TRIBUNHEALTH.COM - Hampir semua orang pernah merasakan yang namanya sakit gigi, bahkan terkadang anak-anak sudah merasakan sakit gigi.
Sakit gigi merupakan kondisi ketika bagian dalam atau sekitar gigi dan rahang terasa sakit maupun nyeri.
Secara umum, sakit gigi disebabkan karena gigi berlubang.
Gejala gigi berlubang
Biasanya gejala gigi berlubang yang pertama adalah terjadinya perubahan pada gigi.
"Yang tadinya putih kok gigi saya jadi kusam ya gitu,"ucap Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty.
Baca juga: Ketahui 3 Jenis Vaksin HPV Beserta Rentang Harganya yang Memiliki Perlindungan Kanker Serviks
Baca juga: Inilah Jenis Cacing yang Paling Sering Menginfeksi Anak-anak, Simak Penuturan Dokter
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Cirebon program Tribun Health.
Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty menambahkan jika gejala yang mungkin bisa terlihat adalah terdapat bercak putih atau kusam.
Kemudian pasien bisa merasa ngilu apabila ada rangsangan berupa makanan manis, panas, dingin, maupun asam.
Apabila kondisi tersebut dibiarkan saja maka bisa menyebabkan lubang gigi menjadi lebih besar.
"Lama-lama lubangnya menjadi besar, langsung kerusakannya dari email, ke dentin, ke saraf gigi, jadilah sakit giginya berdenyut," kata Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty.
Bahkan jika lubang gigi sampai ke ujung akar gigi maka bisa menyebabkan abses gigi atau pembengkakan.
"Jadi itu ada lubang yang tidak segera ditambal, tidak ditangani, jadi langsung dibiarkan saja dan diabaikan. Jadi giginya menjadi sakit," jelas Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty.
Umumnya sebagian besar masyarakat tidak akan mengunjungi dokter gigi apabila belum merasakan sakit yang sudah tidak tertahankan lagi.
Baca juga: Sebelum Melakukan Perawatan DNA Salmon, Sebaiknya Mengetahui Prosedur Perawatannya Terlebih Dahulu
Baca juga: Kolesterol Tinggi Dapat Diturunkan dengan Kombinasi Pengobatan, Diet, dan Penerapan Gaya Hidup Sehat
Padahal terdapat beberapa tanda-tanda yang harus dipahami oleh pasien.
Menurut drg. Lina, apabila pasien rutin kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali akan merasakan banyak manfaat.
Dengan melakukan kontrol secara rutin, pasien bisa mengetahui kondisi rongga mulutnya.
Selain itu, bisa terdeteksi lebih awal adanya lubang gigi baik berukuran kecil hingga sedang sehingga dokter gigi bisa langsung melakukan penambalan gigi.
"Tetapi kalau infeksinya atau kerusakannya sudah makin parah dan terjadi komplikasi itu perawatannya harus perawatan saluran akar," timpal drg. Lina Nurdianty.
Apabila komplikasi yang dialami pasien cukup berat biasanya pasien harus melakukan beberapa kali kunjungan ke dokter gigi.
"Atau bahkan kalau sudah hancur giginya kan sayang, harus dicabut, ompong, jadinya hilang giginya yakan. Jadi kan sayang sekali ya," imbuh Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty.
"Kemudian kalau kita rutin ke dokter gigi, kita bisa menghemat tenaga, waktu, kemudian biaya juga. Karena kita lebih awal mendeteksi kelainannya," ungkap drg. Lina dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Perlu dipahami, apabila kerusakan gigi yang terjadi semakin parah maka biaya yang dikeluarkan juga akan semakin besar.
Baca juga: Komposisi Wedang Uwuh Sudah Memenuhi Kriteria Kementerian Kesehatan
Baca juga: Pada Waktu yang Bersamaan Apakah Suntik DNA Salmon Boleh Dikombinasikan dengan Treatment Lain?
"Seperti misalnya membersihkan karang gigi juga kalau di awal jika kalkulus atau karang giginya ada di bagian supra gingiva atau di atas gusi itu bisa scalling saja. Tetapi kalau sudah sampai ke jaringan periodontal bagian dalam lagi, bagian sub gingiva itu harus kembali lagi minggu depan. Dibersihkan karang giginya," lanjut Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty.
"Jadi supaya perawatannya sampai selesai itu ada beberapa kali kunjungan," tambah Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat pembersih gigi yang aman digunakan semua orang.
Baca juga: Jangan Takut, Efek Vaksinasi HPV Sangat Minim, Secara Umum Pasien Mengeluhkan Nyeri di Lengan
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Cirebon program Tribun Health edisi 24 Agustus 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.