Breaking News:

Kementerian Kesehatan RI Menyampaikan Perkembangan Kasus Covid-19 Terbaru, Ada Penambahan 4 Kasus

Menurut Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH parameter-parameter pengendalian Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi perkembangan Covid-19 bulan Februari 2023, begini pemaparan Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH 

TRIBUNHEALTH.COM - Pada tanggal 20 Februari 2023, Kementerian Kesehatan menyampaikan informasi dan perkembangan Covid-19 di Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI mengumumkan sub varian baru, yaitu varian kraken.

Pasalnya PPKM sudah dicabut sejak tanggal 30 Desember 2022.

Pada awal pencabutan PPKM memang sebagian masyarakat ada yang meragukan tepat tidaknya pencabutan PPKM.

Dengan pengawalan bersama, parameter yang menjadi parameter-parameter pengendalian Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik.

Baca juga: Awal Mulanya Gejala Kanker Serviks Hampir Tidak Ada, Namun Bisa Menimbulkan Bau Busuk Pada Vagina

Ilustrasi kasus Covid-19 mengalami penurunan, begini kata Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH
Ilustrasi kasus Covid-19 mengalami penurunan, begini kata Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH (Pixabay.com)

Baca juga: Waktu Paling Tepat Melakukan Vaksinasi HPV, Dokter: Sesegera Mungkin Lebih Baik

Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH menyampaikan jika pada tanggal 19 Februari 2023 kasus Covid-19 menunjukkan angka yang sedikit, yaitu sebesar 113.

Apabila dibandingkan dengan satu minggu hariannya, kasus Covid-19 turun 14,9 persen.

"Sebelumnya 200 an per hari, tetapi Alhamdulillah sejak tanggal 19 Februari 2023 ini pasien kita 113," ucap Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH.

Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 20 Februari 2023.

"Begitu pun yang kedua, parameter-parameter kematian secara total pasien yang meninggal itu hariannya 2 orang, menurun dibanding 1 minggu terakhir ini," imbuh Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH.

2 dari 3 halaman

Penurunan angka kematian akibat Covid-19 adalah sebesar 31,25 persen.

Sementara untuk pasien rawat inap meskipun mengalami kenaikan jumlahnya sekitar 1,5 persen, namun jumlah BOR turun menjadi 2,14%.

Begitu juga dengan angka positivity rate saat ini berada pada angka 1,2%.

Dimana secara total keempat parameter ini, Indonesia masuk ke dalam transmisi komunitas level 1 sebagaimana seperti yang sudah di standardkan oleh WHO.

Baca juga: Apa Benar jika Diet Rumah Sakit Hanya Ditujukan untuk Orang Sakit? Ini Kata Ahli Gizi

Ilustrasi kasus Covid-19 alami penurunan, begini penjelasan Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH
Ilustrasi kasus Covid-19 alami penurunan, begini penjelasan Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH (Pixabay.com)

Baca juga: Selain Anamnesa, Apa Persiapan Pemeriksaan yang Perlu Dilakukan Pasien sebelum Rekonstruksi Gigi?

Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH juga menyampaikan informasi bahwa survey serologi antibodi SARS-CoV-2 yang dilakukan pada bulan Januari 2023, antibodi penduduk Indonesia yang dilakukan penelitian 99% naik sebesar 0,5% dari survey di bulan Juni tahun 2021.

Selain itu, Kementerian Kesehatan RI juga menyampaikan perkembangan pasien sub varian baru, yaitu XBB 1.5 atau yang lebih dikenal dengan sub varian kraken.

Pasalnya ada dua pasien yang sudah diumumkan, satu pasien berasal dari luar negeri dan yang kedua pulang dari ibadah umroh.

Berdasarkan penuturan dr. Syahril, saat ini ada penambahan 4 kasus.

Yang pertama adalah pasien perempuan berusia 46 tahun dan sudah melaksanakan vaksinasi booster sinopharm.

Pada awalnya pasien tersebut sudah melakukan isolasi mandiri dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.

3 dari 3 halaman

Pasien kedua adalah perempuan yang berusia 22 tahun dengan status vaksinasi sudah melaksanakan vaksin booster lebih dari 6 bulan.

Pada pasien ini menunjukkan gejala yang ringan dan tanpa komorbid.

Pasalnya pasien kedua ini sudah selesai melaksanakan isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh.

Selanjutnya adalah pasien ketiga berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun.

Baca juga: Ini Penjelasan Diet Rumah Sakit yang Bertujuan untuk Meringankan Gejala Penyakit Pasien

Ilustrasi perkembangan Covid-19, begini pemaparan Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH
Ilustrasi perkembangan Covid-19, begini pemaparan Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH (pixabay.com)

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis hingga Gejala Penyakit Jantung yang Disampaikan oleh dr. R. Azimar Farhani

Terakhir yakni pasien keempat berjenis kelamin perempuan dengan usia 37 tahun.

Kedua pasien ini masih dalam penyeledikkan dan belum selesai.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Hasil Suntik DNA Salmon Tidak Langsung Terlihat, Umumnya Akan Terlihat Satu Minggu Setelah Treatment

Penjelasan Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 20 Februari 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comCovid-19Kementerian KesehatanKemenkesKraken
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved