadap tekanan darah tinggi.

- Usia

Semakin tua usia, makin berisiko terjadi peningkatan tekanan darah.

- Keturunan

Apalagi jika orangtua misalkan ayah atau ibu memiliki tekanan darah tinggi, maka berisiko mengalami tekanan darah tinggi.

Baca juga: 2 Tata Cara Mengatasi Hipertensi yang Disampaikan dr. Mustopa Sp.PD, Ini Penjelasannya

- Kondisi badan

Misalnya pada kondisi obesitas atau kegemukan bisa berisiko terjadinya peningkatan tekanan darah.

- Penyakit lain di dalam tubuh

Misalnya penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, ataupun penyakit metabolik di dalam tubuh juga bisa memicu terjadinya faktor risiko hipertensi.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health, bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Mustopa Sp.PDhipertensiNirmala Suri Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved