lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Masalah batu empedu memang tidak bisa kita sepelekan.
Seseorang mengalami batu empedu karena mengonsumsi makanan berlemak, tinggi kolesterol, dan mengandung mentega.
Apakah batu empedu bisa terjadi karena faktor genetik?
dr. Mustopa menyampaikan, faktor genetik memang bisa terjadi meskipun kecil kemungkinannya dan tidak harus orang tua mengalami batu empedu maka anak juga akan mengalaminya.
Ada kemungkinan bisa mengalami batu empedu tetapi tidak dominan.
Baca juga: Sering Konsumsi Makanan Tinggi Kolesterol dan Diet Ketat Menjadi Faktor Terbentuknya Batu Empedu
Kondisi saat ini batu empedu banyak terjadi karena memang faktor kebiasaan dan pola hidup yang tidak sehat.
Misalnya dari segi kebiasaan orang tua senang mengonsumsi makanan berminyak ataupun gorengan, akhirnya anak mengikuti.
Akhirnya anak juga bisa terpicu mengalami hal yang sama dengan orang tua.
Tetapi dari segi genetik tidak dominan.
Bisa dikatakan bahwa gaya hidup dapat memperburuk seseorang mengalami batu empedu.
Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD Paparkan Penyebab Batu Empedu yang Mempengaruhi Metabolisme Tubuh
Di antara laki-laki dan perempuan, siapa yang paling berisiko mengalami batu empedu?
dr. Mustopa menjelaskan, perempuan paling berisiko mengalami batu empedu.
Dari beberapa data yang ada dan beberapa penelitian, wanita paling berisiko lebih tinggi mengalami batu empedu dibandingkan dengan laki-laki.
Terutama wanita pada usia di atas 40 tahun.
Selain itu juga pada perempuan obesitas memiliki faktor-faktor risiko lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.
Baca juga: Cari Tahu Cara Mencegah Batu di Saluran maupun Kantung Empedu dari dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH
Hanya saja laki-laki juga ada yang mengalami batu empedu, tetapi secara faktor risiko antara perempuan dan laki-laki maka lebih tinggi pada perempuan.
Wanita berusia di atas 40 tahun dan mengalami obesitas berisiko mengalami batu empedu karena berhubungan dengan hormon pada perempuan.
Perempuan memiliki hormon estrogen dan progesteron yang memang secara metabolisme dalam tubuh, hormon-hormon tersebut berhubungan dengan metabolisme pada enzim pencernaan.
Hormon tersebut berhubungan dengan metabolisme pada enzim pencernaan misalnya pankreas dan empedu.
Perempuan yang berusia di atas 40 tahun sudah terjadi gangguan keseimbangan hormon, baik hormon estrogen maupun progesteron.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)
