Breaking News:

Hindari Penyakit Serius, Dokter Spesialis Bagikan Tips agar Jantung Tetap Stabil

dr. R. Azimar Farhani, SpJP., FIHA menjelaskan tips agar jantung tetap stabil.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
tribunnews.com
Ilustrasi kesehatan jantung 

TRIBUNHEALTH.COM - dr. R. Azimar Farhani, SpJP., FIHA menjelaskan tips agar jantung tetap stabil.

Jantung adalah salah satu organ yang sangat penting.

Karena itu, penting sekali menjaga kesehatan jantung agar terhindar dari berbagai masalah (penyakit).

Baca juga: Waspada, Penelitian Sebut Orang yang Mager Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Cara yang bisa dilakukan ialah melakukan pemeriksaan secara dini, agar dapat mendeteksi masalah jantung sebelum mengalami pemburukan.

Namun, jika sudah ditemukan adanya masalah upayakan tetap tenang. Sembari menjalani pengobatan secara rutin.

Untuk memelihara kesehatan jantung, klik disini

"Tetap rutin kontrol dan berobat agar kondisi jantung tetap stabil," pesan Azimar dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.

Ilustrasi seseorang yang mengalami masalah pada jantung
Ilustrasi seseorang yang mengalami masalah pada jantung (kompas.com)

Makanan yang Dianjurkan

Penyakit jantung bisa datang sewaktu-waktu pada setiap orang.

Terlebih lagi jika memiliki pola hidup yang tidak sehat.

2 dari 4 halaman

Untuk itu penting sekali melakukan berbagai upaya pencegahan dengan menerapkan prinsip pola hidup yang bagus.

Baca juga: Diabetes Ibu dari Segala Penyakit, Menkes Imbau Lakukan Pola Hidup Sehat untuk Mengantisipasinya

Salah satu cara yang bisa diusahakan ialah memperbaiki pola makan secara teratur dan memilih mengonsumsi makanan yang sehat.

Azimar mengimbau untuk memperbanyak mengonsumsi protein, sayur, dan buah.

Lalu kurangi jenis makanan yang mengandung kolesterol, misalnya gorengan dan batasi karbohidrat, seperti nasi.

Batasi konsumsi nasi putih
Batasi konsumsi nasi putih (pixabay.com)

"Padahal banyak masyarakat yang makan dengan porsi nasi yang banyak tetapi lauk sedikit, karena itu lebih baik kurangi porsi nasi dan kenyangkan perut dengan lauk," imbau Azimar.

Karbohidrat perlu dibatasi karena berpengaruh dengan faktor risiko, yakni gula.

Faktor Risiko

Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan jantung bermasalah, segera deteksi faktor risikonya.

Pasalnya adanya faktor risiko membuat seseorang sangat rentan terkena penyakit serius satu ini.

Baca juga: Penyakit Hipertensi, Stroke, Diabetes, Jantung hingga Kanker Bisa Mengganggu Kehidupan Seksual

Azimar menuturkan, sejumlah faktor risiko penyakit jantung, Antara lain:

3 dari 4 halaman

- Hipertensi (Diatas 140/90)

- Diabetes

- Kolesterol tinggi

Ilustrasi kolesterol
Ilustrasi kolesterol (health.grid.id)

- Keluarga menderita penyakit jantung.

Jika telah memiliki faktor risiko di atas, segera lakukan pemeriksaan sebagai upaya pencegahan.

"Jangan melulu ke dokter untuk pengobatan, kalau bisa sebelum sakit kita cek," imbau Azimar.

Gejala Khas

Dari berbagai penyakit jantung yang ada, terdapat tanda khas yang bisa dikenali. Yakni:

Baca juga: Jangan Sepelekan Nyeri Ulu Hati yang Menjalar ke Bahu, Dokter Sebut Bisa Jadi Tanda Sakit Jantung

- Nyeri dada menjalar ke lengan dan rahang

- Nyeri ulu hati

4 dari 4 halaman

- Sesak napas

Ilustrasi sesak pada dada
Ilustrasi sesak pada dada (Kompas.com)

- Dada berdebar

- Mudah lelah

- Nyaman dengan posisi bantal lebih tinggi

Baca juga: 4 Gejala dan Faktor Risiko Sleep Apnea Obstruktif, Termasuk Mendengkur dan Mudah Lelah

- Kaki sering bengkak

- Sering pingsan

Penjelasan dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comJantungdr. R Azimar Farhanisayurbuah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved