TRIBUNHEALTH.COM - Seks bebas ialah hubungan seksual yang dilakukan sebelum adanya ikatan perkawinan.
dr. Clarin Hayes menjelaskan, dampak buruk dari seks bebas ini banyak sekali, mulai dari mengalami penyakit radang panggul, alami kehamilan sebelum waktunya, hingga mengalami penyakit menular seksual.
Karena itu, pentingnya peran orangtua dalam memberikan edukasi seksual sedari dini agar anak-anak terhindari dari seks bebas.
Dilansir TribunHealth.com, dr. Clarin Hayes memberikan penjelasan tentang hal tersebut dalam tayangan YouTube Tribunnews dalam program On Cam Everynight.
Baca juga: dr. Clarin Hayes Paparkan Bahaya hingga Empat Dampak Negatif dari Melakukan Seks Bebas

Baca juga: Tak Lagi Hal yang Tabu, dr. Clarin Hayes Sebut Edukasi Seksual Penting untuk Diajarkan Sedari Dini
dr. Clarin Hayes bagikan tips untuk para remaja guna untuk membentengi diri sendiri agar tidak terjerumus pada seks bebas.
Pembentengan ini membutuhkan peran dari orangtua dan diri sendiri.
1. Pahami edukasi seksual
Orangtua memiliki peran yang penting dalam mengajarkan edukasi seksual pada anaknya sejak dini.
Pengajaran edukasi seksual tersebut dapat disesuaikan dengan usia dan kebutuhan masing-masing anak.
dr. Clarin Hayes sebut jika edukasi seksual bukan lagi hal yang tabu untuk dibicarakan.
Baca juga: Mengenal Sex Addiction, Ketergantungan Dalam Hubungan Seksual dan Cara Mengatasinya

Baca juga: Sebelum Melakukan Hubungan Seksual, Apa Saja yang Harus Disiapkan? Ini Tanggapan dr. Binsar Martin
Edukasi seksual justru sangatlah penting untuk diajarkan pada anak, agar anak mendapatkan informasi dari sumber yang tepat.
Pasalnya edukasi seksual tidak melulu mengenai seks bebas, namun banyak sekali cakupannya.
Pembentengan tersebut dapat dilakukan oleh diri sendiri dengan cara memahami apa itu edukasi seksual yang telah diajarkan oleh orangtua.
Bekal edukasi seksual yang telah diberikan orangtua sejak kecil, dapat membuat anak memfilter mana yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
Baca juga: Tak Hanya Hubungan Suami Istri, Penyakit Seksual Bisa Menular Lewat Berciuman dan Aktivitas Berikut
2. Perbanyak aktivitas positif
Selain memahami edukasi seksual sejak dini, pembentengan diri juga dapat dilakukan dengan memperbanyak aktivitas-aktivitas yang positif.
dr. Clarin Hayes sarankan untuk menyibukkan diri dengan aktivitas yang produktif seperti belajar, olahraga, fokus pada pendidikan, dan fokus pada karir.
Ketika diri sendiri disibukkan dengan hal-hal yang positif, maka akan lupa dengan hal-hal yang tidak penting lainnya.
Baca juga: Psikolog Sampaikan 3 Cara Menyelamatkan Masa Depan Anak yang Mengalami Kekerasan Seksual

Baca juga: Penyakit Menular Seksual Bisa Menyebabkan Kehamilan Ektopik namun Bukan Berarti Disebabkan Virus HPV
3. Pemilihan dalam pertemanan dan pergaulan
Lingkungan pertemanan dan pergaulan menjadi pengaruh yang sangat penting.
Pasalnya lingkungan pertemanan dan pergaulan sangatlah berpengaruh dalam pertumbuhan dan dalam membentuk karakter.
Apabila pertemanan dan pergaulan yang dipilih tidak baik, dapat berpengaruh pada diri sendiri.
Karena itulah, pandai-pandailah dalam memilih pertemanan dan pergaulan agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang merugikan diri sendiri.
Baca juga: Meskipun Tidak Berganti Pasangan, Apakah Bisa Menyababkan Keputihan Karena Hubungan Seksual?
Berikut ini terdapat produk untuk menjaga kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Clarin Hayes dalam tayangan YouTube Tribunnews dalam program On Cam Everynight.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)