TRIBUNHEALTH.COM - Keputihan ialah masalah kesehatan pada organ kewanitaan.
Keputihan bisa disebabkan karena adanya infeksi dari bakteri, jamur ataupun parasit.
Bakteri yang menyebabkan biasa disebut dengan infeksi genital non spesifik, biasanya bakteri yang paling banyak adalah Chlamydia trachomatis.
Chlamydia trachomatis biasanya paling banyak ialah penyakit menular seksual.
Keputihannya dikarenakan penyakit menular seksual dan ditularkan melalui hubungan seksual.
Penularan bisa disebabkan karena hubungan seksual, tentunya kita tidak mengetahui riwayat dari pria yang berganti-ganti pasangan seksual dan akhirnya menularkan ke pasangan sendiri.

Baca juga: Ketahui Jenis-jenis Keputihan Berdasarkan Penyebabnya, Ini Kata Dokter
Jika riwayat pria bersih dari berganti-ganti pasangan seksual, apakah bisa menyebabkan keputihan karena hubungan seksual?
dr. Putri Anitasari mengatakan, bahwa tergantung dari pasangan tersebut.
Misalkan pria bersih, tetapi apakah wnaita tersebut memiliki riwayat berganti-ganti pasangan seksual atau tidak.
Yang pasti keputihan tersebut ciri-cirinya harus ada hubungan seksual.
Misalnya pasien sama sekali belum melakukan hubungan seksual, otomatis tidak akan terjadi keputihan karena Chlamydia trachomatis.
Ciri-ciri dari Chlamydia trachomatis kebanyakan justru asimtomatis (tidak bergejala).
Baca juga: Jangan Sepelekan, Gejala Umum dari Kanker Serviks adalah Keputihan, Berikut Ulasan Dokter
Ketika mengalami keputihan, biasanya kental dan kekuningan.
Tetapi jika diperiksa Lab ternyata terdapat bakteri Chlamydia trachomatis.
dr. Putri Anitasari mengatakan, biasanya dokter juga melakukan anamnesis apakah ada riwayat hubungan seksual sebelumnya.
Setelah cek Lab jika memang terdapat Chlamydia trachomatis, maka akan diobati sesuai dengan keputihan karena chlamydia.
Banyak sekali wanita yang mengalami masalah keputihan.
Hanya saja terkadang seseorang tersebut merasa malu untuk memeriksalan diri ke dokter, akhirnya keputihan tidak diobati.
Baca juga: dr. Putri Anitasi Sp.KK Paparkan Penyebab dan Ciri-ciri Vaginosis Bakterialis
Padahal keputihan sangat penting untuk diobati.
Keputihana adalah cairan yang keluar dari kelamin wanita atau vagina.
Cairan keputihan disebut dengan White discharge.
Perlu diketahui bahwa keputihan ada yang normal dan tidak normal.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Putri Anitasari, Sp.KK, FINSDV. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin RS Graha Husada dan Klinik Salsabila.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)