Breaking News:

Asam Urat Ditandai dengan Radang Sendi, dr. Mustopa, Sp.PD: Paling Sering Bengkak pada Jempol Kaki

dr. Mustopa, Sp.PD menuturkan, pada penyakit asam urat sering ditemukan adanya radang, terutama pada sendi-sendi kaki.

Kompas.com
ilustrasi penderita asam urat, simak penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD mengenai tanda dari asam urat 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam urat sering disebut dengan penyakit sejuta umat karena banyak diderita oleh sebagian besar orang.

Meskipun begitu menurut dr. Mustopa, Sp.PD, penyakit ini bukanlah penyakit yang umum terjadi, namun memang kasus asam urat sekarang cukup banyak.

Pasien-pasien yang mengalami kelainan metabolik seperti diabetes, hipertensi, atau kolesterol, dan juga faktor hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko asam urat.

Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Paparkan Tiga Faktor yang Dapat Meningkatkan Kadar Asam Urat pada Seseorang

ilustrasi penderita asam urat, simak penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD mengenai tanda dari asam urat
ilustrasi penderita asam urat, simak penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD mengenai tanda dari asam urat (tribunnews.com)

Baca juga: 3 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Meningkatkan Kadar Asam Urat, Salah Satunya Kurang Minum Air Putih

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Asam urat merupakan zat hasil metabolisme dari dalam tubuh.

Jika kadar zat hasil metabolisme di dalam tubuh tersebut berlebihan, baru disebut dengan penyakit asam urat.

Dalam jumlah normal, asam urat berperan sebagai zat antioksidan dan bermanfaat untuk proses regenerasi sel.

Akan tetapi jika kadar purin dalam tubuh semakin banyak, artinya asam urat semakin banyak juga.

Baca juga: 4 Faktor Risiko yang Dapat Meningkatkan Asam Urat, Salah Satunya Sering Konsumsi Makanan Tidak Sehat

Asam Urat Ditandai dengan Radang Sendi

Sekarang ini banyak pasien yang memiliki keluhan seperti nyeri sendi, bengkak, kemerahan pada kaki, kondisi tersebut merupakan salah satu gejala dari asam urat.

2 dari 3 halaman

dr. Mustopa, Sp.PD menuturkan, pada penyakit asam urat sering ditemukan adanya radang, terutama pada sendi-sendi kaki.

Ia melanjutkan, radang sendi paling banyak ditemukan pada bagian ibu jari kaki di salah satu kaki, baik itu pada kaki kanan saja atau kaki kiri saja.

"Jadi sering kita temukan bengkak pada jempol kaki kanan, kemerahan, itu menjadi radang."

"Ketika pada pasien ditemukan nyeri atau bengkak, kemerahan di salah satu sisi kaki harus dilihat terlebih dahulu."

Baca juga: Penggunaan Lensa Kontak Tak Disarankan untuk Seseorang yang Memiliki Minus Tinggi, Ini Dampaknya

ilustrasi penderita asam urat, simak penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD mengenai tanda dari asam urat
ilustrasi penderita asam urat, simak penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD mengenai tanda dari asam urat (grid.id)

Baca juga: Dust Mites Allergy atau Alergi Tungau Debu Dapat Diobati dengan Obat Antihistamin

"Terkadang juga ditemukan pada beberapa sendi yang lain juga bisa."

"Karena itu, akan dilakukan pengecekan asam uratnya, apakah tinggi atau tidak."

"Tapi memang ketika terjadi penumpukan kristal asam urat dan ketika sudah menimbulkan gejala, dia akan menimbulkan gejala radang pada persendian, terutama di jari kaki atau di kaki," terang dr. Mustopa, Sp.PD.

Menurut dr. Mustopa, Sp.PD, peradangan sendi tersebut tidak hanya terjadi pada jari kaki saja, namun bisa menjalar ke bagian lutut.

"Jadi bisa ke persendian lutut, persendian tangan, jari-jari, siku, atau pada tumit, itu juga bisa terjadinya penumpukan kristal dari asam urat tersebut."

Baca juga: dr. Prasna Paparkan Dua Jenis Tes untuk Mengetahui Pencetus Alergi, Skin Prick Test dan Tes Darah

ilustrasi penderita asam urat, simak penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD mengenai tanda dari asam urat
ilustrasi penderita asam urat, simak penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD mengenai tanda dari asam urat (Pixabay)

Baca juga: Manfaat Konsumsi Blueberry untuk Kesehatan Kulit, Melawan Penuaan Dini hingga Bantu Penyembuhan Luka

dr. Mustopa, Sp.PD menjelaskan, menurut data yang ada, perempuan lebih cenderung mengalami asam urat dibandingkan laki-laki.

3 dari 3 halaman

Meskipun begitu, secara hitungan tidak ada yang signifikan antara laki-laki dan perempuan, karena kembali lagi ke masing-masing gaya hidup.

"Sebenernya tidak ada kecenderungan harus laki-laki atau perempuan."

"Akan tetapi pada perempuan yang sudah memasuki menopause, akan lebih rentan mengalami peningkatan terjadinya asam urat."

"Namun kalau orang tersebut tidak mengonsumsi purin berlebihan, maka tidak akan berisiko mengalami asam urat," jelas dr. Mustopa, Sp.PD.

Baca juga: Dampak Buruk Perubahan Iklim pada Kesehatan Kulit: Kanker Kulit hingga Timbulnya Eksim

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAsam Uratradang sendidr. Mustopa Sp.PDDokter Spesialis Penyakit DalamNirmala SuridiabeteshipertensiKolesterol
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved