Breaking News:

dr. Putri Anitasi Sp.KK Paparkan Penyebab dan Ciri-ciri Vaginosis Bakterialis

Keputihan adalah cairan yang keluar dari kelamin wanita atau vagina. Perlu diketahui bahwa keputihan ada yang normal dan tidak normal.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi vaginosis bakterialis 

TRIBUNHEALTH.COM - Keputihan merupakan masalah yang kerap dialami wanita.

Penyebab dari keputihan bisa karena infeksi jamur, parasit dan bakteri.

Keputihan karena bakteri sangat banyak, misalnya Vaginosis bakterialis.

Vaginosis bakterialis adalah ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat di dalam vagina.

dr. Putri Anitasari menyampaikan, di dalam vagina terdapat bakteri baik yang melindungi dari bakteri-bakteri yang masuk ke vagina dan dinamakan Lactobacillus.

Fungsi dari Lactobacillus ialah menjaga keseimbangan pH vagina.

ilustrasi vaginosis bakterialis
ilustrasi vaginosis bakterialis (health.kompas.com)

Baca juga: Jangan Sepelekan, Gejala Umum dari Kanker Serviks adalah Keputihan, Berikut Ulasan Dokter

Perlu diketahui bahwa pH vagina bersifat asam sekitar 3 sampai 4.5.

Lactobacillus memproduksi asam laktat yang menjaga vagina agar tetap asam.

Selain itu, lactobacillus juga memproduksi H2O2, dimana H2O2 membunuh bakteri yang masuk ke dalam vagina.

Pada kasus Vaginosis bakterialis, bakteri jahat yang masuk ke vagina lebih banyak dibandingkan bakteri baik.

2 dari 3 halaman

Sehingga yang terjadi adalah pH menjadi basa dan bakteri jahat menjadi banyak, maka tidak seimbang dengan bakteri baik.

Baca juga: Adakah Tingkat Keparahan dari Keputihan? Begini Kata dr. Lusiyanti Sp.KK

Bisa terjadi Vaginosis bakterialis karena banyak faktor yang mempengaruhi :

- Menggunakan sabun kewanitaan

Sabun kewanitaan justru bisa mematikan bakteri baik pada vagina.

- Perawatan yang  tidak baik ketika menstruasi

Kurang menjaga kebersihan saat haid, ataupun tidak membersihkan setelah berhubungan seksual otomatis kuman-kuman menumpuk pada daerah kelamin.

- Teknik cebok atau pembersihan vagina yang salah

Baca juga: Adakah Tingkat Keparahan dari Keputihan? Begini Kata dr. Lusiyanti Sp.KK

Teknik cebok yang baik adalah dari depan ke belakang.

Tetapi beberapa wanita yang tidak tahu teknik cebok yang benar ialah dari belakang ke depan.

Cebok dari belakang ke depan justru bakteri dari anus  masuk ke vagina dan menyebabkan terjadinya Vaginosis bakterialis.

3 dari 3 halaman

Ciri-ciri keputihannya seperti :

- Putih keabuan

- Bisa gatal ataupun tidak gatal

- Bau amis menjadi ciri khasnya

Bau amis ini disebabkan karena bakteri-bakteri anaerob.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Putri Anitasari, Sp.KK, FINSDV. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin RS Graha Husada dan Klinik Salsabila.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Putri Anitasari Sp.KK.Spesialis Kulit dan Kelaminbakterial vaginosisVaginosis Bakterialisinfeksi jamurparasit
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved