lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - dr. Mustopa, Sp.PD menjelaskan, untuk memastikan seseorang memiliki kadar asam urat tinggi atau tidak ada baiknya untuk melakukan pengecekan asam.
Terlebih lagi jika orang tersebut memiliki gaya hidup dengan kebiasaan konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, seafood, jeroan, ada baiknya melakukan tes asam urat sebelum muncul gejala.
Jika nanti asam urat terdeteksi tinggi, maka dokter akan memberikan pengobatan supaya nilai asam uratnya bisa turun.
Baca juga: Komplikasi Asam Urat Tinggi: Berisiko Sebabkan Batu Ginjal, Begini Ulasan dr. Mustopa, Sp.PD
Baca juga: Asam Urat Ditandai dengan Radang Sendi, dr. Mustopa, Sp.PD: Paling Sering Bengkak pada Jempol Kaki
Pasalnya asam urat ditandai dengan munculnya radang sendi terutama pada bagian jempol kaki.
Meskipun begitu, banyak yang tidak bisa membedakan radang sendi akibat asam urat dan rematik. Lantas apa perbedaan keduanya?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Baca juga: 4 Faktor Risiko yang Dapat Meningkatkan Asam Urat, Salah Satunya Sering Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Asam Urat
Menurut dr. Mustopa, Sp.PD, asam urat adalah zat hasil metabolisme dari dalam tubuh, ketika zat tersebut berlebihan maka disebut dengan penyakit asam urat.
Dalam keadaan normal, asam urat yang terlalu tinggi biasanya akan larut dalam darah dan keluar melalui urine.
Namun pada kondisi tertentu, tubuh dapat menghasilkan asam ini dalam jumlah berlebih, atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat.
Akhirnya kadar asam urat akan menumpuk dalam tubuh, kondisi ini yang akan memicu terjadinya nyeri dan bengkak pada sendi tubuh.
Tak hanya itu saja, pada seseorang yang memiliki kebiasaan konsumsi makanan tinggi purin akan cenderung mengalami penumpukan kristal asam urat di salah satu sisi kaki atau salah satu kaki.
Baca juga: 3 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Meningkatkan Kadar Asam Urat, Salah Satunya Kurang Minum Air Putih
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Paparkan Tiga Faktor yang Dapat Meningkatkan Kadar Asam Urat pada Seseorang
Rematik
Rematik merupakan peradangan pada sendi akibat sistem imun yang keliru menyerang jaringannya sendiri.
Pengidap rheumatoid arthritis atau rematik bisa mengalami peradangan yang bisa menghancurkan jaringan persendian dan bentuk tulang.
dr. Mustopa, Sp.PD menuturkan, rematik lebih ke arah pada pasien yang menderita autoimun atau ditemukan radang pada sendi, namun kadar asam uratnya normal.
Perbedaannya kalau rematik, sendi yang mengalami peradangan terjadi pada bagian kanan dan kiri.
Baca juga: Nyeri Tubuh Belum Tentu Disebabkan Asam Urat, Bisa saja Akibat Osteoarthritis dan Osteoporosis
Baca juga: Manfaat Konsumsi Air Serai Sebelum Tidur, dr. Zaidul: Bersihkan Tubuh & Tingkatkan Kualitas Tidur
"Jadi simetris antara jari kaki kanan atau kiri atau jari tangan kanan dan kiri mengalami nyeri yang sama."
"Atau ada bengkaknya juga sama, tapi kalau asam urat biasanya hanya pada satu sisi."
"Dan pada asam urat sering ditemukan sampai komplikasi yaitu munculnya benjolan pada kaki, baik pada tumit ataupun pada ujung jempol jari kaki."
"Tapi kalau pada rematik itu bisa bengkak yang terjadi pada sendi-sendi jari di sela-sela kuku jari bisa bengkak kanan kiri dan meradang," jelas dr. Mustopa, Sp.PD.
Baca juga: Konsumsi Buah Ini Setiap Hari untuk Obati Penyakit Jantung, Zaidul Akbar: Makan Seperempatnya Saja
Baca juga: Tips Ampuh Atasi Perut Buncit Tanpa Olahraga, dr. Zaidul Akbar: Puasa hingga Kurangi Gula
Lakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut
Untuk memastikan apakah radang sendi yang dialami adalah gejala dari asam urat atau rematik, dr. Mustopa, Sp.PD imbau untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Namun untuk perbedaan pastinya adalah, radang sendi pada rematik memiliki nilai asam urat yang normal.
"Jadi memang banyak pasien yang suka mengira-ngira ini radang sendi rematik atau asam urat."
"Kita bisa mengetahui ini asam urat atau rematik dengan pemeriksaan yang lebih lanjut," terang dr. Mustopa, Sp.PD.
Sebaiknya jangan melakukan self diagnosis jika Anda mengalami rasang sendi, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk dapat memastikan asam urat atau rematik.
Baca juga: Dua Cara Ampuh untuk Membersihkan Sampah di Dalam Tubuh, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
