Breaking News:

Kondisi Seperti Apa yang Tidak Perlu Dilakukan Rekonstruksi Gigi?

Tujuan utama dari rekonstruksi gigi adalah merehabilitasi atau memperbaiki masalah pada gigi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi dokter gigi yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien 

TRIBUNHEALTH.COM - Rekonstruksi gigi merupakan suatu rehabilitasi dari rongga mulut yang memiliki fungsi untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, fungsi fonetik, dan fungsi estetik.

Kondisi seperti apa yang tidak perlu dilakukan rekonstruksi gigi?

drg. Hendra Nur menyampaikan kondisi yang tidak perlu dilakukan rekonstruksi gigi, antara lain :

- Kondisi sistemik yang buruk

Misalnya mengalami diabetes dengan kadar gula darah yang tinggi, maka diabetes harus diperbaiki terlebih dahulu.

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi dengan klik link berikut.

ilustrasi dokter gigi yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien
ilustrasi dokter gigi yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien (freepik.com)

Baca juga: Mengenal Rekonstruksi Gigi yang Bertujuan Memperbaiki Masalah Gigi

Jika kita memaksakan untuk tetap dipasang misalnya pembuatan gigi tiruan pada saat gula darah tinggi yang terjadi adalah pasien tidak bisa beradaptasi.

Karena pasien merasa perih atau tidak nyaman karena terdapat tekanan yang terus menerus.

Selain itu pemaksaan rekonstruksi bisa menyebabkan luka ulcer.

drg. Hendra Nur menyampaikan bahwa tindakan tersebut dihindari dari pasien dengan masalah sistemik yang kurang bagus.

2 dari 2 halaman

Yang sering menjadi masalah adalah pasien tidak kooperatif, jika merasa tidak nyaman maka tidak pernah digunakan.

Baca juga: Terdapat 2 Macam Rekonstruksi Gigi yang Disampaikan drg. Hendra Nur Sp.Pros

- Kondisi tidak ada lagi jaringan pendukung yang bisa membantu pembuatan gigi tiruan

Contohnya, membuat gigi tiruan yang bisa dilepas dan akan dikaitkan dengan gigi yang lain.

Ternyata gigi tersebut sudah goyang, artinya jaringan pendukung gigi sudah tidak bagus.

Maka kondisi tersebut tidak bisa dikerjakan, karena bagaimanapun retensi (kaitan) dari gigi tiruan tersebut baik mengaitkan dengan gigi yang masih ada atau dengan jaringan yang ada misalnya dari gusi.

Tetapi jika jaringan pendukung sudah tidak bagus seperti gigi goyang, jaringan periodontal buruk maka sudah tidak bisa dilakukan rekonstruksi gigi.

Baca juga: Pemasangan Rekonstruksi Gigi, Perlukah Rawat Inap? drg. Hendra Nur Sp. Pros Menjawab

Lebih baik masalah tersebut diselesaikan terlebih dahulu.

Misal gigi dicabut, apabila jaringan pendukung perlu dilakukan pembedahan, maka harus dilakukan pembedahan terlebih dahulu barulah bisa dilakukan tindakan rekonstruksi lebih lanjut.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. Hendra Nur Sp.Pros. Seorang dokter gigi spesialis prostodonsia dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comrekonstruksi gigidrg. Hendra Nur
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved