TRIBUNHEALTH.COM - Emosi ialah luapan perasaan seseorang yang disajikan dalam beberapa jenis seperti emosi positif dan emosi negatif.
Emosi positif merupakan emosi yang digambarkan dengan perasaan yang bahagia dan kondisi ini akan memberikan dampak yang baik bagi orang yang mengalaminya.
Sedangkan emosi negatif merupakan emosi yang digambarkan dengan perasaan marah hingga sedih.
Emosi yang tidak stabil dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari, bahkan dapat berpengaruh pada orang di sekitarnya.
Baca juga: Psikolog Adib Setiawan Paparkan Dampak Emosi Tidak Teratur hingga Tips Mengelola Emosi agar Stabil

Baca juga: Sudah Mengonsumsi Kopi Campuran Tetap Mual, Apakah Tidak Bisa Minum Kopi atau Asam Lambung?
Dilansir TribunHealth.com, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di Psikolog Indonesia yaitu Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Psikolog Adib Setiawan paparkan waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan psikolog ketika seseorang memiliki emosi yang tidak stabil.
1. Kebiasaan membanting barang
Psikolog Adib Setiawan memaparkan, seseorang perlu segera datang ke psikolog ketika Ia emosi, Ia memiliki kebiasaan membanting barang.
Jika kebiasaan tersebut terus dilakukan dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain yang ada di sekitarnya.
Oleh karena itu, sebaiknya jika Anda emosi dan suka membanting barang segeralah berkonsultasi dengan psikolog untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Baca juga: Psikolog Adib Setiawan Paparkan Alasan Mengapa Seseorang Sering Mengalami Emosi yang Tidak Teratur

Baca juga: Dokter : Beberapa Penelitian Menyampaikan, Perempuan Berhubungan dengan Emosi dan Hormon Fluktuatif
2. Tidak punya teman
Memiliki teman adalah suatu hal yang sangat penting karena dengan memiliki teman kita dapat saling berbagai kebahagiaan dan kesedihan.
Namun pertemanan juga dapat dipengaruhi oleh emosi yang dimiliki oleh masing-masing orang.
Seseorang sering emosi atau memiliki emosi yang tidak teratur, terkadang membuat teman menjadi malas dengan kita yang seperti itu.
Jika seseorang tidak memiliki teman akibat emosi yang dimilikinya, maka Psikolog Adib Setiawan menyarankan orang tersebut untuk segera ke psikolog.
Berikut terdapat produk yang dapat membantu Anda untuk mengelola emosi dengan baik, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Terlarut Sedih hingga Tidak Mampu Beradaptasi dengan Respon Emosi Bisa Memicu Depresi

Baca juga: Mood Swing yang Tidak Terkontrol dengan Baik Bisa Menyebabkan Suatu Gangguan Emosional
3. Terganggu aktivitas belajar
Emosi yang berlebihan juga dapat mempengaruhi aktivitas belajar pada orang tersebut.
Ketika emosi tersebut tidak bisa dikendalikan dengan baik nantinya dapat mempengaruhi nilai dari anak tersebut.
Apabila emosi sudah mempengaruhi nilai maka tidak perlu ditunda dan sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog.
Baca juga: Stres Dapat Memicu Seseorang untuk Makan Berlebihan atau Stress Eating, Dokter Paparkan Alasannya
Datang ke psikolog dapat membantu seseorang yang memiliki emosi yang tidak stabil menjadi jauh lebih baik lagi.
Selain itu juga dapat membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih kuat dan memiliki emosi yang stabil.
Oleh karena itu jika Anda memiliki masalah mengenai emosi yang tidak stabil tidak ada salahnya meminta bantuan kepada ahlinya.
Baca juga: dr. Diana Suganda Himbau untuk Dapat Membedakan Antara Rasa Lapar Sesungguhnya dengan Stress Eating
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di Psikolog Indonesia yaitu Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)