TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa hari lagi umat muslim di seluruh negara hendak menjalankan ibadah puasa.
Saat menunaikan ibadah puasa, tentu setiap muslim menginginkan ibadahnya lancar, tubuh sehat, dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
Namun, ada beberapa masalah yang mungkin dialami oleh sebagian orang ketika berpuasa.
Misalnya seperti bau mulut atau halitosis dan sariawan.
Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP membenarkan jika kondisi ini sering muncul disaat seseorang sedang menjalankan puasa.
Baca juga: Dokter: Untuk Meratakan Warna Kulit Harus Menggunakan Skincare yang Mengandung Whitening Agent

Baca juga: Apakah Batu Empedu Bisa Terjadi karena Faktor Genetik? Berikut Pemaparan dr. Mustopa Sp.PD
Kondisi ini disebabkan karena rangsangan timbulnya bakteri, sehingga apabila terjadi perlukaan di daerah sekitar rongga mulut maka akan sangat berisiko atau rawan terjadi infeksi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews edisi 27 April 2021.
Perlu diketahui bahwa sariawan terbagi menjadi dua jenis, yaitu sariawan akibat traumatik (karena tergigit atau saat sedang menyikat gigi mengalami perlukaan) dan RAS.
Hal ini bisa menjadi tambah parah, apabila kondisi rongga mulut kita pada saat berpuasa kering.
Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP menjelaskan jika jenis sariawan yang sering muncul juga disebut dengan istilah RAS (Recurrent Aphthous Stomatitis).
Recurrent Aphthous Stomatitis adalah sariawan yang sering terjadi karena perubahan hormonal, baik karena sedang hamil atau menstruasi.
Baca juga: Apakah Miom Pemicu Terjadinya Kanker Rahim? Simak Penjelasan dr. William Halim Sp.OG

Baca juga: Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes Bagikan Tips Agar Tak Panik saat Menghadapi Kehamilan Ektopik
Tak hanya sariawan dan halitosis saja, rupanya ada beberapa sobat sehat yang mengeluhkan mengalami bibir pecah-pecah.
Biasanya bibir pecah-pecah disebabkan akibat sobat sehat mengalami dehidrasi saat berpuasa.
Hal ini karena asupan air di dalam tubuh kita kurang sehingga mengalami dehidrasi.
"Termasuk juga kalau kita melakukan olahraga, kurang minum ataukah kondisi aktivitas seharian itu dapat juga menyebabkan bibir pecah-pecah," pungkas Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP.
Akan tetapi, pada umumnya kondisi bibir pecah-pecah disaat puasa normal saja terjadi.
Kondisi ini biasa dialami oleh setiap orang.
Oleh karena itu, diharapkan saat berpuasa sobat sehat tidak mengurangi konsumsi air minum di malam hari menjelang sahur.
Begitupun pada saat berbuka usahakan mengonsumsi air semaksimal mungkin.
Baca juga: Awas, Deteksi Gangguan Ginjal Lebih Dini agar Tak Sampai Stadium Lanjut, Berikut Tanda-tandanya

Baca juga: Berapa Protein yang Dibutuhkan untuk Tambah Berat Badan? Ini Kata Ahli Gizi Carrisa Wityadarda M.Kes
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin yang bagus dikonsumsi selama berpuasa.
Baca juga: Ketahui Penanganan Varikokel yang Paling Banyak Direkomendasikan menurut Penjelasan Dokter Urologi
Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews edisi 27 April 2021.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.