TRIBUNHEALTH.COM - dr. Bagus Rahmat Prabowo, MscPH menjelaskan, infeksi menular seksual dulunya dikenal dengan penyakit menular seksual.
Namun, nama tersebut diganti menjadi infeksi menular seksual, karena jika penyakit, maka harus diawali dengan sakit terlebih dulu.
Sekitar 80 persen atau lebih, banyak orang yang mengalami infeksi menular seksual dan tidak bergejala meskipun sudah terinfeksi.
Perubahan nama ini semata-mata karena banyak orang yang terinfeksi, namun tidak muncul gejala dan tidak pernah merasakan sakit.
Baca juga: Apakah Normal Menstruasi Terjadi Dua Kali Dalam Sebulan? Begini Penjelasan dr. Henry Jerikho
Baca juga: Dokter Gigi Sebut Scaling Gigi Menjadi Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Pengobatan Gingivitis
Kondisi ini menyebabkan terjadinya banyak penularan, di mana penderita tidak mengetahui jika dirinya menderita infeksi menular seksual.
Dilansir TribunHealth.com, dr. Bagus Rahmat Prabowo, MscPH memberikan penjelasan mengenai penyebab terjadinya infeksi menular seksual dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
dr. Bagus Rahmat Prabowo, MscPH menjelaskan, sekarang ini banyak fenomena orang mengalami infeksi menular seksual dan tidak bergejala, sehingga penyebarannya luar biasa.
Infeksi menular seksual (IMS) ialah infeksi yang ditularkan melalui salah satunya hubungan seksual.
Selain ditularkan melalui hubungan seksual, infeksi menular seksual juga bisa ditularkan oleh ibu ke janinnya.
Kondisi ini dapat menyebabkan kematian pada janin atau cacat bawaan.
Namun umumnya infeksi menular seksual ditularkan melalui hubungan seksual.
Baca juga: Rutin Berolahraga Dapat Mencegah Terjadinya PCOS pada Wanita, Berikut Beberapa Rekomendasi Olahraga
Baca juga: Diabetes hingga Obesitas Menjadi Pemicu Terjadinya PCOS pada Wanita, Begini Penjelasan Dokter
dr. Bagus menjelaskan, jenis infeksi menular seksual dibagi menjadi 3 berdasarkan dari penyebabnya.
1. Bakteri
Menurut penuturan dr. Bagus Rahmat Prabowo, MscPH, IMS yang disebabkan oleh bakteri sebenarnya mudah untuk disembuhkan.
Penyembuhannya dapat dilakukan dengan penggunaan antibiotik.
Namun permasalahannya adalah hampir semua penderita infeksi menular seksual tidak bergejala, terlebih lagi perempuan.
Hal ini yang menyebabkan tidak melakukan pengobatan saat mengalami IMS ini.
Baca juga: Tak Hanya Terjadi pada Wanita Dewasa, PCOS Juga Dapat Terjadi pada Remaja, Berikut Gejalanya
2. Virus
Virus banyak dijumpai di sekitar kita, salah satunya adalah herpes.
dr. Bagus Rahmat Prabowo, MscPH menjelaskan, herpes dapat terjadi pada kelamin.
Bukan hanya di penis atau vagina saja, herpes juga bisa terjadi di mulut, bibir, dan juga anus atau anal.
Virus lain penyebab IMS adalah human papillomavirus yang menyebabkan terjadinya kutil kelamin.
Selain itu, human papillomavirus juga dapat menyebabkan terjadinya kanker mulut rahim.
dr. Bagus menambahkan salah satu virus yang ditularkan oleh hubungan seksual yaitu HIV, HIV ini juga merupakan bagian dari infeksi menular seksual.
Baca juga: Tak Hanya Terjadi pada Wanita Dewasa, PCOS Juga Dapat Terjadi pada Remaja, Berikut Gejalanya
Baca juga: Sering Alami Kram Perut Saat Sedang Menstruasi? dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG Paparkan Alasannya
3. Protozoa atau kuman-kuman lainnya
Tak hanya melalui bakteri dan virus saja, IMS juga dapat disebabkan oleh ptozoa atau kuman.
dr. Bagus memaparkan, dari 3 penyebab tersebut kemudian infeksi menular seksual dibedakan lagi menjadi infeksi menular seksual yang bisa disembuhkan dan tidak bisa disembuhkan.
Penyebab karena bakteri bisa disembuhkan jika segera diketahui dan dilakukan pengobatan.
Namun IMS yang disebabkan karena virus cukup sulit disembuhkan.
Baca juga: Remaja yang Baru Mulai Menstruasi Wajib Perhatikan Ini, Pola Makan hingga Istirahat Cukup
Berikut ini terdapat produk untuk meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Bagus Rahmat Prabowo, MscPH dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)