TRIBUNHEALTH.COM - Rekonstruksi gigi bertujuan untuk memperbaiki masalah gigi.
Jika pasien merasa tidak nyaman dengan hasil rekonstruksi gigi, maka pasien perlu berbicara dengan dokter yang menanganinya.
Apabila pasien tidak menyampaikan pada dokter, apakah akan mempengaruhi proses pemulihannya menjadi lebih lama?
dr. Hendra Nur menyampaikan, bisa saja proses pemulihan menjadi lebih lama karena gigi lepasan yang tidak digunakan maka tidak akan bisa beradaptasi.
Misalkan gigi cekat tidak digunakan untuk fungsi dan tidak kita ketahui batasan sampai seperti apa yang dikatakan sakit.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi anda dengan klik link berikut.
Baca juga: Ketahui Efek Samping Rekonstruksi Gigi pada Anak-anak Maupun Orang Dewasa
Seharusnya guna dari melakukan rekonstruksi untuk memfungsikan fungsi pengunyahan atau mengembalikan fungsi estetik dan sebagainya.
Akhirnya tidak berguna karena pasien tidak menggunakan secara baik.
Efek samping dari tindakan rekonstruksi gigi pada anak-anak maupun orang dewasa yakni :
- Pada tahap awal atau tahap adaptasi, beberapa kasus pasien kesulitan dalam berbicara.
Pelafalan huruf R, S, T masih belum jelas pada saat awal-awal.
- Adanya luka di dalam rongga mulut yang seharusnya tidak ada, tetapi bisa saja saat pemasangan awal pasien sudah merasa nyaman padahal sebenarnya masih merasa tidak nyaman.
Baca juga: Adakah Perbedaan Tindakan Rekonstruksi Gigi pada Anak ataupun Orang Dewasa?
Pasien merasa sungkan dan sebagainya, sehingga mengatakan sudah nyaman.
Pada saat menggigit atau fungsi pengunyahan, lama-lama ada yang menekan dan menimbulkan luka.
- Adanya rasa ngilu
Pada beberapa kasus mengalami ngilu, bisa saja retensi yang berpegangan dengan gigi lain mungkin terlalu kuat pegangannya maka bisa dilonggarkan.
Atau pada beberapa kasus pembuatan jacket mahkota, mungkin masih ada bagian yang sedikit terbuka.
Karena ada bagian yang terbuka, maka terdapat sensasi ngilu.
Baca juga: Kondisi Seperti Apa yang Tidak Perlu Dilakukan Rekonstruksi Gigi?
Jika mengalami beberapa hal dari yang disebutkan di atas, lebih baik mengatakan pada dokter agar segera ditangani.
Mengingat efek samping rekonstruksi gigi membuat pasien merasa tidak nyaman, perlu kehati-hatian ketika melakukan tindakan rekonstruksi gigi.
Itulah mengapa ketika awal dilakukan pemasangan harus benar-benar ada komunikasi yang baik antara pasien dengan dokter.
Menurut dokter mungkin sudah bagus, secara klinis sudah bagus tetapi pasien merasa tidak nyaman dan pasien tidak menyampaikan.
Jika pasien merasa tidak nyaman, memang lebih baik menyampaikannya pada doketr.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. Hendra Nur Sp.Pros. Seorang dokter gigi spesialis prostodonsia dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)