lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Rekonstruksi gigi merupakan suatu rehabilitasi dari rongga mulut yang memiliki fungsi untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, fungsi fonetik, dan fungsi estetik.
Rehabilitasi ini dilakukan pembuatan protesa pada gigi asli atau menggantikan gigi yang sudah hilang menggunakan bahan-bahan yang cocok dengan rongga mulut kita.
Tujuan utama dari rekonstruksi gigi adalah merehabilitasi atau memperbaiki masalah pada gigi.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi dengan klik link berikut.
drg. Hendra Nur menyampaikan, secara garis besar protesa pada gigi dibagi menjadi dua jenis yakni :
- Bisa dilepas
Baca juga: Lahir dengan Kondisi Rahang Bengkok atau Tidak Selaras Bisa Diatasi dengan Rekonstruksi Rahang?
Pada protesa yang bisa dilepas seringkali kita jumpai pada seseorang yang sudah lanjut usia menggunakan gigi tiruan yang bisa dilepas.
Gigi tiruan terdiri dari beberapa macam yakni gigi tiruan sebagian lepasan, gigi tiruan full atau lengkap.
Bisa diartikan bahwa gigi palsu merupakan bagian dari rekonstruksi gigi sebagai protesa.
- Tidak dilepas
Protesa yang tidak bisa dilepas seperti veneer gigi, jacket, jembatan (bridge), dan implan gigi.
Apakah fungsi dari rekonstruksi gigi selain mengatasi masalah gigi juga bisa mengatasi penyakit pada mulut?
Baca juga: Bahaya jika Gigi Bermasalah Tak Segera Lakukan Rekonstruksi Gigi, Simak drg. Hendra Nur Sp. Pros
drg. Hendra Nur menyampaikan, pada saat kita sudah melakukan rehabilitasi pada rongga mulut, artinya kita sudah memberikan taraf kesehatan lebih baik dalam rongga mulut.
Otomatis rekonstruksi sudah bisa memperbaiki adanya kelainan yang lain.
Misal, pada kasus adanya stomatitis ulcer seperti sariawan dan dibantu dengan gigi tiruan bisa mengurangi kejadian tersebut.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. Hendra Nur Sp.Pros. Seorang dokter gigi spesialis prostodonsia dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
