TRIBUNHEALTH.COM - Softlens atau lensa kontak berfungsi untuk membantu memperjelas penglihatan dan membuat fungsi mata meningkat.
Awalnya softlens digunakan sebagai alat bantu penglihatan pada seseorang yang memiliki kelainan mata baik itu rabun dekat, rabun jauh, ataupun astigmatisme.
Namun belakangan ini softlens kerap digunakan sebagai pelengkap penampilan atau sebagai alasan untuk kecantikan.
Baca juga: dr. Rani Himayani, Sp.M Bagikan Tips Menggunakan Softlens yang Baik dan Benar untuk Mencegah Iritasi
Baca juga: Tak Disarankan Gunakan Softlens untuk Kebutuhan Estetika, Begini Penjelasan dr. Rani Himayani, Sp.M
Meskipun begitu, dr. Rani Himayani, Sp.M tak sarankan penggunaan softlens sebagai alasan untuk kecantikan karena tidak memberikan manfaat untuk kesehatan mata.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Mata, dr. Rani Himayani, Sp.M memberikan penjelasan mengenai penggunaan softlens dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
dr. Rani Himayani, Sp.M menegaskan untuk tidak menggunakan softlens selama seharian penuh dan bahkan digunakan untuk tidur.
Pasalnya softlens sendiri memiliki durasi penggunaan yang berbeda, ada yang memiliki durasi pemakaian hingga 24 jam dan ada yang memiliki durasi pemakaian 8 jam.
Baca juga: Dampak Buruk Penggunaan Softlens yang Tidak Tepat, Mata Kering hingga Ulkus Kornea
Softlens yang dijual bebas di pasaran memiliki durasi pemakaian maksimal 8 jam saja.
Karena itu, sangat dianjurkan untuk melepas softlens jika sudah mendekati 8 jam pemakaian.
Selain memperhatikan durasi pemakaian softlens, dr. Rani Himayani, Sp.M juga tegaskan untuk melepas softlens saat tidur.
Softlens yang digunakan saat tidur dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan mata.
Baca juga: Dampak Buruk Penggunaan Softlens yang Tidak Tepat, Mata Kering hingga Ulkus Kornea
Baca juga: Penggunaan Lensa Kontak Tak Disarankan untuk Seseorang yang Memiliki Minus Tinggi, Ini Dampaknya
Dampak Buruk Penggunaan Softlens Saat Tidur
- Kurangnya oksigen pada kornea mata
Dampak buruk yang terjadi ketika tidur menggunakan softlens ialah terjadinya gangguan pada pertukaran oksigen.
Menurut penuturan dr. Rani Himayani, Sp.M, kornea mata membutuhkan yang namanya oksigen.
Ketika pada kornea mata ada sesuatu yang menempel seperti halnya softlens dengan durasi yang cukup lama, maka kornea mata tidak mendapatkan asupan oksigen dengan baik.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Air Serai Sebelum Tidur, dr. Zaidul: Bersihkan Tubuh & Tingkatkan Kualitas Tidur
- Luka pada kornea mata
Dampak buruk kedua jika menggunakan softlens saat tidur adalah terjadinya luka pada kornea mata.
dr. Rani Himayani, Sp.M menjelaskan, saat tidur kondisi mata akan lebih kering.
Sehingga ketika tidur masih menggunakan softlens, dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada kornea yang diakibatkan dari penggunaan softlens.
Kondisi ini dapat menyebabkan mata menjadi iritasi, mata memerah, mata terasa perih, pada kondisi yang parah dapat sebabkan kebutaan.
Baca juga: Dua Cara Ampuh untuk Membersihkan Sampah di Dalam Tubuh, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Baca juga: Tips Ampuh Atasi Perut Buncit Tanpa Olahraga, dr. Zaidul Akbar: Puasa hingga Kurangi Gula
Oleh sebab itu, dr. Rani Himayani, Sp.M sangat menegaskan untuk tidak menggunakan softlens saat tidur, sebaiknya setelah penggunaan 8 jam softlens segera dilepas.
"Kita tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak menggunakan softlens, karena banyak yang membutuhkan untuk alat bantu penglihatan."
"Namun jika ada keluhan mata merah saat menggunakan softlens, sebaiknya segera berobat ke dokter spesialis mata agar tidak terjadi keparahan."
"Dan jangan gunakan softlens saat tidur, setelah beraktivitas 8 jam segera lepas softlens dan jaga kebersihannya," terang dr. Rani Himayani, Sp.M.
Baca juga: Manfaat Minum Kopi Bisa Bakar Lemak, dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Tidak Campur 2 Bahan Ini
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata, dr Rani Himayani, Sp.M dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)