Breaking News:

Terdapat 2 Macam Rekonstruksi Gigi yang Disampaikan drg. Hendra Nur Sp.Pros

Rekonstruksi gigi merupakan suatu rehabilitasi dari rongga mulut yang memiliki fungsi untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, fonetik, dan estetik

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi gigi palsu 

TRIBUNHEALTH.COM - drg. Hendra Nur menyampaikan, terdapat 2 macam rekonstruksi gigi secara garis besar adalah gigi tiruan lepasan dan cekat.

Saat ini yang sedang booming adalah veneer gigi.

Karena beberapa orang yang mendengar tentang veneer gigi pasti berhubungan dengan estetika.

Pada usia berapakah bisa dilakukan rekonstruksi gigi?

Ketika sudah terjadi kerusakan pada fungsi pengunyahan yangbersifat urgent, sebenarnya bisa melakukan rekonstruksi.

Tetapi kondisi tidak urgent bisa dilakukan pada pembuatan mahkota jacket.

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi dengan klik link berikut.

ilustrasi gigi palsu
ilustrasi gigi palsu (freepik.com)

Baca juga: Mengenal Rekonstruksi Gigi yang Bertujuan Memperbaiki Masalah Gigi

Mahkota pasang jacket sebaiknya dilakukan pada usia di atas 17 tahun.

Di atas usia 17 tahun akar gigi sudah tetrutup sempurna.

Pada usia di bawah 17 tahun pulpa yang bagian dalam terdapat persarafan gigi dan sistem pendarahan yang masih berkembang.

2 dari 3 halaman

Sedangkan usia di atas 17 tahun, harapannya sudah tidak berkembang lagi sehingga saat dilakukan pengerjaan tidak mempengaruhi fungsinya.

Kondisi urgent bisa disebutkan karena terjadinya trauma akibat kecelakaan.

Pada kondisi yang urgent baru bisa dilakukan rekonstruksi gigi.

Baca juga: Memahami Prosedur Bedah Plastik Menurut Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik

Jika sudah mengalami trauma berarti sudah ada fungsi yang tidak bisa berfungsi kembali.

Misalnya jatuh kecelakaan dan terjadi rahang atau gigi yang patah.

Artinya fungsi pengunyahan mulai berkurang, fungsi bicara, fungsi estetik dan fungsi fonetik pasti berubah.

Kondisi tersebut diaktak sebagai kondisi urgent.

Apabila sudah tidak ada kelainan sitemik dan tidak ada masalah lain, sebaikya dilakukan persiapan pembuatan gigi tiruan dan sudah bisa dilakukan rekonstruksi.

Intinya adalah kondisi yang urgent dan membutuhkan fungsi pengunyahan, maka bisa dilakukan rekonstruksi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. Hendra Nur Sp.Pros. Seorang dokter gigi spesialis prostodonsia dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Hendra Nur Sp. Prosrekonstruksi gigiRSAU dr. Siswanto Lanud Adi SoemarmoSpesialis Prostodonsia
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved