Breaking News:

dr. Evi Novitasari Jelaskan Kaitan Munculnya Xanthoma dengan Kolesterol Tinggi, Berikut Ulasannya

Terdapat salah satu gejala khas dari kolesterol tinggi yaitu munculnya xanthoma di sekitar mata, untuk penjelasan selengkapnya simak berikut ini.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi kolesterol tinggi memiliki gejala khas seperti xanthoma, simak penjelasan dr. Evi Novitasari 

TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi adalah tingginya kadar kolesterol di dalam darah.

Seseorang berisiko terkena kolesterol tinggi jika memiliki pola hidup yang tidak sehat, pola makan yang tidak baik, dan kurang beraktivitas fisik.

Pasalnya gejala dari kolesterol tinggi sering tidak disadari oleh banyak orang karena memang gejala ini kerap terjadi sehari-hari.

Gejala dari kolesterol tinggi seperti mudah lelah, mudah mengantuk, nyeri dada, sering kesemutan, hingga sering stres.

Baca juga: dr. Evi Novitasari Sebut Terdapat Beberapa Jenis Kolesterol yang Penting untuk Diketahui

ilustrasi kolesterol tinggi memiliki gejala khas seperti xanthoma, simak penjelasan dr. Evi Novitasari
ilustrasi kolesterol tinggi memiliki gejala khas seperti xanthoma, simak penjelasan dr. Evi Novitasari (kompas.com)

Baca juga: 8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai, Simak Penjelasan dr. Evi Novitasari

Tak hanya itu saja, terdapat salah satu gejala khas dari kolesterol tinggi yaitu munculnya xanthoma di sekitar mata.

Lantas apa itu xanthoma dan apa hubungannya dengan kolesterol tinggi?

Dilansir TribunHealth.com, dr. Evi Novitasari memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Xanthoma ialah gejala yang dapat muncul akibat masalah kesehatan yang disebabkan karena tingginya kadar lipid dalam darah.

Lipid merupakan zat lemak yang terdiri dari kolesterol dan trigliserida.

dr. Evi Novitasari menjelaskan, salah satu gejala khas dari kolesterol tinggi adalah munculnya bintik-bintik di sekitar mata yang dinamakan dengan xanthoma.

Baca juga: Skrining Kolesterol Tinggi Dapat Dilakukan Mulai Usia 9 Tahun, Begini Penjelasan dr. Evi Novitasari

ilustrasi kolesterol tinggi memiliki gejala khas seperti xanthoma yang muncul di sekitar mata, simak penjelasan dr. Evi Novitasari
ilustrasi kolesterol tinggi memiliki gejala khas seperti xanthoma yang muncul di sekitar mata, simak penjelasan dr. Evi Novitasari (freepik.com)

Baca juga: 8 Makanan yang Dapat Memicu Kolesterol Tinggi, Apa Saja? Simak Ulasan dr. Evi Novitasari Berikut

2 dari 3 halaman

Xanthoma ini sebenarnya adalah timbulnya kulit yang biasanya berwarna kuning dan di sekitar mata.

Tidak semua orang dengan kolesterol tinggi menunjukkan gejala xanthoma, namun seseorang yang memiliki xanthoma dipastikan bahwa Ia mengalami kolesterol tinggi.

Menurut dr. Evi Novitasari, xanthoma muncul saat kolesterol tinggi akibat dari lemak yang bersirkulasi dan disimpan di bawah dermis atau di bawah kulit.

Tingginya lemak dalam darah menjadi gejala dari kondisi medis yang mendasarinya seperti heperlipidemia atau kadar kolesterol darah tinggi hingga diabetes.

Xanthoma sendiri dapat hilang dengan perawatan seperti laser dan mengendalikan kadar kolesterol pada tubuh.

Baca juga: Kolesterol yang Tinggi Bisa Mengendap Menjadi Batu Empedu, Berikut Beberapa Faktor yang Memengaruhi

ilustrasi kolesterol tinggi memiliki gejala khas seperti xanthoma, simak penjelasan dr. Evi Novitasari
ilustrasi kolesterol tinggi memiliki gejala khas seperti xanthoma, simak penjelasan dr. Evi Novitasari (Freepik)

Baca juga: Kedinginan pada Area Kaki Bisa Disebabkan 5 Penyakit Berikut Ini, Termasuk Diabetes dan Kolesterol

Dengan menurunkan kadar kolesterol ke kadar yang normal, xanthoma bisa hilang dengan sendirinya.

"Jadi xanthoma ini muncul karena penyakit yang berhubungan dengan lemak."

"Hal yang dapat dilakukan adalah membuat kadar kolesterol tetap terkontrol walaupun xanthoma dapat hilang dengan perawatan."

"Akan tetapi percuma jika xanthoma hilang dengan perawatan, namun kadar kolesterol tetap tinggi."

"Jika kadar kolesterol tetap tinggi dapat memicu munculnya xanthoma kembali meskipun xanthoma sudah dilakukan perawatan."

Baca juga: Tidak Disarankan Konsumsi Obat Penurun Kolesterol yang Dijual Bebas Diwarung, Ini Alasan Dokter

ilustrasi kolesterol tinggi memiliki gejala khas seperti xanthoma, simak penjelasan dr. Evi Novitasari
ilustrasi kolesterol tinggi memiliki gejala khas seperti xanthoma, simak penjelasan dr. Evi Novitasari (grid.id)
3 dari 3 halaman

dr. Evi Novitasari menyebutkan, kolesterol sendiri terdiri dari kolesterol jahat atau LDL, kolesterol baik atau HDL, trigliserida, dan kolesterol total.

Kadar normal kolesterol jahat atau LDL sebaiknya berada di bawah 100 mg/dl dengan toleransi 100-129 mg/dl.

Untuk kadar normal kolesterol baik atau HDL untuk laki-laki 45-60 mg/dL sedangkan perempuan 55-60 mg/dL.

Selain itu dr. Evi Novitasari juga mengungkapkan kadar normal untuk kolesterol total, yaitu jumlah keselurahan dari HDL dan LDL sebaiknya berada di angka 200 mg/dL.

Baca juga: dr. Indra Wijaya: Untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi Disesuaikan dengan Usia dan Riwayat Pasien

Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Evi Novitasari dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Evi Novitasarixanthomakolesterol tinggiStreskesemutan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved