TRIBUNHEALTH.COM - Permasalahan pada gigi memang kerap dialami, apalagi ketika puasa tentunya kita berusaha untuk menghindari masalah pada gigi dan rongga mulut.
Bagaimana ketika berpuasa muncul masalah gigi seperti gigi berlubang atau masalah gusi?
"Kalau kita gak puasa sakit gigi, sebelum ke dokter minum obat dulu sebenarnya," kata drg. Ummi Kalsum Sp. KG
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan rongga mulut Anda.
"Tapi kalau saat berpuasa kan sayang untuk membatalkan puasanya, walaupun memang kalau keadaannya emeregency ya masuk dalam kategori sakit."
Baca juga: drg. Ummi Kalsum: Sebelum Puasa atau Saat Puasa Sebenarnya Sikat Gigi 2 Kali Sehari Sudah Cukup
"Perawatan gigi sebenarnya hampir semuanya boleh kita lakukan saat kita berpuasa, tapi sebaiknya untuk menjaga jangan sampai ada cipratan air yang tertelan, ada obat yang harus diminum saat kita puasa,"
"Jadi kalau tidak emeregency ya tidak apa-apa, setelah buka puasa baru kita lakukan," lanjutnya
"Tetapi kalau biasa ke dokter gigi, dan kayanya tidak ada yang tertelan jika melakukan pemeriksaan ya boleh-boleh saja,"
"Tidak ada yang tidak boleh dilakukan saat berpuasa kalau pemeriksaan gigi ya, mulai tambal gigi, perawatan akar, cabut gigi," timpal drg. Ummi Kalsum Sp.KG
Dokter gigi spesialis konservasi gigi, drg. Ummi Kalsum menyampaikan, bahwa sudah pernah menanyakan apakah melakukan anastesi pada saat pencabutan gigi membatalkan puasa atau tidak.
Baca juga: Antisipasi Masalah Gigi dan Mulut Setelah Makan, Baiknya Langsung Sikat Gigi atau Diberi Jeda?
Dan anastesi tidak membatalkan karena tidak ditelan dan tidak masuk ke lambung.
Namun masalah yang tidak terlalu emeregency, bisa ditunda saat setelah berbuka.
"Tetapi sebaiknya persiapkan diri kita, jadi bukan cuma mental, jiwa, kondisi kesehatan juga harus kita persiapkan sebelum memasuki Ramadhan untuk mendapatkan Ramadhan yang lebih berpahala," ujar drg. Ummi Kalsum Sp.KG
Apabila kita rutin melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali sudah sangat cukup untuk orang-orang dengan kondisi normal.
Karena ada juga orang yang memang pembentukan karang gigi lebih cepat dari biasanya.
Baca juga: Apakah Mengonsumsi Makanan Manis Berlebih Bisa Menyebabkan Gigi Sensitif?
Tetapi dengan kondisi normal, pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali sudah sangat cukup untuk memaksimalkan kesehatan gigi dan mulut.
Jika yang kita tanyakan pemeriksaan gigi lebih baik dilakukan berapa hari sebelum puasa, sebenarnya sehari sebelum puasa pun tidak masalah untuk melakukan pembersihan karang gigi.
Namun tidak semua tindakan bisa selesai dalam sekali kunjungan.
Hal tersebutlah yang harus kita waspadai dan perlu menyiapkan kondisi kesehatan gigi dan mulut.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. Seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi.
(TribunHealth.com/PP)