TRIBUNHEALTH.COM - Sudah bukan menjadi rahasia lagi apabila rokok dikenal mengandung tembakau dan nikotin.
Kedua zat ini bisa mengakibatkan masalah pada gigi seperti mengubahnya warna alami gigi.
Bahkan terlalu sering merokok menyebabkan gigi berwarna kuning dan terjadinya bau mulut.
Terkait hal ini Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K) membenarkan jika merokok dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi.
"Jadi merokok itu kan ada nikotinnya, jadi pada saat kita isap itu ada nikotin yang lengket di mulut," ujar Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K).
Baca juga: Memiliki Gejala yang Lebih Ringan dari Campak Biasa, dr. Sindy Atmadja Paparkan Gejala Campak Jerman

Baca juga: dr. Hj. Rosmini Pandin Berikan Pesan jika Ibu Hamil Mengalami Keluhan Sebaiknya Segera ke Dokter
"Kalau kita istilahnya itu stain, yaitu yang melengket di gigi dan itu mempengaruhi dari warna gigi. Jadi kalau semakin banyak nikotinnya atau stain yang ada, maka kelihatan gigi itu kecokelat-cokelatan," terang Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K).
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 19 Juli 2022.
Pantangan yang harus dihindari jika menggunakan veneer
1. Merokok
Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K) menjelaskan jika seseorang yang menggunakan veneer gigi tidak boleh merokok.
"Kita mau bagus, mau cantik mengeluarkan biaya yang banyak ternyata kita tidak bisa maintenance sendiri kan," tutur Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K).
2. Makanan yang keras
Seseorang yang menggunakan veneer juga diimbau untuk tidak mengonsumsi makanan yang keras.
3. Minuman bersoda
Minuman bersoda merupakan pantangan yang perlu dihindari oleh pengguna veneer gigi.
Baca juga: Inilah 5 Hal yang Perlu Dihindari setelah Melakukan Treatment Kecantikan Menurut Dokter

Baca juga: dr. Theressia Handayani Sampaikan Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Melakukan Treatment
"Saya kembali mengingatkan jika memilih sebuat perawatan itu pada ahlinya. Karena inikan perawatannya pada gigi. Gigi inikan tidak mungkin regenerasi kembali," ungkap Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K).
"Kalau sudah rusak maka perjalanannya rusak terus," tutur Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K).
"Jadi betul-betul kita harus maintenance karena ini bukan masalah ringan yang tentunya tidak mungkin merehabilitasi dirinya sendiri," timpal Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K).
Apabila ada suatu hal yang tidak sesuai dengan indikasi dokter gigi, umumnya dokter akan lebih banyak melakukan pendekatan sesuai dengan indikasinya.
Perawatan yang diberikan dokter gigi kepada pasien adalah sesuai dengan kebutuhan setiap pasien.
"Tidak hanya keperluan estetik dan kemudian mengorbankan dari segi kesehatan maka kita tidak akan menyarankan untuk membuat veneer," imbuh Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K).
Baca juga: Dokter Benarkan jika Sama Halnya Kaum Hawa, Kaum Adam Juga Perlu Treatment Kecantikan

Baca juga: Nike Frans: Pemerintah Indonesia Mewajibkan 6 Kali Kunjungan ke Tenaga Kesehatan Selama Kehamilan
"Yang mana yang memiliki kompetesnsi untuk itu (melakukan perawatan yang dibutuhkan pasien), ya selama ini veneer itu kompetensinya lebih banyak ke spesialis," lanjut Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K).
Klik di sini untuk mendapatkan referensi produk perawatan gigi yang aman digunakan.
Baca juga: dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS Sampaikan Pentingnya Ibu Hamil Konsumsi Tablet Tambah Darah Setiap Hari
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 19 Juli 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.