TRIBUNHEALTH.COM - Menstruasi ialah proses fisiologis yang pasti dialami oleh wanita setiap bulannya.
Menstruasi adalah proses mengikisnya atau meluruhnya dinding rahim yang akhirnya mengeluarkan darah.
Beberapa wanita saat sedang mengalami menstruasi mengeluhkan kram di perut.
Kondisi ini tentunya membuat para wanita tidak nyaman saat sedang menstruasi.
Lantas mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Baca juga: Remaja yang Baru Mulai Menstruasi Wajib Perhatikan Ini, Pola Makan hingga Istirahat Cukup

Baca juga: Alami Menstruasi Lebih dari Satu Bulan? dr. Henry Jerikho Paparkan Penyebabnya
Dilansir TribunHealth.com, dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG memberikan penjelasan mengenai kram perut yang dialami oleh wanita saat menstruasi dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video.
Menurut penjelasan dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG, kram perut memang sering dialami oleh wanita saat sedang menstruasi.
Pasalnya rahim paling tebal pada wanita adalah di bagian ototnya.
Sedangkan dinding rahim wanita terdiri dari otot tersebut.
Baca juga: 3 Faktor Penyebab Gangguan Siklus Menstruasi, Faktor Hormon hingga Stres, Begini Ulasan dr. Henry
Ketika menstruasi, dinding rahim tersebut mengalami proses peluruhan yang akhirnya akan mengeluarkan darah saat menstruasi.
dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG menuturkan, saat wanita sedang menstruasi, dinding rahim yang berisi otot tersebut akan mengencang.
Kondisi ini yang seringkali menimbulkan kram perut saat sedang menstruasi.
Baca juga: Segera Identifikasi Siklus Menstruasi dan Keputihan yang Dialami Guna Deteksi Kanker Serviks

Baca juga: Diabetes hingga Obesitas Menjadi Pemicu Terjadinya PCOS pada Wanita, Begini Penjelasan Dokter
Lantas mengapa ada orang yang merasakan kram dan tidak merasakan kram saat menstruasi?
dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG menyebutkan, kondisi yang menyebabkan wanita merasakan kram dan tidak kram saat menstruasi berhubungan dengan kondisi variasi individu dari tiap wanita.
Seorang wanita memiliki daya tahan terhadap rasa nyeri atau pain threshold yang lebih tinggi daripada pria.
Meskipun begitu, menurut dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG tidak semua wanita memiliki pain threshold yang sama.
"Jadi ada wanita yang merasa dengan tingkat stres atau tekanan nyeri seperti itu dia sudah merasa sakit."
Baca juga: Tak Hanya Terjadi pada Wanita Dewasa, PCOS Juga Dapat Terjadi pada Remaja, Berikut Gejalanya

Baca juga: 3 Tips Membentengi Diri Supaya Tidak Terjerumus ke dalam Seks Bebas, Berikut Ulasan dr. Clarin Hayes
"Namun ada wanita lain kondisi tersebut masih biasa dan belum merasakan sakit,"
"Yang membedakan adalah pain threshold dari masing-masing individu," terang dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG.
dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG menyarakan, salah satu tips yang dapat memperkuat rasa tahan terhadap kram perut saat menstruasi adalah dengan berolahraga.
Olahraga secara rutin dinilai dapat menjaga otot dan lapisan jaringan tubuh yang lain, sehingga regenerasi sell dapat terjadi dengan baik.
Olahraga sudah terbukti dapat menjaga atau menahan rasa nyeri saat menstruasi.
Baca juga: Mengenal Sex Addiction, Ketergantungan Dalam Hubungan Seksual dan Cara Mengatasinya
Berikut ini terdapat rekomendasi produk untuk menjaga kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)