lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Eksim merupakan penyakit kulit dengan ciri khas berupa kulit gatal, meradang, dan kering bersisik.
Pasalnya penyakit kulit jenis ini sering dijumpai dengan jumlah penderita mencapai 1-3 persen populasi di seluruh dunia.
Meskipun umum ditemui, masih banyak penderita yang tidak tahu apa penyebab eksim yang dialaminya tersebut.
Selain penyebab, penderita eksim juga perlu memahami apa saja faktor yang memicu kambuhnya gejala pada eksim.
Baca juga: dr. Arieffah, Sp.KK Paparkan 7 Jenis Eksim yang Sering Terjadi di Indonesia, Berikut Ulasannya
Untuk mengetahui tentang masalah kesehatan terutama kesehatan kulit, kita dapat bertanya dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK.
Arieffah adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
Kini ia sedang berpraktik di RS Hermina Solo sejak 2017.
Tak hanya di satu tempat saja, ia juga menambah jadwal praktiknya di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini.
Sebelum menjalani praktik di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaannya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:
- RS Permata Depok 2013 sd 2017
- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017
Baca juga: Peradangan pada Eksim Tidak Disebabkan Karena Infeksi pada Kulit, Begini Ulasan dr. Arieffah, Sp.KK
Baca juga: Profil dr. Arieffah, Sp. KK yang Berpraktek di RS Hermina Solo
- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017
- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.
Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.
Setelah sebelumnya ia menuntut ilmu untuk meraih gelar dokter di Universitas kristan Maranatha Bandung yang ia selesaikan pada 2007.
Hingga akhirnya mengerucutkan ilmunya khusus pada spesialisasi kulit dan kelamin di Universitas Diponegoro Semarang yang lulus pada 2013.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK akan membantu menjawab pertanyaan seputar edukasi kesehatan kulit dan kelamin.
Baca juga: dr. Arieffah, Sp.KK Sebut Eksim Dapat Terjadi Saat Bayi dan Saat Dewasa, Begini Penjelasannya
Baca juga: Penderita Eksim Cenderung Memiliki Kulit Mudah Meradang & Kering, Begini Ulasan dr. Arieffah, Sp.KK
Pertanyaan:
Selamat siang dokter.
Dok, saya mau tanya mengenai faktor pemicu dari eksim.
Apakah makanan bisa menjadi salah satu pencetus terjadinya eksim pada seseorang?
Mohon diberikan penjelasan dok.
Terima kasih.
Nora, Solo.
Baca juga: Apakah Eksim Merupakan Penyakit yang Umum Terjadi? Begini Penjelasan dr. Arieffah, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK menjawab:
Eksim adalah istilah yang mengacu pada penyakit dermatitis atopik.
Penyakit ini dikenal sebagai eksim kering karena kulit yang bermasalah seperti kulit kering dan mengelupas.
Memang benar makanan bisa menjadi salah satu pencetus terjadinya eksim pada seseorang.
Tak hanya berhenti di makanan saja, suhu, iklim, juga bisa menjadi pemicu timbulnya eksim pada seseorang.
Biasanya untuk makanan, cuaca, dan suhu lebih ke mengarah pada eksim atopik.
Namun, terkadang eksim tersebut overlaping dengan jenis eksim lainnya.
Misalnya eksim asteatotik atau eksim pada orangtua.
Baca juga: dr. Arieffah, Sp.KK Memberikan Penjelasan Mengenai Eksim, Peradangan yang Terjadi pada Kulit
Baca juga: Pemilik Dermatitis Atopik atau Eksim Sebaiknya Meminimalisir Stres karena Dapat Memicu Kekambuhan
Eksim pada orangtua terjadi akibat kurangnya kelembapan alamiah.
Pasalnya fungsi kelembapan pada orangtua akan menurun dengan seiring bertambahnya usia, akibatnya kulit akan lebih mudah kering.
Kondisi ini dapat diperparah dengan adanya cuaca dan suhu.
Akan tetapi, pada eksim atopik terjadi karena memang primer akibat kekurangan genetik filaggrin.
Misalnya pada anak lain tidak apa-apa konsumsi makanan A, tapi pada penderita eksim atopik ini, ia tidak kuat konsumsi makanan A.
Pada kasus dan orang tertentu, makanan tinggi protein, seafood, hingga telur bisa menjadi faktor pencetus timbulnya eksim.
Pencetus lain seperti cuaca, anak dengan eksim atopik pada musim kemarau, kulit yang tadinya kering bisa semakin kering.
Baca juga: dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK Bagikan Tips Cara Pengobatan Dermatitis Atopik dari Rumah
Baca juga: Tips Mencegah Kekambuhan Dermatitis Atopik, Gunakan Pelembap hingga Hindari Faktor Pencetus
Tapi yang saya garis bawahi di sini adalah tidak perlu takut untuk memberikan atau mencoba memberikan makanan kepada anak.
Karena anak-anak sendiri sedang pada masa pertumbuhan, jadi jangan sampai semuanya tidak boleh di makan karena memiliki alergi tertentu.
Walaupun terkawal dokter, kita harus berani mencoba memberikan makanan tersebut kepada anak.
Misalnya, minggu ini dicoba makanan ayam kampung saja, minggu depan dicoba diberikan telur kampung saja, nanti dilihat hasilnya seperti apa.
Jadi kita harus berani mencoba karena ada dokternya.
Tapi sebelum konsumsi makanan tersebut, penting untuk berkomunikasi dengan dokter terlebih dahulu.
Jika semua makanan dilarang, takutnya anak menjadi mal nutrisi.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Bagian Ayam Ini Dapat Membuat Kulit Kencang dan Glowing, Bagian Apa Saja?
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
